Mencari "Kambing Hitam" Atas Sebuah Kegagalan
Salam Hangat Untuk Seluruh Sahabat Steemian.
Bagaimana kabar sahabat sekalian?
Semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat raga, jiwa, dan pikiran agar tetap mampu melahirkan konten-konten terbaik yang bermanfaat bagi sesama, Amiin.
Setiap manusia tentunya pernah mengalami sebuah kegagalan dalam hidupnya. Kegagalan tersebut hadir kepada siapa saja tanpa pandang bulu, dan kehadirannya tanpa bisa kita duga. Seseorang yang kita anggap manusia paling sukses di dunia ini pun pasti pernah berhadapan dengan kegagalan. Tidak hanya sekali ataupun dua kali, bahkan kegagalan itu bisa sampai beratus kali ia hadapi.
Seperti kata mutiara yang sering kita dengar, "kegagalan adalah awal dari keberhasilan", maka pada hakikatnya kegagalan itulah yang akan mengantarkan kita kepada kesuksesan apabila kita mampu bertahan dan terus melangkah menuju apa yang kita harapkan. Jadi, kegagalan menjadi sebuah tantangan yang harus dihadapi oleh mereka yang memiliki jiwa ksatria dan mental yang tegar, yang selalu percaya pada sebuah kesuksesan.
Namun sebaliknya, kegagalan menjadi sebuah sosok yang menakutkan bagi para pemilik jiwa yang mudah menyerah dan suka berprasangka buruk. Saking takutnya, orang-orang yang seperti ini tidak bisa menerima kenyataan yang ada dan malah mencari 'kambing hitam' yang dapat dijadikan alasan atas kegagalannya.
Mereka menganggap kegagalan itu mereka dapatkan karena keberuntungan dan situasi yang tidak berpihak kepada mereka. Dan lebih ironisnya lagi, mereka dengan mudahnya menyalahkan seseorang atau sebuah kelompok sebagai penyebab dari kegagalan tersebut. Sungguh sebuah pemikiran yang tidak patut untuk 'dipelihara' jika ingin menjadi orang yang sukses. Tidak sepantasnya menyalahkan orang lain atas kesalahan diri sendiri.
Namun demikian, terlalu menyalahkan diri sendiri juga bukanlah sikap yang tepat. Prasangka buruk yang seperti ini tentunya akan membuat jiwa dan pikiran semakin tenggelam dalam keterpurukan, hingga akhirnya menimbulkan sesuatu hal yang sangat tidak diinginkan. Maka banyak kita temukan dalam kehidupan kita beraneka macam hal-hal konyol dan tragis, akibat dari ketidaksiapan diri dalam menghadapi kegagalan.
Kalau begitu, siapa yang patut disalahkan?
Apakah harus menyalahkan takdir?
Ini lebih tidak pantas lagi, karena takdir merupakan kehendak Yang Maha Kuasa. Menyalahkan takdir sama dengan menyalahkan Tuhan. Jadi, pantaskah kita menyalahkan Tuhan yang lebih Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana? Tentunya tidak. Jadi lebih baik tidak perlu menyalahkan apapun atau siapapun atas kegagalan yang kita terima. Tidak ada yang patut dipersalahkan.
Daripada larut dalam sikap yang tidak sepatutnya, lebih baik berpikir secara jernih dan bersikap lapang dada. Tidak perlu terlalu bersedih hati ketika kita gagal dalam menggapai apa yang kita impikan. Bukankah pelangi itu muncul setelah turunnya hujan? Ya, begitu juga dengan kesuksesan. Ia hadir setelah datangnya kegagalan. Maka memang sudah selayaknya kita bertemu terlebih dahulu dengan berbagai macam kegagalan, sebelum akhirnya kita berjumpa dengan indahnya sebuah kesuksesan.
Di balik kegagalan, selalu ada pembelajaran dan peluang-peluang baru yang tercipta. Oleh karena itu, kegagalan bisa kita jadikan landasan untuk intropeksi diri dan memperbaiki apa yang kurang pada diri kita. Sehingga kita bisa merasa lebih siap dan mampu untuk menyusun strategi yang lebih mantap, agar kita bisa melanjutkan kembali langkah kita dalam meraih kesuksesan. Tidak ada manusia yang tidak pernah menghadapi kegagalan. Namun, seberapa bijak cara kita menyikapinya, disitu lah letak kesuksesan yang sebenarnya.
Memang, bertindak tidak semudah mengukir kata-kata. Namun, selama semangat dan keberanian masih tertanam dalam jiwa, maka harapan itu akan selalu ada dan akan membawa kita keluar dari belenggu kegagalan. Kegagalan yang mutlak hanya terjadi kepada orang-orang yang tidak punya keberanian dalam mempertaruhkan visinya dan terlalu cepat menyerah. Ingatlah, hanya orang-orang yang berani gagal besar yang bisa meraih kesuksesan besar. Salam Sukses.
Nyaannn kadeuh loem.. 😂😂😝😜
Haahaaha, semoga bisa istiqamah kembali :p