Jadilah Diri Sendiri di Steemit - Be Yourself in Steemit ! #Catatan MeetUp KSI Banda Aceh 2018

in #indonesia7 years ago (edited)

IMG_5885.JPG

Kemarin, Sabtu (13/1/2017) menjadi hari yang paling berharga bagi steemian pemula seperti saya @hikayatsantri. Pasalnya dalam acara Meet Up Happiness yang dilaksanakan oleh Komunitas Steemit Indonesia (KSI) Chapter Banda Aceh para steemian dipertemukan dengan assahabiqunal awwalun (yang saya maksud : orang-orang pertama bergabung di steemit) di dunia persteemitan. Diantaranya adalah Duo Kurator Indonesia @aiqabrago dan @levycore, OCD Curator, @mariska.lubis dan beberapa sesepuh lainnya.

Dalam kegiatan meet up tersebut, para kurator diberi kesempatan untuk memberi pencerahan kepada para steemian, memberi motivasi dan mengarahkan para steemian untuk menjadikan steemit sebagai ladang untuk berkarya. Selebihnya, kesempatan untuk tampil di depan para steemian juga diberikan kepada beberapa steemian Aceh yang sudah lama bergabung seperti duo dokter @dokter-purnama @razack-pulo dan seorang jurnalis yang saat ini aktif di KPUD Lhokseumawe @ayijufridar dan beberapa steemian lainnya yang lupa tercatat dan teringat.

IMG_5878.JPG [bersama Nazar Shah Alam @gulistan, Vocalis Apache13]

Sebagai pemula yang belum tergabung dengan komunitas apapun, saya memberanikan diri untuk hadir dalam acara meet up tersebut, dan tidak lupa saya juga mengajak kawan @feezgraphy untuk sama-sama menyedot ilmu dari para penduhulu steemit di Indonesia. Dan apa yang saya dapatkan disana ternyata bukan sekedar dari ilmu tentang steemit, melainkan juga dipertemukan dengan orang-orang besar, para pejuang steemian untuk menjalin ukhuwah islamiyah, seperti @hayatullahpasee @gulistan (Vocalis Apache 13) @kemal13 , Ketua KSI Banda Aceh, @rismanrachman dan @darahuntukaceh, pejuang mulia darah untuk anak-anak Aceh dan steemian lainnya yang tak dapat di sebut nama satu persatu disebabkan karena lupa mengingat nama akunnya.

[baca juga : https://steemit.com/steemit/@hikayatsantri/success-in-steemit-between-patience-prayer-and-effort-agar-sukses-di-steemit-antara-sabar-do-a-dan-usaha ]

Singkat cerita, dalam kegiatan tatap muka sambil berbagi kebahagiaan tersebut, ada banyak hal yang menjadi catatan kecil bagi saya sebagai pemula. Ada banyak ilmu yang bisa diserap oleh para steemian pemula agar tidak salah kaprah bergabung di steemit. Ada banyak cerita yang bisa dijadikan pelajaran untuk terus bertahan di steemit walaupun reward upvote masih saja berada di level bawah. Ada banyak wajah-wajah baru yang bisa kita tatap sebagai pengingat bahwa di steemit ada orang-orang besar dengan penuh perjuangan dan pengorbanan. Ada orang-orang berjuang untuk membantu orang lain, yang bersedia melayani dan mengayomi para steemian yang masih abu-abu pengetahuannya tentang steemit.

Dari meet up tersebut, saya dapat menyimpulkan bahwa ukhuwah islamiyah menjadi salah satu kekuatan steemit. Dan hal ini sebenarnya memang sudah ditegaskan oleh steemit sendiri dengan slogannya "Come for the rewards, stay for the community." Meskipun adanya perbedaan angka reputasi di akun steemit masing-masing, tapi saat berada satu meja para steemian tetap duduk sama rendah berdiri sama tinggi dengan tetap menjaga etika dan saling menghargai. Ini menjadi pelajaran penting untuk kita di steemit, bahwa di steemit bukan saja mengejar reward semata, tapi menyambung silaturahmi itu jauh lebih penting, dan rewardnya Allah sendiri yang balas bagi mereka yang menyambung tali silaturahmi, dimudahkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya.

IMG_20180113_165759_HDR.jpg[COD Curator @mariska.lubis (kaos steemit putih)tampak menahan tawa di dampingi Ketua KSI Banda Aceh @kemal13 (kaos steemit hitam)dalam Kelas Steemian Pemula di Meet Up 2018]

Selebihnya adalah adanya pesan -pesan dan nilai-nilai penting yang bisa dijadikan motivasi untuk tetap bertahan dan berkarya di steemit. Diantara para steemian yang hadir, ternyata masih banyak para steemian pemula khususnya, yang masih bingung apa sebenarnya yang dibutuhkan oleh steemit, apa sebenarnya yang bisa diisi dalam platform karya @ned tersebut.

