Review Bab 16 volume 2 Acehnologi
Assalamu'alaikum Wr, Wb..
pada kesempatan kali ini saya kembali mencoba mereview buku acehnologi Bab 16 yaitu tentang Filsafat Aceh paling sedikit ada empat hambatan dalam menggambarkan apa yang dimaksud dengan filsafat aceh. Pertama, upaya untuk merekonstruksi ide-ide orang aceh yang selama ini belum sampai pada tahap membangun suatu bidang keilmuan yang kokoh. Kedua. Tidak ada intelektual atau tokoh dari Aceh yang begitu dikenal dikalangan peminat kajian-kajian filsafat, tentu saja ini memberikan pekerjaan tambahan untuk mengumpulkan artefak-artefak pemikiran yang masih berserakan di Aceh. Ketiga, adalah hambatan secara konseptual. Dalam studi filsafat banyak istilah-istilah kunci merupakan hasil tradisi intelektual di Eropa, sehingga terkadang beberapa istilah sulit diterjemahkan kedalam bahasa lain karena dapat menghilangkan substansi dan makna dari bahasa asli. Keempat, adalah hambatan terhadap pengteoritisasi ilmu-ilmu di Aceh. Kajian filsafat yang merupakan langkah awal untuk membangun teori ilmu pengetahuan di Aceh.
Namun terlepas dari itu, bukan bearti tidak boleh diupayakan untuk menggali gagasan atau ide mengenai Filsafat Aceh. Karena kemajuan dan bertahan dari pengaruh pemikiran dari luar, terutama pada era modern ini, ditambah dengan kemunculan karya-karya intelektual di Aceh yang membuktikan adanya suatu sistem ide yang dikembangkan di negeri ini.
Selanjutnya dalam mengkonsepi Filsafat Aceh, dalam bab ini telah disenaraikan karya-karya untuk dapat membantu para peneliti. Dan sebagai basis untuk menemukan konsep Filsafat Aceh, telah disajikan bagaimana mengambil ide-ide yang ada didalam tradisi berpikir orang Aceh. Tentu saja, pengajaran Filsafat Aceh harus di barengi dengan pengetahuan lainnya yang tidak datang dari Aceh tetapi juga dari luar Aceh. Dengan begitu semua upaya tersebut akan melahirkan konsep inti sebagai bangunan Filsafat Aceh. Dan dengan dilandaskan pada tradisi berpikir pada orang Aceh sendiri, akar keilmuan Acehnologi akan memiliki dasar yang kuat. Supaya acehnologi menjadi ilmu yang terbuka dengan berbagai disiplin keilmuan, maka dialoq keilmuan tetap diperlukan dalam dataran tertentu.
namun sampai saat ini di Aceh belom ada satupun di lembaga pendidikan aceh yang menawarkan kurikulum filsafat Aceh.
Upvote this for me please? https://steemit.com/christianity/@bible.com/verse-of-the-day-hebrews-4-16-nlt