Harapan dari Secawan Kopi
Foto: @farizalma, cawan kupi
Sahabat steemian...
Jumat siang (22/6/2018), cuaca terasa amat sangat panas, menyengat, dan membakar seisi kota Bireuen. Orang-orang sepertinya sangat menghindari perjalanan di siang hari. Jalanan Jumat tampak sepi, hanya fatamorgana terlihat di sepanjang gundukan hitam jalan raya.
Ilustrasi panas
Usai jumatan jalanan siang tadi tak lagi sepi. Tampak pengemudi hilir-mudik terus berganti. Ada juga pejalan kali yang sesekali mengusap wajah, membuang peluh yang terus membasah wajah.
Foto: @farizalma, cuaca panas di luar warung
Dari atas badan jalan banyak juga yang menepi, berteduh, mencari dan singgah di warung-warung kopi. Berharap gerah tak ada lagi dengan secawan cairan hitam pekat manis masuk perlahan ke tenggerokan.
Foto: @farizalma, sepi
Di dalam warung yang agak sepi, ternyata hawa panas juga masih terasa. Kipas angin di langit-langit warung pun sepertinya gerah, tak mau berputar, dan seolah enggan membunuh panas tubuh ini.
Foto: @farizalma
Ah... sudahlah... Biarkan panas terus menyengat, fatamorgana terus menari-nari di atas bumi, dan kipas angin yang tak lagi berfungsi. Asalkan kopi masih terus bisa diisi, di cawan-cawan kecil penambah energi.
Salam,
@farizalma
Jroeh, su um biasa 😁😀
Ha.... Seu um seuakan cerah kepala buaya.