Memendam rindu

Aku jatuh cinta padamu. Dan malam ini aku merinduimu seperti malam kemarin. Sangat rindu

Sejenak ku berpindah ke sudut kamar yang redup
Aku ingin menikmati rasa yang tak pernah salah
Rasa yang tak seharusnya ada
Bersemi dimusim yang tak seharusnya
Dan mekar diwaktu yang tak selayaknya

Rasa yang telah mendalam hingga begitu sulit untuk dimusnahkan
Rasa yang telah mengalir merata disetiap aliran darah
Entah apa yang sepantasnya ku atasnamakan rasa ini
Entah anugrah ataukah musibah untuk diri ini
Aku pun tak tahu, tentang itu

Jiwa ku sakit
Aku tak pernah ingin berada diposisi ini
Ini sungguh tak adil bagiku, aku sudah terlalu banyak menyakiti perasaan ku sendiri
Dengan rindu yang tak bisa kubikin reda, ini menyakitkan
Sedang kan kau mungkin tak merasa apa pun disana

Kau tahu
Rindu itu datang tibatiba tanpa ada sopan santun, dia lansung menghancurkan bendungan yang tlah ku buat rapi itu
Rasa itu begitu membuatku tidak nyaman

Tapi apa daya, upayaku untuk tidak bisa merinduimu tak pernah berhasil
Malah semakin ku ingin melupakanmu, semakin berat pula rindu itu

Walaupun semuanya tidak sesuai dengan harapan
Yang jelas aku jatuh cinta padamu, aku tahu meskipun cintaku hanyalah sebatas berteriak dalam kehampaan dan dilupakan bahwa tak dapat dihindarkan, kita telah ditakdirkan bahwa akan ada suatu hari ketika semua kerja keras telah kembali menjadi debu, metahari akan menelan bumi dan kita tak akan pernah saling memiliki satu sama lain.

Apapun yang ditaqdirkan Tuhan, itu lah yang baik dan terbaik.