Keadilan yang membosankan
Saya terkadang merasa muak dengan omongan para pejabat, khususnya pejabat yang berada di pemerintahan sebab mereka selalu mengumbar tentang janji-janji yang tak kunjung di tepati. Misalnya dulu ketika mereka meminta dukungan suara dari masyarakat untuk naik ke kursi pemerintahan, mereka selalu saja mengumbar begitu banyak janji-janji tentang masa depan masyarakat yang sejahtera. Tapi ketika mereka sudah berada pada posisi yang mereka inginkan, mereka seakan lupa ingatan tentang hal-hal yang telah mereka janjikan dahulu kepada masyarakat.
Hal ini seakan sudah menjadi adat istiadat orang Indonesia ketika pemilihan umum akan datang. Saya beri contoh kasus yang sederhana sebelum pemilu mereka menjanjikan akan membuat infrastruktur di daerah terpelosok agar masyarakat bisa lebih sejahtera, tetapi setelah masyarakat memberikan suara mereka dan yang mengumbar janji tersebut mendapat hal yang dia inginkan. Dia lupa tentang infrastruktur yang dahulu di janjikan kepada masyarakat, lantas ketika begitu masyarakat bisa apa?.
Saya sedih melihat fakta nyata begitu. Negara ini tidak akan pernah maju jika pemimpin yang duduk manis di kursi tahtanya dari hasil menipu masyarakat, sungguh mental yang sangat rusak. Tulisan ini saya buat mewakili isi hati saya, mewakili masyarakat yang pernah di tipu oleh pejabat yang amnesia, mewakili kritikan-kritikan yang belum tersampaikan sampai sekarang. Buat kalian yang duduk di tahta yang nyaman hasil menipu rakyat.
By:Cs