You are viewing a single comment's thread from:

RE: Steemit, Are You There?

in #indonesia6 years ago

Platform baru yang berbasis blockchain banyak yang belum jelas Bro @teukukemalfasya. Beberapa di antaranya menganugerahkan predikat Laksamana dan Panglima Perang kepada Pak @dsatria. Saya punya beberapa akun, tapi yang dibilang @teukukemalfasya bahwa platform baru itu baru memberikan dollar, itu 99 persen keliru. Dollar pun belum ada, apalagi kreativitas.

Sejauh ini, masih Steemit yang masih survive meski penghasilan saat ini hanya cukup untuk @mukhtarjuned alias bayar listrik. Tapi jauh lebih baik daripada platform lain yang untuk bayar sanger pancong pun belum bisa.

Sort:  

Hahahah.....berarti masih ngecap aja blockchain social media baru? Ya udah, say takkan tergoda lah

Blockchain bukan hanya media sosial, itu pasti. Bukan juga sekadar cryptocurrency. Pemanfaatan blockchain sekarang sudah merambah ke berbagai bidang, termasuk pemilihan umum. Di Sierra Leone, penghitungan suara malah sudah melakukan teknologi blockchain. Bulan Februari 2018, saat raker di Yogya, kepada Komisioner RI, Viryan Aziz, saya menyarankan agar situs KPU yang sering diretas diubah dalam bentuk blockchain yang berbasis desentralisasi, meski situs dengan server tetap dipertahankan.

Steemit hanyalah salah satu jalan untuk memahami BC. Sambil belajar tentang BC meskipun masih bingung, kita mengumpulkan receh kripto.