Membersihkan dan Merapikan Rumah (Bagian 1): Kenapa Penting?
Halo Steemians, kali ini saya ingin bercerita mengenai kegiatan merapikan rumah. Sambil berehat di akhir pekan, kegiatan merapikan rumah menyenangkan apalagi bulan puasa sudah di depan mata.
Ada sebuah buku yang menarik tentang merapikan ini. Teman-teman Gam Inong Blogger yang juga Steemians memperkenalkan saya pada buku "The Life Changing Magic of Tidying" karangan Marie Condo. Di buku ini diceritakan tentang kiat merapikan barang-barang dan tempat kita.
Konon dulunya si Marie ini hobby banget merapikan barang-barangnya sehingga ia pun memperoleh banyak kiat menarik untuk merapikan barang. Menariknya, Marie menyisipkan kiat-kiat yang didasarkan kepada hal-hal terkait psikis alias kejiwaan.
Bagi saya sendiri, kegiatan merapikan sudah dibiasakan sejak usia sekolah. Waktu kecil, kakak saya sering menegur saya bila melihat meja oshin di ruang tengah berantakan dengan buku dan tas.
Waktu itu saya kesal sekali. Alasannya, ternyata bukan barang saya yang tercecer tapi barang saudara saya yang lain. Tapi saya benar-benar tak ingin hal tersebut terulang lagi. Maklum, kenyataannya, saya juga masih sering abai meletakkan barang pada tempatnya.
Perlahan saya belajar merapikan buku. Aku memperhatikan bagaimana saudara-saudaraku merapikan perlengkapan belajar mereka.
Seorang guruku di Tsanawiyah, Bapak (alm.) Erman pernah berujar seperti ini: "Kalau ingin melihat seseorang itu sukses atau tidak, lihatlah kepada bagaimana ia menjaga kerapiannya, dimulai dari kamarnya."
Guru saya ini tidak sekedar bicara. Ia selalu memperhatikan penampilannya dari ujung rambut sampai ujung kaki. Setiap mengajar, ia selalu siap dengan bahan ajar dan bisa menjelaskan dengan runut dan mudah dipahami.
Hal ini meyakinkan saya bahwa ada kaitan antara kemampuan menjaga kebersihan dan kerapihan diri. Coba bayangkan, bila kita berbicara tapi celemotan sisa makanan menempel di pipi. Atau berpenampilan awut-awutan seperti tidak bergairah menjalani hidup. Tentu akan berpengaruh kepada interaksi kita dengan orang-orang di sekitar kita.
Demikian tulisan kali ini. Pada tulisan selanjutnya saya ingin berbagi mengenai kegiatan membersihkan yang paling awal yaitu membersihkan dapur. Sampai berjumpa, Steemians.