Malam Terkutuk (Puisi Original)

Aku terjebak dalam malam terkutuk
Menanti pagi yang tak kunjung jenguk
Deritaku bertambah panjang karna nyamuk
Di sini, akankah aku selalu terjebak?

Malam terkutuk, malam yang penuh noda
Tersekat dalam ruangan beraroma soda
Memabukkan tubuhku membuai jiwa
Kata-kataku lantur tersebab ganja

Para gadis membusungkan dada
Siapa yang berdada besar tentu membuat bangga
Kangkangan para gadis membentuk sebuah gua
Mengidamkan cairan berupa sperma

Oh, malam terkutuk!
Malam minggu yang busuk
Seorang kawan membujuk
Mengikuti setan yang tamak

Aku telah menjadi penafsu
Neraka menantiku
Malaikat menjemputku
Tapi, akankah diterima taubatku?

(Puisi ini kupersembahkan untuk sahabatku)