Review Bab 15 Volume 2 Acehnologi
Assalamu'alaikum Wr, Wb..
kali ini saya akan mencoba kembali mereview buku Acehnologi bab 2 yaitu tentang Kosmologi Aceh ada beberapa hal yang penting yang pertama : sebagai orang aceh perlu kita cari kembali dan kita kaji kembali sistem Kosmologi aceh, para ulama memang sudah mengkaji tentang kejadian-kejadian alam semesta di aceh, namun ini juga menjadi tugas kita sebagai genarasi muda atau generasi penerus untuk mencari dan mengkaji semangat kajian kosmologi pada era sekarang ini dengan melihat melihat Aceh pada masa sekarang. Bukan hal yang mudah untuk membawa semangat pemahaman tentang kosmologi pada abad ini, karena terkadang kajian science before science tersebut membawa manusia jauh dari pencipta-nya. Dalam hal ini Acehnologi ingin mendasarkan pemikirannya pada sistem kosmologi yang sudah ditata oleh para ulama dan sarjana menemukan didalam gerak alam semesta ini adanya campur tangan tuhan. Dan banyak ditemukan ayat-ayat al-Quran yang menjelaskan tentang kosmologi oleh karena itu tidak ada peluang untuk meneruskan pendapat tentang adanya ala mini dengan sendirinya.
Kedua, dalam bab ini juga diberikan satu contoh kajian yang menjelaskan bagaimana kosmologi dari ulama Aceh. Oleh karena itu generasi muda atau generasi baru Aceh perlu mendalami kitab ini, supaya mereka memiliki dasar yang kuat untuk memahami mengapa sistem kebatinan islam itu sangat dengan qabl (harmonisasi hati). Inilah alasan mengapa Aceh mampu melahirkan pemikir-pemikir ulung pada abad ke-16 dan 17 M, karena sistem pengetahuan yang diwariskan oleh mereka didasarkan pada sistem kebatinan yang hubungannya sangat kuat antara manusia-alam-allah. Inilah alasan Para ulama sangat aktif dalam memberikan pencerahan dalam karya mereka, supaya hubungan ketiga hal diatas dapat menyatu dalam diri manusia itu sendri
Selanjutnya dalam bab ini juga dijterangkan bagaimana kait hubungan antara kajian kosmologi dengan turunan-turunan kajian berikutnya. Disini terlihat bahwa kosmologi akan mengantarkan pada kajian spirit yang nanti membuahkan studi keyakinan, nilai dan pengetahuan. Di dalam rancangan bangunan studi Acehnologi inilah basis utamanya, jika didalam studi kosmologi sudah dilakukan proses internalisasi. Dengan begitu, studi Acehnologi bukanlah semata-mata berpaku pada aspek sosial dan budaya saja tetapi lebih dari itu, menggali aspek meta-teori dan metafisika.