Taman bunga aprikot bermekaran, semburat musim semi di atas kanvas hijau

Bunga

Nama	Bunga aprikot (apricot)
Nama ilmiah	Prunus armeniaca (syn.: amygdalus armeniaca, armeniaca ansu, armeniaca vulgaris, prunus ansu, armeniaca holosericea, armeniaca armeniaca, prunus tiliifolia, prunus xanthocarpos)
Asal	Asia Tengah
Keluarga	Mawar-mawaran (rosaceae)
Habitat	Daerah beriklim sedang dengan sinar matahari penuh dan tanah yang dalam, subur, lembab, dan berdrainase baik
Musim	Awal musim semi

Keterangan

(Dari: https://gemini.google.com/)

Prunus armeniaca, juga dikenal sebagai aprikot, meskipun secara teknis bukan bunga, melainkan pohon berbunga yang menghasilkan bunga yang indah dan buah yang lezat.

Pohon Aprikot

Prunus armeniaca sebenarnya adalah spesies aprikot yang paling umum dibudidayakan. Terlepas dari namanya, penelitian genetik menunjukkan bahwa tanaman ini kemungkinan besar berasal dari Asia Tengah, bukan di Armenia, tempat tanaman ini telah dibudidayakan sejak lama sehingga sempat dianggap sebagai tanaman asli [1]. Pohon aprikot berukuran kecil, tingginya mencapai 26 hingga 39 kaki dengan kanopi yang lebat dan menyebar. Daunnya bulat telur, tepi bergerigi dan ujung runcing.

Bunga Aprikot

Bunga Prunus armeniaca yang mekar indah pasti terlintas di benak banyak orang ketika mendengar istilah tersebut. Muncul di awal musim semi, bahkan sebelum daunnya terbuka, bunga harumnya memiliki lima kelopak berwarna putih hingga merah muda dan berukuran diameter sekitar 2-4,5 sentimeter. Mereka dapat muncul sendiri-sendiri atau berpasangan, menambahkan sentuhan halus pada cabang-cabang yang gundul.

Habitat dan Kondisi Pertumbuhan

Pohon aprikot tumbuh subur di daerah beriklim sedang dan lebih menyukai sinar matahari penuh dengan tanah yang dalam, subur, lembab, dan memiliki drainase yang baik. Mereka memerlukan periode cuaca dingin, biasanya sekitar 700 jam pada suhu di bawah 45°F (7°C) untuk menghentikan dormansi dan memastikan pembungaan yang tepat. Mereka agak sensitif terhadap embun beku dan tumbuh paling baik di iklim Mediterania atau daerah dengan musim dingin yang sejuk.

Memanen Aprikot

Buah aprikot membutuhkan waktu 3-6 bulan untuk berkembang, tergantung varietasnya. Mereka biasanya berbentuk bulat atau agak lonjong dengan kulit halus, berwarna kuning atau oranye yang mungkin memiliki rona kemerahan. Daging di dalamnya berair dan manis, dan buahnya bisa dinikmati segar, dikeringkan, dikalengkan, atau dipanggang menjadi camilan lezat.

Pohon aprikot tidak hanya merupakan tanaman hias yang indah tetapi juga merupakan sumber buah yang lezat. Dengan sedikit perhatian, Anda dapat menikmati mekarnya bunga di musim semi dan memetik hasil manis dari aprikot yang ditanam sendiri.

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.