Pusat Pelayanan Pertanian dan Peternakan Terpadu
Pusat Pelayanan Pertanian dan Peternakan Terpadu (PPPPT) adalah tempat bepajar untuk merangsang lagi anak muda untuk belajar kembali berternak sapi perah. Tempat ini juga digunakan untuk kandang sapi modern yang mampu menampung 240 ekor sapi dengan luas 1,7 Ha yang dilengkapi dengan perlengkapan pemerahan, laboratorium mini, unit pendinginan, biogas digester, dan pembuatan kompos, terahir tempat ini berhasil memproduksi konsentrat untuk pakan sapi maupun kambing. Pusat Pelayanan Pertanian dan Peternakan Terpadu ini berlokasi di Plosokerep, Umbul Harjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta.
Kualitas susu yang dihasilkan harus bagus sampai mencapi grit A. Selain sebagai penghasil susu berkualitas, tempat ini juga dilengkapi dengan tempat pendinging atau penyimpanan susu. Pusat Pelayanan Pertanian dan Peternakan Terpadu ini juga sebagai Satelit Farmer untuk menguji kesehatan susu yang ada di beberapa peternak yang ada disekitar dengan di bimbing oleh tim tenaga ahli yang di promotori oleh seorang bernama Ilham.
Pusat Pelayanan Pertanian dan Peternakan Terpadu ini juga sudah bisa memproduksi makanan sapi konsentrat sendiri. Dalam satu bulannya sudah bisa menghasilkan konsentrat kurang lebih 20 ton. Selain untuk memenuhi kebutuhan makan sapi yang ada ditempat ini, konsentrat yang diproduksi juga dijual untuk kebutuhan konsumen dengan harga tang relatif terjangkau.
Adapun bahan untuk konsentrat adalah dengan memanfaatkan limbah produksi dan bahan yang ada disekitar seperti limbah singkong, bangkil kopra, bangkil sawit, bangkil kedelai, bangkil kopi, dedak dan gaplek (singkong kering). Ada dua jenis konsentrat yang diproduksi ditempat ini sesuai dengan kebutuhan ternak yaitu ada konsentrat untuk sapi kering atau penggemukan dan konsentrat untuk sapi perah atau sapi susu, sedangkan untuk makan kambing tinggal mengurangi ukuran standar dan dicampur dengan makanan yang lain.
Lebih menarik dan uniknya managemen Pusat Pelayanan Pertanian dan Peternakan Terpadu ini yaitu dengan mengefektifkan semua yang ada ditempat tersebut. Memanfaatkan lokasi yang kosong untuk ditanami tanaman yang bisa digunakan untuk menambah kebutuhan makan ternak yang ada tempat tersebut, memanfaatkan kotoran ternak untuk dirubah menjadi bio gas yang berfungsi untuk menggatikan aliran listrik, bio gas yang dihasilkan dari kotoran ternak mampu memenuhi kebutuhan listrik 15 rumah yang ada disekitar lokasi dan kotoran kering sisa dari biogas diolah kembali menjadi pupuk organik yang bisa digunakan untuk memupuk tanaman yang ditanam di lokasi tersebut.
Tempat ini juga sudah dilengkapi dengan ruang laboratorium dan kantor sebagai kebutuhan administrasi para pegawai yang bekerja di tempat tersebut. Bertolak dari penjelasan diatas, maka tidak heran jika tempat ini dijadikan sebagai tempat edukasi dan tempat untuk membangun kembali semangat anak muda untuk berternak sapi perah dan layak disebut sebagai Pusat Pelayanan Pertanian dan Peternakan Terpadu.
Apabila tertarik dengan postingan kami, silahkan upvot, resteem dan komentar.
Follow kami @kabul.lampung