Kemilau Daya Tahan Rakyat NusantarasteemCreated with Sketch.

in #indonesia4 years ago

Cover.jpg

Dahulu negeri timur dikenal sebagai sumber cahaya kebijaksanaan. Hingga saat ini masih dapat dirasakan bagaimana kebijaksanaan rakyat bangsa timur salah satunya Rakyat Negeri Nusantara. Kebijaksanaan ini meliputi tatanan sosial, tatanan norma dan moral, kecanggihan melebur dengan alam serta tingkat daya tahan bertahan hidup yang melampaui bangsa-bangsa yang ada di seluruh dunia.

Rakyat Nusantara seperti batu akik, semakin diasah semakin kemilau dan indah wujudnya. Dari tahun ke tahun banyak fenomena yang menghantam kestabilan tatanan kehidupan rakyat nusantara. Mulai dari perang saudara, dijajah oleh kaum serakah oligarki, dijerumuskan kepada kemiskinan dan pembodohan masal yang disamarkan dengan propaganda ekonomi kapitalis, ideologi ekstrem hingga muslihat yang memanfaatkan konflik perbedaan keyakinan. Walaupun demikian semakin kuat aksi yang dibenturkan kepada kestabilan peradaban nusantara semakin kuat pula reaksi yang diberikan oleh Rakyat Nusantara.

Saat ini keunggulan dan keistimewaan Rakyat Nusantara apabila diamati dengan pola pikir yang pragmatis dan skeptis maka, sang pengamat hanya akan memperoleh konklusi bahwa negeri nusantara ini belum dapat dikategorikan sebagai negeri yang maju. Namun apabila pengamat mengamati fenomena mulai dari strata sosial, pranata sosial, eksosistem sosial dan kecenderungan masyarakat nusantara dalam menjalani dirinya sebagai manusia, maka sang pengamat akan takjub melihat begitu kayanya nilai-nilai luhur yang menempel pada setiap rakyat Nusantara.
Negeri ini telah lulus dari jauh zaman sebelum masehi dalam menyikapi keberagaman, dalam hal menyikapi feminisme, telah lulus pula dalam merumuskan nilai-nilai luhur kemanusiaan, telah ahli dalam bidang teknik dan teknologi, serta jauh-jauh hari telah paham betul apa itu kehidupan sesungguhnya. Mulai dari kebersamaan, simpati antara sesama bangsa, kekuatan karakter pada setiap bangsa-bangsanya serta mampu mencair hingga melebur dalam mencerap semua nilai-nilai luhur yang ada di seluruh peradaban dunia.

Akhir-akhir ini pandemi merebak di negeri nusantara. Sekian bulan rakyat nusantara berpuasa dalam mencari nafkah, ribuan tenaga kerja di PHK dan ribuan usaha kecil, menengah hingga usaha kelas menengah ke atas gulung tikar akibat dampak dari pandemi ini. Namun, dibalik bencana pandemi, masyarakat nusantara sigap menghadapi badai pandemi ini. Mulai dari membantu menyediakan alat-alat kesehatan dan peralatan preventif penyebaran virus bagi tenaga kesehatan dan masyarakat. Kemudian dalam sektor ekonomi masyarakat nusantara berbondong-bondong saling gotong royong dalam hal urunan finansial, dalam hal kemanusiaan rakyat Nusantara spontan menyebar menyusuri jalanan untuk memberikan bantuan seikhlasnya kepada orang-orang yan membutuhkan, tidak cukup hanya di jalanan bahkan di dunia maya puluhan platform dunia maya juga spontan mengumpulkan dana bantuan bagi yang membutuhkan bantuan. Keunikannya adalah Semua gerakan tersebut, tidak ada perintah ataupun instruksi dan himbauan dari siapapun. Begitulah contoh tingginya resolusi simpati dam kebersamaan rakyat nusantara ketika menghadapi segala macam bencana yang ada di negerinya.

Isi.jpg

Daya tahan rakyat nusantara ini dibuktikan lagi dengan kesabarannya menghadapi kekonyolan pengolah negeri ini. Rakyat nusantara seakan-akan mengalah untuk tidak memprotes bahwa negara yang diklaim oleh pengolah negeri ini hakikatnya tidak sesuai dengan perkataan, perencanaan dan perbuatan oleh pengolah negeri ini sendiri. Kesabaran ini makin luhur ketika rakyat nusantara tidak pernah iri apalagi sampai dengki kepada pengolah negeri ini yang tetap terpenuhi nafkahnya ditengah pandemi walaupun mereka tidak menghargai siapa juragan (rakyat) dan tidak peduli bagaimana perjuangan juragannya dalam hal membayar pajak demi memenuhi nafkah para pengolah negeri ini.
Mungkin dapat diklaim bahwa rakyat nusantara adalah rakyat yang paling sabar di alam semesta. Mereka tidak membantah apalagi menyalahkan pengolah negeri ini ketika mereka para pengolah negeri menghasilkan kerugian pada setiap capaian output dan outcome yang dihasilkan dari kinerja para pengolah negeri. Bahkan mereka seakan memaklumi ketika seorang pejabat negara di negeri ini mencurangi mereka, mengkhianati mereka dengan mencuri dana bantuan, dana pajak hasil bumi dan pajak-pajak lainnya demi menyempurnakan kesombongan pejabat negara tersebut.

Ditengah kecurangan dan kezaliman yang selalu mereka dapatkan dari kaum sofis, oligarki serakah, politikus munafik yang menjadi pengolah negeri ini, masyarakat nusantara dapat membendung duka lara mereka agar tidak menjadi amarah yang mengambil alih jiwa rakyat nusantara.

Karena kesabaran rakyat nusantara inilah membuat saya khusnudhon kepada Sang Pencipta, bahwa Sang Pencipta sangatlah mencintai Rakyat Nusantara. Kecintaan Sang Pencipta ini membuat Rakyat Nusantara selalu merasa bahagia walau melebur kedalam kesedihan, Rakyat Nusantara selalu cepat sembuh walau habis diracuni oleh kezaliman para penguasa negeri ini, Rakyat Nusantara tidak pernah kesusahan sampai dititik kritis karena sebelum sampai ke titik kritis kesusahan, Sang Pencipta tidak tega melihat umat yang dicintainya dirundung duka maka dari itu sebelum sampai di titk kritis kesusahan, Sang Pencipta kerap menyelamatkan Rakyat Nusantara.

Untuk itu marilah kita berusaha untuk selalu mengingat keistimewaan ini. Janganlah keistimewaan ini digadaikan dengan cara ditukar dengan prestise kemilau sementara peradaban, budaya dan tren yang dipropagandakan oleh bangsa asing. Jelilah memandang mana itu sederhana dan mana itu kolot. Sabarlah untuk terus mencari keistimewaan yang ada di Rakyat Nusantara. Bukankah permata dan berlian itu tidak mudah didapatkan karena keistimewaannya?,