Mari Menyambut Bulan Suci Ramadhan dengan Saling Memaafkan

Tanpa terasa, Ramadhan sudah berada didepan mata. Bagi kita, dan semua muslim yang beriman tentunya, Ramadhan adalah bulan yang di tunggu-tunggu guna mengumpulkan segenap pahala dengan cara beramal sebanyak-banyaknya.

Karena itu pula, sebagai bentuk dari kesenangan yang berlimpah dalam menyambut datangnya "pesawat" Ramadhan ini, banyak muslim dan muslimah yang mulai mengirimkan pesan-pesan ringkas nan singkat antar sesamanya untuk memohon dimaafkan segala salah dan khilafnya.

"Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah telah mewajibkan di dalamnya puasa. Pada bulan itu Allah membuka pintu langit, menutup pintu neraka, dan membelenggu setan-setan. Di dalamnya Allah memiliki satu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barang siapa yang diharamkan kebaikan malam itu maka ia sungguh telah diharamkan (dari kebaiakan).”
~H.R. Nasa’i dan Baihaqi

Dan, ini bisa dikatakan sebagai penanda dan simbol dalam menyambut bulan Ramadhan. Kalau kita sering menjadi penikmat media televisi, maka sinyal penanda datangnya Ramadhan sudah "dikirim" sejak beberapa minggu yang lalu. Mulai dari iklan sirup, iklan sarung sampai dengan promo siaran atau acara televisi untuk bulan Ramadhan.

Ranub bineh gle meuputie karang.
Ranub bineh blang meuputie tangke.
Dengan karena karab trok Ramadhan.
Neupmeuah lon tuan baten ngeun lahee
~ Sebut saja Anonim

Akhirnya, kepada sahabat Steemian atau publik Steemit semua, saya mohon maaf atas segala salah dan khilaf. Tentunya sebagai insan manusia kita tak pernah sepi dari dosa. Untuk itu, marilah menyambut bulan suci ini dengan saling maaf dan memaafkan.

Selamat menyambut dan menunaikan ibadah puasa. Marhaban ya Ramadhan :)

---

Rabu, 16 Mei 2018 || @emsyawall