Kebutuhan menghilangkan idealisme. part 1

in #indonesia5 years ago

ytb1f5.jpg

Apakah pernah anda merasakan sebuah rasa kehilangan ?, khususnya kehilangan tentang jati diri anda sendiri. Kehilangan pada dasarnya membuat kita mengetahui rasa sakit akan tetapi rasa sakit itu yang membuat kita mengetahui rasa nyaman, sangat perlu seseorang mengetahui sebuah rasa sebab tanpa rasa dia bukan manusia.

Rasa sakit yang saya ingin bagikan kali ini merupakan rasa yang mengubah jati diri dan perilaku saya. Pada dasarnya saya adalah individu yang sangat suka bersosial dan berpetualang mencari hal-hal baru yang belum pernah saya rasakan, tetapi seiring berjalannya waktu hal-hal yang membuat saya bahagia kini tidak dapat berjalan sesuai dengan apa yang saya inginkan, Terutama tentang mempertahankan idealisme. Banyak orang berbicara tentang idealisme, seperti "saya akan mempertahankan idealisme saya sampai kapanpun", tapi faktanya menjalankan tidak semudah mengucapkan.

Saya sangat ingin mempertahankan idealisme saya. Seperti mengkritik kebijakan pemerintah, membuat aksi kemanusiaan, berpetualang ke gunung-gunung baru atau menjajaki jalanan sambil bertemu orang-orang yang termarjinalkan oleh dunia. Tetapi hal-hal tersebut tidak dapat saya lakukan sebab tuntutan hidup yang begitu keras hingga kita lupa untuk membahagiakan diri kita sendiri melalui hal yang kita suka.

Kita harus bekerja di pekerjaan yang membosankan demi untuk mencukupi kebutuhan hidup, melakukan rutinitas harian yang membosankan. Hal-hal tersebut tidak dapat kita hindari sebab itu merupakan paksaan dunia, memang benar jika ada yang mengatakan bahwa dunia tak selalu berpihak padamu.

Lalu saya harus meninggalkan idealisme saya demi bertahan hidup di dunia ini, segala kegiatan yang menyenangkan dulu harus di tinggalkan demi agar dapat bertahan hidup di dunia. "Uang merupakan racun bagi dunia dan umat manusia" karena uang kita kehilangan kebahagiaan yang sebenarnya, karena uang juga kita harus menjadi manusia yang apatis.

Mungkin anda tidak sependapat dengan saya kali ini. Tapi coba anda pikirkan kembali tentang kisah hidup anda, sudahkah anda bahagia dan menjalankan idealisme anda ?. Apakah anda bahagia dengan mengikuti peraturan-peraturan yang bahkan peraturan tersebut belum anda ketahui. Pada dasarnya tidak ada makhluk yang suka di atur, setiap makhluk pasti mendambakan hidup bebas dan saya yakin itupun termasuk anda. Akan tetapi dunia memaksa kita dalam batasan-batasan yang tidak kita sukai hingga kita terperangkap di dalamnya hingga menganggapnya sebuah kebahagiaan. Tapi coba anda pikirkan lagi apakah kebagian seperti ini yang anda harapkan?. Saya mempunyai banyak gambaran kebahagiaan saya sendiri yang mungkin bisa di wujudkan jika dunia tidak membatasi dengan aturannya.

Bersambung....

27 maret 2020
By: Cs