Lautan Yang Mengeluarkan Api #Part_1
Halo kawan steemian semua, apakah anda tertarik tentang ilmu pengetahuan? Jika anda menyukainya, simak postingan dari saya untuk memperluas pengetahuan anda !
Para ilmuan menyimpulkan adanya lapisan-lapisan yang akan selalu menjaga keseimbangan Bumi ini. Tanpa lapisan tersebut, keadaan muka Bumi tidak akan stabil. Lautan merupak bagian terbesar dari Bumi karena Bumi ini terdiri atas dari 2/3 lautan dan 1/3 daratan. Dengan demikian, wajar jika didalam laut terdapat beberapa lapisan yang akan menjaga keseimbangan air didalamnya agar daratan tidak tenggelam oleh air laut.
Ilmuwan kelautan menyimpulkan bahwa di-inti Bumi terdapat lapisan yang terdiri dari api dan gas. Dan pernyataan tersebut sama dengan penyimpulan sekaligus penemuan yang dihasilkan oleh para ilmuwan geologi.
Keberadaan lapisan tersebut merupakan keharusan karena lapisan-lapisan itulah yang menjaga keseimbangan Bumi dari terjadinya gempa dan tsunami yang berasal dari perut Bumi. Gempa terjadi akibat tekanan dari dalam perut Bumi yang sangat kuat, yang ingin keluar dari dari tempatnya yang sangat sempit. Namun, lapisan itulah yang dapat menenangkan Bumi dari getaran.
Benarkah alam ini tercipta dengan sendirinya tanpa ada alasan yang pasti mengenai hal tersebut ?
Baiklah, setelah selesai membahas adanya lapisan api dan gas didalam inti Bumi, kita akan mengaitkan pembahasan tersebut dengan ayat suci Al-Qur'an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw. 1500 tahun yang lalu tanpa adanya tekhnologi modern tentang lautan yang akan mengeluarkan api. Didalam Surat At-Takwir ayat 1-6 menjelaskan :
Allah SWT berfirman:
إِذَا الشَّمْسُ كُوِّرَتْ
وَإِذَا النُّجُومُ انْكَدَرَتْ
وَإِذَا الْجِبَالُ سُيِّرَتْ
وَإِذَا الْعِشَارُ عُطِّلَتْ
وَإِذَا الْوُحُوشُ حُشِرَتْ
وَإِذَا الْبِحَارُ سُجِّرَتْ
Artinya :
"Apabila matahari digulung,"
"dan apabila bintang-bintang berjatuhan,"
"dan apabila gunung-gunung dihancurkan,"
"dan apabila unta-unta yang bunting ditinggalkan (tidak terurus)"
"dan apabila binatang-binatang liar dikumpulkan,"
"dan apabila lautan dipanaskan,"
Tentu ayat-ayat tersebut menjelaskan tentang kiamat. Sebelum kita menjelaskan secara ilmiah tentang makna ayat tersebut, terlebih dahulu saya sampaikan apa yang dijelaskan ulama salaf.
Ibnu Abbas menjelaskan, "Allah meniupkan angin panas hingga menjadi api yang menyala-nyala."
Disebutkan dalam Sunan Abu Daud, "Tidak melintas diatas laut kecuali orang yang haji, umrah, atau pejuang. Sesungguhnya, dibawah laut terdapat api dan dibawah api terdapat lautan."
Imam Mujahid menjelaskan bahwa sujjirat berarti dinyalakan.
Al-Hasan menjelaskan, sujjirat berarti dikeringkan.
Ad-Dhahak dan Qatadah menjelaskan, sujjirat berarti kering airnya sehingga tidak tersisa setetes pun. Ad-Dhahak juga menjelaskan, sujjirat berarti dinyalakan.
As-Sudi menjelaskan, sujjirat berarti dinyalakan dan dibuka.
Berikut adalah penjelasan ulama salaf. Penjelasan mereka mengacu pada makna bahasa, tidak menjelaskan makna ayat tersebut secara ilmiah, sebuah tafsir yang didukung oleh kemajuan dunia ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang.
Sekian dari postingan pertama saya tentang lautan yang menyalakan api, Ikuti kelanjutan pembahasannya, jangan sampai ketinggalan karena ini mengacu pada pengetahuan anda. Follow saya jika anda ingin membaca postingan berikutnya. Salam dari saya @qadzafi untuk steemian semua.