Applying Mangrove Dye ( Mengaplikasikan Pewarna Mangrove )
After some time ago I posted how to make natural dyes made from mangrove, now I will tell you how to apply the mangrove dye.
Setelah beberapa waktu yang lalu saya mengepost bagaimana cara membuat pewarna alam berbahan mangrove, saat ini saya akan memberitahukan bagai mana cara mengaplikasikan pewarna mangrove tersebut.
In applying mangrove dyes to fabrics, there are steps that must be taken so that the colors look good and evenly distributed on the fabric, as for fabrics that are good at absorbing mangrove colors are cotton-based fabrics and are very good on silk fabrics, the colors look brighter than other fabrics.
Dalam mengaplikasikan pewarna mangrove pada kain ada tahapan yang harus di lakukan agar warna terlihat baik dan merata pada kain, adapun kain yang baik dalam menyerap warna mangrove adalah kain berbahan dasar katun dan sangat baik di kain berbahan sutra warna tampak lebih cerah dari pada kain lainnya
- The first step is to provide a plain white cloth made of cotton or silk then rinse the cloth in water and then let it air dry.
- Langkah pertama adalah sediakan kain putih polos berbahan katun atau sutra kemudian membilas kain pada air dan kemudian di anginkan hingga setengah kering.
- After the cloth is half dry, dip the cloth in the dye, pay attention to the fabric being evenly dyed and then dry in the sun until it is half dry, do the same dyeing for 5-7 times according to the desired color.
- Setelah kain setengah kering celupkan kain pada pewarna, perhatikan agar kain terwarnai hingga merata dan kemudian jemur hingga setengah mengering lakukan pengulangan pewarnaan yang sama hingga 5 – 7 kali pencelupan sesuai dengan warna yang di inginkan
The next step is the fixation process by immersing it in the fixation solution (Alum, Lime, Tunjung). Each fixation with a different solution produces a different color to these natural dyes.
Then wash and dry
- langkah selanjutnya adalah proses fiksasi dengan cara dicelupkan pada larutan Fiksasi (Tawas, Kapur, Tunjung). Setiap fiksasi dengan larutan yang berbeda menghasilkan warna yang berbeda pada pewarna alam tersebut.
- Kemudian cuci bersih dan keringkan
The function of fixation is to strengthen the color and change the color of natural dyes according to the type of metal that binds them.
There are 3 types of fixation:
Alum (Kal (SO4) 2) dose of 70 grams / liter.
Alum will give the color according to the original colorLime (Ca (OH) 2) dose of 50 grams / liter.
The chalk will give it a darker color than the originalTunjung (Fe SO4) dose of 20 grams / liter.
Tunjung will give color towards dark / dark
Fungsi Fiksasi adalah memperkuat warna dan merubah warna zat warna alam sesuai dengan jenis logam yang mengikatnya.
Jenis Fiksasi ada 3 macam :
- Tawas(Kal (SO4)2) dosis 70 gram / liter.
Tawas akan memberiakan warna sesuai dengan warna aslinya
- Kapur (Ca (OH)2) dosis 50 gram/ liter.
Kapur akan memberikan warna lebih tua dari aslinya
- Tunjung( Fe SO4) dosis 20 gram / liter.
Tunjung akan memberikan warna kearah gelap / tua.
Thank you for visiting this blog, hopefully useful, greetings steemit
Terima kasih telah berkunjung ke blog ini semoga bermanfaat, salam steemit
original photo and picture of @dedybadunk