You are viewing a single comment's thread from:
RE: Menanti Maaf dari Paya Bujok Tunong (5)
Maaf bang @sangdiyus, tunggu, jangan lanjuti dulu cerbung ini.
Begitu banyak rasa disini.
biarkan ku selesai dulu mengulum kata per kata dan mengelap liur bersimbah nostalgia.