Titik Tolak Steemian Indonesia Terbentuk pada 2018
Selama tujuh bulan saya aktif di steemit, baru di bulan Februari 2018 inilah saya melihat geliat yang luar biasa kebangkitan steemian Indonesia. Pada awal-awal saya bergabung steemit di Juli 2017, saya menemukan banyak sekali orang skeptis terhadap platform medsos bahenol ini (meminjam kata-kata @bahagia-arbi), yang mengibaratkan steemit seperti gadis cantik jelita yang bahenol.
Saat saya dan @bahagia-arbi mempromosikan steemit kepada para sahabat, agar bergabung dengan medsos paling fenomenal abad ini, sebagian besar dari mereka terlihat acuh tak acuh dan menganggap angin lalu. Bahkan ada yang mengira steemit ini MLM. Ha ha..
Padahal, kita yang mengajak seseorang bergabung steemitlah harus bertanggung jawab untuk mengajarinya sampai mampu ‘bermain’ steemit dengan baik. Bahkan, terkadang mesti kita bantu upvote biar ia semangat untuk terus berjuang di steemit. Tidak mudah memang.
Banyak kejadian lucu dan unik yang kami alami saat memperkenalkan steemit kepada orang lain. Berikut saya berikan contoh ungkapan dan perilaku unik calon steemian dalam menerima informasi hebat ini. Tentu tidak saya sebutkan nama akunnya.
Minta lihat rekening kita bukti sudah menarik reward dari steemit. Setelah terbukti di kemudian hari, barulah ia menyesal kenapa tidak memulainya saat pertama kali kami beri informasi.
“Kamu lanjut terus main steemit, aku senang melihat kamu nanti kaya dengan steemit” itu katanya. Ia tidak buat akun saat itu. Eh, beberapa bula kemudian, kami melihatnya sudah menjadi steemian. Alhamulillah.
Ada juga, saya share info steemit di bulan July 2017 dalam sebuah grup komunitas. Saya kira salah satu teman saya itu sudah bergabung karena melihat dia begitu semangat menyambut informasi dari saya. Eh, ternyata dia baru gabung di Januari 2018, itupun setelah melihat teman-temannya hijrah ke steemit. Coba kalau dia gabung di bulan Juli 2017. He he..
Ada yang bilang, ‘itu ditipu. Ngapain capek-capek nulis nanti kena tipu nggak dapat apa-apa’. Emangnya nulis (posting) di medsos lain dapat apa-apanya? Belakangan kami melihat ia sudah punya akun. Hehe..
Lain lagi halnya seorang teman yang selalu me-remove setiap tag link tentang steemit di facebooknya. Beberapa bulan kemudian, tiba-tiba ia sudah nongol di steemit dan meminta bantu upvote pula.
Ada pula yang dalam hatinya berkata ‘ngapain dokter @razack-pulo ikut yang gitu-gituan (mungkin maksudnya steemit ini MLM, he he). Teman saya ini memang buat akun saat itu, tapi kemudian passwordnya hilang karena tidak dianggap serius, terpaksalah dia daftar akun baru di kemudian hari. Setelah merasakan nikmatnya bersteemit, sekarang ia sangat produktif dan mendapat banyak reward.
Itulah beberapa contoh ‘penolakan’ terhadap steemit. Berbeda dengan saya dan @bahagia-arbi. Saat diperkenalkan steemit oleh @abduhawab. Kami segera menangkap peluang itu, dan langsung sign up saat itu juga. Tidak diam begitu saja, setelah punya akun, kami berangkat dari Bireuen ke Lhokseumawe menemui @abduhawab untuk belajar steemit yang benar. Berturut-turut dua malam minggu kami menemuinya, subuh tiba barulah kami pulang. Kami cukup beruntung, sebab saat itu kami juga dapat ilmu langsung dari curator Indonesia, @levycore. No pain no gain, ya kan!?
Karena kami tidak menolak informasi hebat dahsyat tersebut. Apa yang terjadi sekarang? Saya punya akun dengan power yang lumayan dan simpanan steem yang lumayan pula. Uniknya reputasi saya pun kini 62 sama dengan @abduhawab, orang yang memberi informasi kepada saya. Tenang cekgu, saya tidak akan melampaui reputasi cekgu.. ha.. ha..
Lihatlah @bahagia-arbi, apa yang terjadi padanya. Ia telah menjelma menjadi salah seorang steemian hebat Indonesia. Punya reputasi tinggi, dan memimpin KSI Chapter Bireuen atau Bireuen Steemit Community. Juga baru-baru ini ia dinobatkan sebagai salah seorang keynote speaker pada acara meet up di Bandung.
Contoh lain, sahabat yang menerima dengan baik info steemit adalah @dokter-purnama, @albertjester, @dodybireuen dan @hermanrn. Lihatlah betapa mereka sudah menemukan ‘angin atas’. Reputasinya sudah tinggi, rewardnya sudah banyak, followernya bejibun. Orangnya pun makin terkenal. Coba, kalau mereka menolak informasi yang kami berikan dulu.
