**Tradisi Kenduri Blang Perkuat Silaturahmi Petani(Kenduri Blang Tradition Strengthen the Gathering of Farmers) **

in #indonesia7 years ago (edited)

Hello best friend steemit!!!

image

Diawali dari keinginan mengangkat adat budaya turun ke sawah yang secara turun menurun dilakukan "kenduri blang" di gampong blang punteuet kecamatan blang mangat kota lhokseumawe masih dilakukan hingga sekarang. Adat turun kesawah merupakan tradisi bagi petani yang akan memulai menanam padi.

Zaman dahulu, adat kesawah yang akrab dikatakan kenduri blang ini merupakan tradisi yang harus dilakukan oleh sekelompok komunitas petani. Sebagai sebuah tradisi turun menurun, tentu dimungkinkan perbedaan seremoni adat tersebut antara zaman dulu dan sekarang. Tulisan ini memotret adat kenduri blang masa kini di gampung blang punteuet, kota lhokseumawe.

image

Secara khusus cerita ini merupakan rutinitas sekelompok petani blang punteuet kota lhokseumawe. Kelompok ini merupakan salah satu kelompok petani yang masih mengadakan acara adat kenduri blang.

image

Asal usul kenduri blang atau khanduri blang ini sudah ada sejak zaman nenek moyang. Tradisi ini dilakukan untuk peusejuek bibit yang akan diturunkan setiap tahun (tahun yang akan dilakukan penanaman padi). Sebelum kenduri, terlebih dahulu mufakat pesiapan kenduri oleh kelompok tani tersebut secara patungan (meuripe-ripe). Hasil patungan ini untuk persiapan pelaksanaan. Biasanya mereka sembelih ayam dan menyediakan nasi nasi bungkus atau bu kulah.

Dalam tatacaranya, penyembelihan ayam tersebut harus di sawah. Menurut keyakinan masyarakat di sana, hal itu dilakukan sebagai isyarat darah ayam agar petani selamat dari alat-alat yang tajam seperti cangkul, tajak, babat, dan lain sebagainya. Dalam kenduri blang itu juga dilakukan baca yaasin sekali tamat dan doa semoga tanaman padi tahun ini berkat hingga dapat dizakatkan.

Usai pembacaan yaasin dan doa bersama, dilakukan tepung tawar pada bibit dan alat-alat tani. Tepung tawar atau peusijuek juga dilakukan pada petaninya. Alat-alat yang digunakan sebagai peusijuek antara lain (1) berteh (padi yang digongseng hingga mengembang) digunakan supaya ringan padi keluar, (2) sebutir telur ayam kampong, ini dipercaya sebagai kepala obat, (3) seikat daun peusijuek, digunakan supaya padi mudah berkembang biak.

image

Jika padi sudah tumbuh dara, petani berkumpul mufakat melakukan kenduri bubur. Hal ini dilakukan agar padi terhindar dari serangan hama seperti ulat dan hama lainnya. Namun, sekarang hal ini sudah jarang dilakukan oleh komunitas petani. Ketika padi sudah bunting (mulai berisi), biasanya juga diadakanlah kenduri. Kali ini kenduri rujak dengan membaca yaasin dan doa.

Menurut kisah orang-orang kampung di sini, kenduri semacam itu dilakukan atas kepercayaan masyarakat bahwa padi dahulunya adalah seorang putri. Perumpamaan dilukiskan sebagai seorang wanita yang sedang hamil dan memiliki keinginan yang disebut sebagai ngidam makanan asam-asam. Maka rujak jadi pilihan.

image

Jika dilihat sekarang, hampir semua petani menggunakan pestisida untuk menghindari serangan hama. Namun, petuah orang-orang terdahulu untuk menghindari serangan hama, petani menggunakan ranting buluh gading yang masih hidup, daun pinang kuning, daun puding, dan daun ara emas. Daun-daun itu diikat menjadi satu ditancapkan di tengah-tengah sawah. Hal ini dilakukan agar terhindar dari serangan hama seperti ulat, tikus, dan lain sebagainya. Menurut kepercayaan masyarakat, bau daun-daun tersebut menyengat sehingga ulat, tikus, dan hama lainnya tidak berani mendekat.