[baca juga : https://steemit.com/steemit/@hikayatsantri/baca-dirimu-temukan-takdirmu-di-steemit-motivational-post-about-steemit-2018-read-yourself-and-find-your-destiny-in-steemit ]

Untuk mengarahkan para steemian yang masih pemula tersebut, pihak panitia Meet Up membuat kelas khusus pemula di sore harinya tepatnya ba'da Ashar. Dalam kelas lingkaran tersebut, para steemian saling bertatap muka dan saling memperkenalkan diri. Sungguh indah ukhuwah islamiyah sore itu. Dan mbak @mariska.lubis turut di dampingi oleh @kemal13, Ketua KSI Chapter Banda Aceh menjadi sumber informasi tentang steemit kepada para steemian pemula yang haus akan ilmu itu. Walaupun forum tersebut dikhususkan untuk steemian pemula, tak membuat para steemian yang sudah lama terhubung dengan steemit tidak ikut bergabung dalam kelas tersebut, bahkan para kurator pun ikut menyaksikan dan mendengar paparan dan sesi tanya jawab antara steemian dengan narasumber @mariska.lubis.

Dari banyaknya pertanyaan dan jawaban yang saya dengar, salah satu point penting yang menjadi perhatian saya adalah saat COD Curator @mariska.lubis menanyakan ke forum apa sebenarnya yang menjadi dasar seorang steemian menulis atau memposting sesuatu di platform steemit tersebut. Ada banyak tanggapan dan jawaban diberikan oleh para steemian, ada yang menjawab harus bertanggung jawab, tulisan harus orisinil dan lain sebagainya.

Setelah mendengar semua respon para steemian, @mariska.lubis menyimpulkan salah satu point penting yang menjadi dasar menulis atau berkarya di steemit. JADILAH DIRI SENDIRI ! itulah hal yang menjadi dasar menulis di steemit. Saat kita mampu berdiri sendiri dan menunjukkan siapa kita sebenarnya di steemit, maka kita akan menulis dengan penuh tanggung jawab, penuh kepercayaan diri, tidak akan melakukan plagiat dan tidak akan goyang dengan postingan orang lain yang lebih banyak reward upvotenya.

Saat kita berani menjadi diri sendiri, maka konsistensi dalam menulis tetap terjaga, tidak peduli dengan reward upvote selalu rendah, yang terpenting tetap menulis, tidak peduli dengan titik fokus tulisan orang lain, dan kita tetap pada standar kita sendiri, menulis sesuai kemampuan kita masing-masing, sesuai kapasitas yang kita miliki. Menjadi diri sendiri adalah kunci utama dalam berkarya, menunjukkan bahwa kita bisa dan mampu berada di steemit dengan segala jerih payah dan usaha kita. Kepercayaan diri kita kuat dengan apa yang sudah kita tulis, kita berani melahirkan dan menciptakan branding sendiri, ciri khas yang lahir karena selera kita masing-masing.

Jadilah DIRI SENDIRI dan terus berkarya di Steemit. That's the point.
Sekian.

IMG_5892.JPG


Be Yourself in Steemit

Yesterday, Saturday (13/1/2017) became the most precious day for beginner steemian like me @hikayatsantri. The reason is in the Steemit Meet Up “Happiness” held by Steemit Indonesia Community (KSI) Chapter Banda Aceh the steemian meet with assahabiqunal awwalun (I mean: first people join in steemit) in the steemit. Among them are Duo Curator Indonesia @aiqabrago and @levycore, OCD Curator, @mariska.lubis and some other elders.

In the meet-up activities, the curators were given the opportunity to enlighten the steemans, motivate and direct the steemans to make steemit a field to work. Furthermore, the opportunity to perform in front of the steemians was also given to some of Aceh's long-standing steemians such as the doctors @dokter-purnama @razack-pulo and a journalist who is currently active in KPUD Lhokseumawe @ayijufridar and some other steemians who forgot to be written and remembered.

As a beginner who has not joined with any community, I ventured to attend the Steemit meet up ‘Happiness” event, and not forget I also invite friends @feezgraphy to get the knowledge of the steemit from elders steemians in Indonesia. And what I got there was not just from the knowledge of steemit, but also brought together with great people, the steemians get in touch each others steemians in hospitality circle , such as @hayatullahpasee @gulistan (Vocalis Apache 13) @kemal13, Chairman of KSI Banda Aceh, @rismanrachman @darahuntukaceh, blood glorious warrior for Acehnese children and other steemians who can’t be named one by one due to forgetting to remember the name of their account.

