Steemit, Aku Kembali.
Assalamualaikum warohmatullahiwabarokatuh...
Sudah hampir 2,5 tahun lamanya akun ini tidak aktif. Tepat pertengahan tahun 2018 lalu, di oktober, postingan terakhir saya terjejak di dunia maya. Lama juga ternyata, hingga akhirnya ada beberapa alasan yang menguatkanku untuk kembali.
Masih terasa aneh, asing, serta kaku dalam memainkan jemari ini untuk merangkai beberapa kata menjadi kalimat, kalimat membentuk paragraf, dan akhirnya ada tulisan yang patut dibaca di sini.
Sebenarnya, ide untuk memulai tulisan sebagai postingan di steemit ini sudah bergema di telinga ini dari seruan brother @kakilasak sejak lama sekali. Hanya saja, ide ini belum terwujud dalam bentuk aksi nyata.
Sampai pada waktu brother @levycore menyapa saya dengan memberi info bahwa harga sbd mulai naik lagi. Tak pelak, info ini membuat aku buru-buru untuk mengecek wallet agar memastikan bahwa aku masih memiliki sbd yang tersisa.
Alhamdulillah ya Allah, Rahmat-Mu sungguh luas. Sekitar 100-an sbd langsung saya cairkan dengan bantuan brother @levycore. Terima kasih banyak brother. Uang ini sangat berarti. Bagaimana tidak? Keberadaannya nyata di saat yang tepat. Di saat ada kebutuhan yang mendasar dan perlu segera dipenuhi.
Penampakan teras rumah saat akan dipasang kanopi
Musim hujan di Medan membuat rumah, tempat saya tinggal memerlukan pemasangan kanopi. Selain mencegah bocor, aliran air hujan juga agak lebih terarah curahannya dengan pemasangan kanopi. Lantai teras juga tidak becek lagi. Untunglah Allah Maha Pemurah, mengirim sinyal pertolongan melalui bantuan sbd yang dicairkan brother @levycore.
Penampakan atap teras setelah dipasang kanopi, saat hujan di malam hari.
Intinya, penyimpanan sbd dalam wallet yang selama ini saya lakukan sangat membantu. Paling tidak, hampir 50% hasilnya mengurangi potensi utang yang baru apabila saya tidak memiliki uang lagi nantinya. Semoga harga tukar sbd dan STEEM akan semakin baik ke depannya.
Salam hangat buat seluruh steemian dimanapun berada.
Jam'an Fahmi