Pantangan-pantangan bagi petani agar tidak pergi kesawah adalah hari jumat, hari Rabu Terakhir (rabu abeh) tiap bulan, wanita yang sedang haid. Selain itu, di sawah juga dilarang berbicara takabur.

image

Mereka juga yakin manfaat dilakukan kenduri blang antara lain: pertama, mengetahui berapa banyak kelompok penanam padi di sawah dan perencanaan penanaman padi. Kedua, mengadakan gotong royong secara bersama-sama. Ketiga mengadakan peraturan pantangan-pantangan di sawah, hal ini dilakukan agar semua petani tetap menjaga pantangan-pantangan secara kebersamaan. Keempat, mengadakan peraturan pananaman, hal ini dilakukan untuk menghindari agar tidak ada petani yang terlambat menanam padinya. Apabila ada salah satu petani yang terlambat menanam padi, ditakutkan nantinya padi yang ditanamnya akan ketinggalan panen, yang mengakibatkan padinya akan terserang hama lebih mudah.

image

Tata cara bertani yang dilakukan oleh kelompok tani adalah jika telah sampai waktu panen, pemanenannya dimulai pada hari Kamis, lebih baik lagi dimulai pada saat bulan sedang naik. Padi diambil sebanyak tujuh tangkai sebagai tanda menjemput semangat padi dan dibawa pulang ke rumah untuk diselipkan di atas atap. Setelah itu, baru padi dipanen semua. Jika hasil mencapai 100 kaleng, padi itu wajib dizakatkan sebanyak 10 kaleng. Zakat itu dibagikan kepada fakir miskin yang berada di kawasan penanaman padi dan daerah tempat tinggal si petani.

English translate

Starting from the desire to lift the cultural customs down to the fields that are downhill done "kenduri blang" in gampong blang punteuet districts blang mangat lhokseumawe city is still done until now. Indigenous descent is a tradition for farmers who will start planting rice.

In ancient times, the familiar custom of the peoples is said to be ** kenduri blang ** This is a tradition that must be done by a group of farming communities. As a tradition descends, it is possible that the traditional ceremonial distinction between the past and present is possible. This paper photographed the customs of today's blur in Blang punteuet, lhokseumawe city.

In particular this story is the routine of a group of blang punteuet farmers of lhokseumawe city. This group is one of the group of farmers who still hold a traditional event kenduri blang.

The origin of kenduri blang or khanduri blang has existed since the time of the ancestors. This tradition is done for peusejuek seeds that will be lowered every year (the year to be planted rice). Before kenduri, first mufakat peselitian preparation by the farmer group in a joint venture (meuripe-ripe). The results of this joint venture for the preparation of the implementation. Usually they slaughter the chicken and provide rice wrap or bu kulah.

In his order, the chicken slaughter should be in the fields. According to the beliefs of the people there, it is done as a sign of chicken blood for farmers to survive the sharp tools such as hoes, taxes, tripe, and so forth. In kenduri blang it is also done read yaasin once graduation and prayer this year rice crop blessing until it can donation.

After reading yaasin and praying together, done fresh flour on seeds and farming tools. Wheat or peusijuek flour is also done to farmers. The tools used as peusijuek include (1) berteh (padded rice until fluffy) is used to light the rice out, (2) a chicken egg, is believed to be the head of medicine, (3) a bunch of peusijuek leaves, used for rice Easy to breed.

If the rice has grown, farmers gather together to console the porridge. This is done so that rice is protected from pest attacks such as caterpillars and other pests. However, now this is rarely done by the farming community. When the rice is pregnant (begins to contain), it is usually also held kenduri. This time it's a rujak feast by reading yaasin and prayer.

According to the story of the villagers here, such a feast was made on the public's belief that the former was a princess. The parable is described as a woman who is pregnant and has a desire called as food cravings acid-acids. So rujak be an option.

If seen now, almost all farmers use pesticides to avoid pest attacks. However, the advice of previous people to avoid pest attacks, farmers use live ivory bamboo branches, yellow betel leaves, pudding leaves, and gold fig leaves. The leaves are tied together into one in the middle of the rice field. This is done to avoid pest attacks such as caterpillars, mice, and so forth. According to public belief, the smell of the leaves is sting so that caterpillars, rats, and other pests do not dare to approach.

The taboo for farmers not to go to rice field is Friday, Last Wednesday (Wednesday) every month, women who are menstruating. In addition, in the fields are also prohibited to speak arrogant.

They also believe that the benefits of blurry include: firstly, knowing how many rice growing groups in paddy fields and rice cultivation planning. Second, hold mutual cooperation together. Thirdly, regulation of abstinence in the fields, this is done so that all farmers still maintain taboos in unity. Fourth, stipulating the rules of pananaman, this is done to avoid that no farmers who are late to plant it. If there is one farmer who is late to plant rice, feared that the paddy will be planted will miss the harvest, which resulted in the pest will be more easily attacked.

Farming procedures carried out by the farmer group are if it has been up to harvest time, the harvesting started on Thursday, even better starting on the rising month. Rice taken as many as seven stalks to pick up the spirit of rice and brought home to tuck in on the roof. After that, new rice harvested all. If the result reaches 100 cans, the rice is obliged to zakah as much as 10 cans. Donation is distributed to the poor who are in the area of ​​rice cultivation and the area where the farmer lived.

Follow Me @muhammadikbal

Sort:  

Looks like a nice festival.Thanks for sharing with us

amazing pictures

Thanks regards to know