Short story , in the face-to-face activities while sharing the happiness, there are many things that become a small note for me as a beginner. There is a lot of knowledge that can be absorbed by the beginner of steemians so it is not wrong goal to join in steemit. There are many stories that can be used as a lesson to continue to survive in steemit although upvote rewards are still at the bottom level. There are many new faces we can look upon as a reminder that in steemit there are great men with great struggle and sacrifice. There are people struggling to help others, who are willing to serve and care for the gray steemians of his knowledge of steemit.

IMG_5868.JPG[Indonesian Curator @aiqabrago (Black T-Shirt) delivered a short speech in front of Aceh steemians]

From the meet up, I can conclude that ukhuwah Islamiyah (togetherness) is one of the strengths of steemit. And this is actually already confirmed by steemit itself with the slogan "Come for the rewards, stay for the community." Despite the difference in reputation figures on their respective steemit accounts, but at one table the steemians remained seated at the same level of standing as high as keeping ethics and mutual respect. This is an important lesson for us in steemit, that in steemit not only pursuing reward, but connecting the relationship is far more important, and rewardnya God himself who reply to those who connect the rope, facilitated sustenance and lengthened age.
The rest is the presence of messages and important values that can be a motivation to survive and work in steemit. Among the steemians present, there are still many beginner novices in particular, who are still confused what exactly is needed by steemit, what exactly can be filled in the @ned's work platform.

To direct the steemians who are still beginners, the committee Meet Up make a special class for beginners in the afternoon precisely ba'da Ashar. In the circle class, the steemians face each other and introduce each other. It was wonderful togetherness and unity. And @mariska.lubis accompanied by @kemal13, Chairman of KSI Chapter Banda Aceh became the source of information about steemit to the beginner steemian which thirst for the science. Although the forum is devoted to the novice steemians, it does not make the elders steemians join the class, even the curators also watch and hear the exposure and question and answer session between the steemians with the speaker @mariska.lubis.

From the many questions and answers that I heard, one of the important points of my concern is when COD Curator @mariska.lubis ask to the forum what actually is the basis of a steemians write or post something on the steemit platform. There are many responses and answers given by the steemians, some answer must be responsible, the writing must be original and so forth.

After hearing all the steemian responses, @mariska.lubis concluded one of the important points on which to write or work in steemit. BE YOURSELF ! that is the basis for writing in steemit. When we are able to stand on our own and show who we really are in steemit, then we will write with full responsibility, full of confidence, will not do plagiarism and will not disturbed with someone else posts who got more upvoted reward.

IMG_5889.JPG

When we dare to be ourselves, the consistency in writing is maintained, no matter the rewards of the reward upvote are always low, the most important is writing, no matter the focal point of the writing of others, and we stick to our own standards, respectively, according to the capacity we have. Being yourself is the key to working, showing that we can and can be in steemit with all our effort and effort. Our confidence is strong with what we have written, we dare to create our own branding, a characteristic born out of our own tastes.

Be YOURSELF and continue to work in Steemit. That's the point.
That's the point.


Website : http://www.hikayatsantri.com/
Facebook : https://www.facebook.com/hikayatsantri/
Instagram : https://www.instagram.com/hikayatsantri/


Sort:  

Metuah. Tapi, kok hana merumpok tanyoe dua baroe?

nyan hai @lontuanisme na lam gamba tapi hana sempat peugah haba. haha insyaallah lain kelai ta merumpok teuma tapakat kakanda @arfa chit enteuk. (:
IMG_5877.JPG

Ya salam. Oh nyan droe neuh, hana neupeugah sapu. Keu that na teuh. Oke, siap! Lain kesempatan ta steel teuma.

haha. bereh adun

Ngen lon na mereumpok gob nyan hehe

Bagus banget postingannya. Memberikan gambaran yang sangat jelas tentang tentang acara yang dihadiri oleh mbak @mariska.lubis Dan dua kurator Indonesia @levycore Dan @aiqabrago. Lumayan mengobati rasa kecewa saya karena tidak dapat menghadiri acara tersebut

haha... itu masih salah satunya kak @sittishabir mungkin nanti hal-hal lain akan di ulas oleh steemians lainnya. salam kenal kak sitti shabir

Yup. Salam kenal kembali

Wahhh Keren! Pasti seru berkumpul bersama Steemian yang lain..
Salam dari Semarang :D

iya kang @fesbukan Meet Up saling berbagi dan melengkapi. salam juga dari Aceh

bereh that sarjana bahsa inggreh