Kelopak bunga bumban pengantin nan halus, bagaikan bisikan cinta, menari dalam angin sepoi-sepoi

20241014_074544.jpg

Bunga

NamaBunga bumban pengantin Jepang, atau bumban pengantin Korea (Japanese meadowsweet, or Japanese spiraea)
Nama ilmiahSpiraea japonica (syn.: spiraea albiflora, spiraea belloides, spiraea bullata, spiraea callosa, spiraea callosa var. albiflora, spiraea callosa var. glabra, spiraea callosa var. pubescens, spiraea fritschiana var. angulata, spiraea japonica, spiraea japonica f. fortunei, spiraea japonica f. pubescens, spiraea japonica subsp. glabra, spiraea japonica var. angulata, spiraea japonica var. bullata, spiraea japonica var. fortunei, spiraea japonica var. glabra, spiraea japonica var. japonica, spiraea japonica var. mayebarai, spiraea japonica var. ovatifolia, spiraea japonica var. parvifolia, spiraea japonica var. pubescens, spiraea japonica var. tomentosa, spiraea japonica var. typica, spiraea koreana var. macrogyna, spiraea koreana var. rosea, spiraea lemoinei, spiraea leucantha, spiraea pumila)
AsalJepang, Tiongkok, dan Korea
KeluargaMawar-mawaran (rosaceae)
HabitatDaerah tepi sungai, rawa, atau habitat lahan basah lainnya, terutama di sepanjang aliran sungai, parit, tepi hutan, pinggir jalan, ladang suksesi, atau jalur kabel listrik
MusimAkhir musim semi hingga pertengahan musim panas

Keterangan

(Dari: https://gemini.google.com/)

Spiraea japonica, yang umumnya dikenal sebagai semak karangan bunga pengantin atau spiraea Jepang, adalah semak hias populer yang dihargai karena bunganya yang melimpah dan indah. Semak peluruh daun ini berasal dari Jepang dan Cina, tempat ia tumbuh subur di daerah hutan dan di sepanjang tepi sungai.

Namanya "karangan bunga pengantin" merupakan deskripsi yang tepat untuk penampilannya selama musim berbunga. Semak ini menghasilkan gugusan bunga kecil berwarna merah muda atau putih yang menyerupai karangan bunga pengantin yang indah. Bunga-bunga ini biasanya muncul di akhir musim semi atau awal musim panas, menutupi seluruh tanaman dengan warna-warni. Daun Spiraea japonica berukuran kecil dan berbentuk oval, sering kali dengan tepi bergerigi. Daunnya berubah menjadi warna merah atau jingga di musim gugur, menambah daya tarik visualnya.

Semak ini relatif mudah dirawat dan mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi pertumbuhan. Ia lebih menyukai sinar matahari penuh daripada naungan parsial dan tanah yang dikeringkan dengan baik. Spiraea japonica tahan kekeringan setelah terbentuk dan dapat digunakan dalam berbagai pengaturan lanskap, termasuk perbatasan, pagar, dan penanaman pondasi. Tanaman ini juga merupakan pilihan populer untuk berkebun dalam wadah.

Selain nilai ornamennya, Spiraea japonica memberikan manfaat bagi satwa liar. Bunganya menarik penyerbuk seperti lebah dan kupu-kupu, sementara dedaunannya yang lebat menyediakan perlindungan bagi burung dan mamalia kecil.

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

Sort:  

Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.