ALUMNI 1998

in #indonesia6 years ago

Jika dicermati, final semalem itu mengingatkan aku dengan Piala Dunia 1998. Meskipun saat itu masih imut dan kiyut. Dan hanya bisa menikmati bacaan Bobo dan Tabloid Fantasi, tapi sedikitnya ada beberapa kejadian yang masih bisa diingat lho.
Tahun itu rupiah melemah, sekarang? Ng...ng....
Tahun itu, harga kebutuhan pada naik. Sekarang hanya telur aja, tapi juga kawan-kawannya.
eh, kembali ke Piala Dunia ya.

Prestasi terbaik Kroasia sebelumnya pada pehelatan Piala Dunia juga terjadi pada tahun 1998. Kala itu untuk pertama kalinya ikut serta di ajang Piala Dunia, dan berhasil menempati urutan ketiga. Ditahun ini, Prestasi itu berhasil dilewati meskipun hanya menempati urutan kedua.
Deschamps yang kala itu bertindak sebagai pemain sekaligus kapten mampu membawa Perancis untuk pertama kalinya menjadi juara dunia. Sekarang Perancis menjadi juara untuk kali kedua, disaat Deschamps menjabat sebagai pelatih Perancis.

Deschamps termasuk salah satu alumni Piala Dunia 1998, yang juga masih berkecimpung di Piala Dunia kali ini. Ingat lho, Alumni 1998, bukan aktivis 1998!
Jika diperhatiin semalam saat dipodium, ada Davor Suker. Pemain Kroasia yang mencatatkan namanya sebagai pencetak gol terbanyak saat itu yang juga alumni 1998, dan (juga) bukan aktivis 1998.

Berbagai spekulasi netijen mengenai pertandingan semalam mulai bertaburan di timeline.
Perancis bermain bertahan, karena ingin mempertahankan supaya tidak adanya tim juara baru.
Pemain Kroasia terlalu kecapekan dan masuk angin, padahal udah disaranin untuk pijat dan KERIC.
MAKJEGAGIC yang diharapkan mampu muntul tiba-tiba sebagai penyelamat, hingga 3 kali lebaran juga tak kunjung datang.
Para pemain Perancis menjadi kuat setelah minum ramuan Panoramix dari desa Galia.
Presiden Perancis yang dianggap pinter SEPIC-SEPIC terhadap presiden Kroasia.
hingga muncul anggapan bahwa Kroasia kalah karena memakai baju KOTAC-KOTAC!

Tolong jangan diambil hati. Netijen emang gitu. Ehe..ehe..ehe..

Selamat buat Perancis dan Des-CHAMPS!!
Dari aku....
Yang pernah menonton pertandinganmu kala itu.
(Dan bukan aktivis 1998).

-Paolo Maldoni-

DES-CHAMPS.jpg