Ramadhan: Keutamaan Ibadah Puasa

in #indonesia6 years ago

Bulan Ramadhan merupakan momentum yang dinantikan oleh umat Muslim karena pada bulan istimewa tersebut mereka akan melaksanakan ibadah puasa bersama dan meningkatkan seluruh aktivitas keagamaan lebih dari biasanya. Puasa sendiri merupakan kegiatan menjaga diri untuk menghindari makan, minum, dan segala perbuatan yang dapat membatalkan puasa dari terbit hingga terbenamnya matahari untuk meningkatkan keimanan seseorang.

Pengertian Bulan Ramadhan

Dikutip dari id.wikipedia.org Ramadan merupakan bulan kesembilan dalam penanggalan Hijriyah. Di bulan ini umat muslim melakukan aktivitas berpuasa, salat tarawih, peringatan turunnya Alquran, mencari malam Laylatul Qadar, serta memperbanyak membaca Alquran, membayar zakat fitrah dan diakhiri dengan merayakan Idul Fitri atau hari kemenangan.

Bulan Ramadhan dapat disebut sebagai Syahrut Tarbiyah atau Bulan Pendidikan. untuk menjaga kesehatan tubuh dengan makan teratur dan diajarkan untuk mengatur waktu makan, bekerja, istirahat dan beribadah. Sehingga pendidikan berhubungan langsung dengan penataan kembali kehidupan di segala bidang. Namun ujian terberat adalah berjihad melawan hawa nafsu sendiri. Karena itu bulan Ramadhan sering disebut sebagai Syahrul Jihad dengan fokus pengendalian hawa nafsu diri sendiri.

Jihad melawan nafsu bertujuan untuk menyucikan dan memurnikan diri dalam keadaan fitri. Ungkapan ini berasal dari firman Allah dalam QS 91:7-10 dan beberapa ayat lainnya yaitu menyucikan jiwa. Menyucikan Jiwa adalah syarat yang mengiringi proses awal penerimaan wahyu yaitu IQRA (QS 96:1-5).

Metode Penentuan Datangnya Ramadhan

Kalender Hijriyah didasarkan pada revolusi bulan mengelilingi bumi dan awal bulan ditetapkan saat terjadinya hilal (bulan sabit). Metode penentuan hilal yang digunakan saat ini adalah metode penglihatan dengan mata telanjang (dikenal dengan istilah rukyah) serta menggunakan metode perhitungan astronomi (hisab).

Majelis Ulama Indonesia menggunakan kombinasi hisab dan rukyah untuk penentuan hilal. Nahdlatul Ulama (NU) serta Kementerian Agama RI selaku Pemerintah RI menggunakan metode rukyah, sedangkan Muhammadiyah dan Persatuan Islam menggunakan hisab dalam penentuan hilal. Perbedaan metode ini menyebabkan adanya kemungkinan perbedaan hasil awal dan berakhirnya Ramadan sebagaimana sempat terjadi di tahun 1998 atau 1418 H.

Sort:  

Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
http://seputarpengertian.blogspot.com/2015/06/seputar-pengertian-bulan-ramadhan.html

ramadhan bulan yang sangat suci