Antara Banceuy dan Sukamiskin

in #indonesia6 years ago

Ribut-ribut soal sel mewah di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung, menyeret ingatan banyak orang terhadap Bung Karno, Presiden pertama Republik Indonesia dan salah satu dari duet Proklamator negara kita, bersama Bung Hatta. Dalam sejumlah tulisan maupun perbincangan di radio dan televisi antara lain disebutkan, Bung Karno pernah pula ditahan di Sukamiskin.

Penjara_Banceuy_th_1930.jpg
(Penjara Banceuy di zaman Hindia-Belanda. Foto: id.wikipedia.org)

Hal ini mengingatkan saya pada puisi yang saya tulis beberapa waktu lalu menyambut peringatan Konferensi Asia-Afrika di Bandung, pada 24 April 2018. Puisi itu berjudul Banceuy, Sel Nomor 5. Lho kok Banceuy? Apakah Sukamiskin itu sama dengan Banceuy? Apalagi banyak yang menyebut bahwa Bung Karno ditahan di Sukamiskin.

Saya jadi hampir terpengaruh, jangan-jangan penjara Banceuy tempat Bung Karno itu ditahan memang sekarang namanya Sukamiskin? Bolak-balik mencari data, ternyata Banceuy dan Sukamiskin adalah dua tempat tahanan yang berbeda, meski sama-sama berada di Bandung.

Penjara Banceuy yang menjadi tempat tahanan Bung Karno sudah tak ada lagi. Didirikan pada 1871 (ada juga yang menyebut 1877) dan beroperasi sampai sekitar 1983, dari Penjara Banceuy yang tersisa hanya sel nomor 5, tempat Bung Karno dipenjara selama 8 bulan, yang dilestarikan.

Sedangkan Lapas Sukamiskin masih ada, dan di sini memang Bung Karno pernah pula ditahan, setelah dipindahkan dari Banceuy. Bung Karno ditahan di sel nomor 233. Lapas Sukamiskin ini dibangun pada 1918 dan kini menjadi Lapas bagi para koruptor.

Apa pun itu, inilah puisi yang Banceuy, Sel Nomor 5 itu:

BANCEUY, SEL NOMOR 5

Banceuy, sel nomor 5
pernah dulu Bung meringkuk
di situ dalam ruang pengap
berkasur lantai semen,
cuma itu.

Padahal Bung bukan penjahat
hanya lelaki yang suarakan
jerit hati keinginan rakyat
merdeka di Tanah Air sendiri:
Indonesia menggugat!

Tapi penjajah memang kuasa
tak mau tahu dan tetap
jebloskan Bung di Banceuy
meski tak mempan memiskinkan
semangat juang Bung.

Banceuy, sel nomor 5
delapan bulan Bung mendekam
justru delapan kali delapan berkali-kali
semangat Bung terus tumbuh menuju
Indonesia merdeka, jaya selamanya!

Jakarta-Bandung, 24 April 2018
BDHS