Sejarah Harus Mencatat
Nah, pada 12 November 2017 kami (@razack-pulo, @bahagia-arbi, @dokter-purnama, @dsatria, @albertjester, dan @dodybireuen) menggagas Steemit Writing Workshop di Lantai 2 Starblack Coffee Shop, Bireuen dengan pembicara utama @hermanrn. Dihadiri pula @abduhawab, @ayijufridar, @kemal13, @jodipamungkas.
Inilah workshop steemit pertama di Indonesia. Kemudian titik api semangat ini menyebar kemana-mana. Biar sejarah mencatat, Steemit Writing Workshop ini adalah murni ide saya, lalu bersama-sama @bahagia-arbi dkk membuat itu menjadi nyata. Saya dan @dokter-purnama mensponsori penuh biaya acara ini.
Sahabat steemian yang baik,
Bagaimanapun kita sangat bersyukur sejak awal 2018 ini, banyak sekali steemian yang bergabung dan aktif. Bahkan orang-orang hebat dalam dunia literasi kini telah menjadi steemian. Tentu saja kita dapat belajar dari mereka, yang di luar steemit, mereka adalah mahaguru literasi. Juga munculnya steemitbudaya yang dipelopori bang @musismail. Di dalamnya tergabung penulis, sastrawan dan pegiat seni Indonesia.
Steemit semakin menggeliat dan akan merambah lebih jauh ke berbagai pelosok negeri. Itulah yang kami inginkan, sebab dengan steemit sangat berpeluang mengentaskan kemiskinan di Indonesia. Senyum seluruh warga Indonesia haruslah merekah.
Juga di 2018 ini berlangsung event-event besar di Indonesia, mulai dari meet up KSI Banda Aceh di 13 Januari kemarin. Kemudian meet KSI Chapter Bireuen tanggal 11 Februari 2018 nanti. Dan Meet KSI Chapter Bandung sekaligus Meet Up Nasional yang pertama pada 16 Februari 2018 yang digagas @mariska.lubis dkk.
Oya, kak @mariska.lubis diperkenalkan steemit oleh bang @rismanrachman, CEO aceHTrend. Dan sebelum memperkenalkan steemit kepada @mariska.lubis, kami (@rismanrachman, @bahagia-arbi dan saya @razack-pulo) saling menyemangati untuk sukses di steemit. [biar cerita sejarah ini juga tercatat dalam blockchain. Jujur, sangat pahit dan berdarah-darah di masa awal perjuangan kami di steemit]
Semoga event-event ini dapat menjadi pelecut sekaligus memperkuat titik tolak steemit untuk terlontar ke seluruh pelosok nusantara.
Salam hangat,
dr. Abdul Razak, SpPD | @razack-pulo
Dokter Spesialis Penyakit Dalam di RSUD Munyang Kute Bener Meriah, Aceh
pak dokter, jangan coba-coba lampui guru steemit saya ya, @abduhawab hahahhaaa
keep sharing doctor, we are waiting your new post in the future
Wkwkwkw... pasti han lon potong. Nyo karap meusebeng, lon rhem laju 🤣🤣
Pengalaman yang sangat luar biasa @razack-pulo. Thanks for share
Terima kasih atas komennya @myaceh :)
Good post.
Thank you :)
Baca satu-satu, eh nomor tiga kayaknya itu saya ya, hahahahaaa....
Tu lah kan, cok nyan, wkwwkk
Wkwkwkwk. Saya gak sebut nama akun yaaa 😀
saya bergabung juli 2017 bang tapi ngga ngerti juga waktu itu bang, setelah membaca ini saya belajar memahami dan termotivasi. terima kasih bang
Siiip bang. Yang penting sekarang sudah on the track.. hehe. Di steemit semakin seru bang, karena udah banyak teman2 kita disini. Bisa saling berbagi happiness..
Good post.
Ini baru namanya kerja cerdas.. Semoga lon tuan jet dan berkembang lage droneh disinan. Amin
Kelamaan info untuk bergabungnya pak Salam sukses selalu pak @razak-pulo
Tetap semangat bang. Pantang menyerah... InsyaAllah sukses :)
Semoga virus Steemit cepat menyebar ya dokter...tolong virus yang "ini" jangan beri obat penyembuh ya dok...hehe...sudah di upvote...jika berkenan mohon kunjungi blog saya juga. makasi
Hahaha. Yang ini gak boleh diberi antivirus 😀. Udah saya kunjungi. Blog nyan keren. Dan saya follow juga. Keren 👍🏼
Sangat menginspirasi tulisan anda @razack-pulo benar apa yang anda katakan pada tulisan diatas saya juga pernah mengalami hal tersebut selama mempromosikan steemit ke rekan-rekan saya. Sukses selalu @razack-pulo
Ya bang. Kalo saya sih cukup sekali aja saya kasi taunya. Itu pun sama orang2 terdekat saja. Hehe