Seakan-akan Gelar Sarjana Adalah Tongkat Sihir
Tak terkejut kita jika melihat gelar telah menanam kesadaran modal. Dianggapnya gelar itu sebagai sumber kepercayaan diri, senjata untuk meraih harapan dan peluru untuk memecahkan masalah pekerjaan. Digenapkan oleh rekrutmen pegawai dimana gelar salah satu syarat.
ㅤ
ㅤ
Tak jarang kenaikan pangkat dikait-kaitkan dengan gelar. Maka sibuklah semua kampus dengan operasi belajar yang mengiming-imingi gelar. Gelar telah menciptakan siklus bisnis yang hebat: guna meraih gelar profesi jadi dokter maka ratusan juta dikeluarkan atau untuk mendapatkan atribut sarjana komputer maka jutaan dihabiskan. Bahkan suka sekali kampus memasang iklan mahasiswa sedang wisuda. Seakan-akan, itulah kebahagiaan tertinggi jika menjadi mahasiswa. Ujung dari keadaan ini adalah diperankanya gelar sebagai komoditas. Sifat yang membuat gelar itu memiliki nilai tukar sekaligus nilai guna. Nilai tukar itulah yang dibentuk melalui pasar pendidikan tinggi yang mencekik banyak mahasiswa miskin untuk menelurkan banyak biaya.