Between Aceh,Coffee,Patriotism and NationalismsteemCreated with Sketch.

in #indonesia7 years ago (edited)

Good afternoon stemian all, how are you today?
Hopefully the health and smoothness in running the activities always keep us alive.
This afternoon I will cover a bit about Aceh, Coffee, Patriotism and Nationalism.
Hopefully what I write is useful and deemed hearted stemian mania all.

Aceh is a province in the westernmost part of NKRI.
The province that is the gateway to the world's largest archipelago country keeps a million stories and also surely the mystery one of them is coffee.

Coffee is basically a plant brought by the Dutch colonial government while doing business colonialization to the land of rencong and began to be planted in the region Bener Meriah, a district located in the central part of Aceh province which has a very cold temperature and surrounded by mountains and hills.
As time passes and shifts and cultural exchanges through the process of assimilation, coffee is a hallmark of the aceh community that is inherent to the custom and even the hereditary culture as if it were 'mandatory' to be tasted.

IMG_20180216_233623.jpg

There is also a patriot story that accompanies it like one of which we can see from the story of the final moments of national hero struggle from Aceh aceh named Teuku Umar against Dutch invaders.
He was right to say this "Beungoh singoh tajep kupie dikeudee Meulaboh or uloen Syahid" which means "Tomorrow morning we will drink coffee in Meulaboh store or otherwise I have Syahid".
And sure enough, the next morning at 7 o'clock he died in a state of martyr facing his Rabb after his chest was pierced by hot tin from the gold of a Dutch soldier in the Meulaboh coast.
Superb is not this drink so inspiring and become 'motor' driving kepatriotisan a teuku umar?

IMG_20180216_233532.jpg

Likewise with nationalism, stemian can come and see for yourself on this verandah of makkah earth about the centrality of the soul of nationalism in a coffee shop.
As we can see in one of the warkop on Jalan Lilawangsa called Seulawah Kupie.
Young, small and others cross-legged, united without any distinction in it and regardless of status though and certainly they always discuss the latest topics, teraktual both from within and abroad.

IMG_20180306_172516.jpg

Stemian want to prove it?
Come and see yourself here, That's Kupie.
Complete, Comfortable and Affordable Price.

IMG_20180306_172523.jpg

Thank you stemian mania.
Good afternoon and good luck continue for all of us.
I'm sorry if the posts on my review are still lacking.


Antara Aceh,Kopi,Patriotisme dan Nasionalisme

Selamat sore stemian semua,apa kabar hari ini?
Semoga kesehatan dan kelancaran dalam menjalankan aktivitas selalu membersamai kita.
Sore ini saya akan mengulas sedikit tentang Aceh,Kopi,Patriotisme dan Nasionalisme.
Semoga apa yang saya tulis ini bermanfaat dan berkenan dihati stemian mania semua.

Aceh adalah sebuah provinsi paling ujung di sebelah barat dari NKRI.
Provinsi yang merupakan pintu bagi negara kepulauan terbesar didunia ini menyimpan sejuta cerita dan juga pastinya misteri salah satunya adalah kopi.

Kopi pada dasarnya adalah tanaman yang dibawa oleh pemerintah kolonial belanda saat melakukan usaha kolonialisasi ke tanah rencong dan mulai ditanam di kawasan Bener Meriah,kabupaten yang terletak di bagian tengah dari provinsi aceh yang memiliki suhu yang sangat dingin dan dikelilingi oleh pegunungan maupun perbukitan.
Seiring berjalannya waktu dan pergeseran serta pertukaran kebudayaan melalui proses asimilasi,kopi menjadi ciri khas dari masyarakat aceh yang melekat menjadi adat bahkan budaya yang turun temurun seakan 'wajib' untuk dicicipi.

Ada cerita patriot pula yang menyertainya seperti salah satunya yang bisa kita lihat dari kisah detik-detik akhir perjuangan pahlawan nasional asal aceh yang bernama Teuku Umar melawan penjajah belanda.
Beliau tepat berkata begini "Beungoh singoh tajep kupie dikeudee Meulaboh atawa uloen Syahid" yang artinya "Besok pagi kita akan minum kopi di kedai Meulaboh atau kalau tidak berarti saya sudah Syahid".
Dan benar saja,keesokan paginya tepat pukul 7 ia pun Wafat dalam keadaan Syahid menghadap Rabbnya setelah dadanya tertembus timah panas dari emas milik serdadu belanda di kawasan pantai Meulaboh.
Luar biasa bukan minuman ini begitu menginspirasi dan menjadi 'motor' penggerak kepatriotisan seorang teuku umar?

Begitupun dengan nasionalisme,stemian bisa datang dan saksikan sendiri di bumi serambi makkah ini tentang bagaimana sentralnya jiwa nasionalisme di dalam sebuah warung kopi.
Seperti yang bisa kita lihat di salah satu warkop yang ada di Jalan Lilawangsa yang bernama Seulawah Kupie.
Tua-muda,Besar-kecil dan lain sebagainya bersila,bersatu tanpa ada perbedaan apapun didalamnya dan tanpa pandang status sekalipun dan pastinya mereka selalu membahas topiktopik terkini,teraktual baik dari dalam maupun luar negeri.

Stemian mau membuktikannya?
Ayo datang dan saksikan sendiri disini,Seulah Kupie.
Lengkap,Nyaman dan Harga Terjangkau.

Terima kasih stemian mania.
Selamat sore dan semoga sukses terus untuk kita semua.
Mohon maaf bila tulisan mengenai ulasan saya ini masih sangat kurang.

Sort:  

Semangat menulis, singeh tajip kupie di meulaboh, begitulah sajak Teuku Umar

Siap abg..
Semangat utk kita semua..