Bagian ke enam : Tradisi Intelektual Acehnologi bab 31 Masa Depan Dayah Di Aceh

in #indonesia6 years ago

Pada kesempatan kali ini saya akan melanjutkan review buku Acehnologi pada volume 3 karya KBA, bagian ke enam :Tradisi Intelektual Acehnologi pada bab 31 tentang Masa Depan Dayah Di Aceh. Salah satu kunci keberhasilan dayah adalah berhasil membangun jiwa manusia secara terus menerus mulai dari pengasahan intelektual hingga spiritual pandangan ini tentu saja ecade mirip dengan kebangunan peradaban barat yang ingin di mulai dari pengasahan jiwa yang kemudian di tutup dengan kemampuan intelektual karena itu tidak mengejutkan bahwa peradaban barat selalu di potong oleh aspek spirit yang amat kuat.

Walau dalam kenyataan agama telah di pisahkan Namun spirit agama yang di munculkan oleh kaum agamawan tetap memainkan peran penting dengan kata lain, barat masih menerima ilmu wangsit walau mereka sangat rasional, hanya saja peran agamawan ini tidak di tampilkan di wilayah politik sehingga tesis sekularisme seolah-olah benar benar telah di tampilkan di wilayah politik sehingga tesis sekularisme seolah-olah benar benar telah di terapkan di Barat.

Studi ini tentu saja tidak akan membongkar sejarah dayah di Aceh, karna sudah begitu banyak karya yang mengenai lembaga pendidikan tradisional ini bahkan kajian mengenai dayah telah di jadikan sebagai bagian memahami sejarah rakyat aceh baik sebelum kedatangan penjajah maupun setelah bergabung dengan republik Indonesia demikian juga karya yang mengenai ulama di Aceh tentu tidak di dapat di pisahkan dari kehidupan dayah karna dayah menjadi salah satu pusat peradaban di Aceh walau pun belakangan jati dirinya tidak begitu kuat namun pengaruhnya masih dapat di rasakan.

Dalam studi agama spirit dimiliki oleh Tuhan tentu saja bagi ummat islam pemiliknya adalah Allah akan tetapi spirit yang ada di dunia ini memang sangat beragam adanya. Ada spirit yang baik yang mampu mengiring manusia kepada kehidupan yang tentram dan bahagia namun sebaliknya ada juga kekuatan spirit yang jahat yang mampu mengarahkan manusia kepada kehidupan yang durjana,