Hey Steemian, Segera Eksekusi Idemu! Sebelum 'Dinikahi' Steemian Lain
Di Steemit, hal seperti ini sah-sah saja berlaku. Toh, tidak ada aturan tertulis yang mengatakan: “Jangan ambil ide Steemian lain,”
Source
Apakah Steemian pernah mengalami hal demikian?
Saat kita masih berandai-andai ingin mengolah ide kita seperti apa? Sementara di seberang sana, ternyata Steemian lain telah bergegas untuk mengeksekusi ide tersebut menjadi postingan. Siapa cepat dia dapat, mungkin begitulah ungkapannya.
Rasanya memang perih sekali ketika menyaksikan ide kita telah direbut orang lain. Kita pun tidak bisa menyalahkan orang tersebut, sebab kalau mau jujur justru kitalah penyebabnya.
Terkadang alasannya pun cukup klasik: Seperti perasaan malas, menunda-nunda waktu atau kita beranggapan tak mungkin ada Steemian yang akan mengambil ide tersebut.
Maka ide-ide brilian kita harus segera dieksekusi. Kalaupun kita berniat untuk menulisnya pada waktu tertentu, ya sah-sah saja. Asalkan kita siap menerima konsekuensinya, jika suatu saat nanti yang masih kita niatkan eh ternyata sudah milik orang.
Jangan Sampai Ide Menjadi Usang Karena Terlalu Lama Mengulur Waktu
Source
Di Steemit, orisinalitas adalah perhatian utama. Sebagus apapun kreatifitas kita kalau ternyata postingan tersebut adalah milik orang lain, maka semuanya tidak berarti apa-apa di Steemit. Sekalipun kita berniat untuk menampilkannya. Maka siap-siap saja tulisan kita dijenguk Cheetah…
Hal seperti ini harus menjadi perhatian kita sebagai Steemian. Kita tentu tidak ingin ide kita kemudian menjadi basi, karena kesalahan kita yang terlalu lama untuk mengeksekusinya. Padahal ide tersebut kita nilai cukup potensial untuk mendapatkan upvote yang tinggi.
Bagi Steemian, ide adalah sesuatu yang mahal. Namun selama ide tersebut belum ada yang mengeksekusinya, maka tak ubahnya perempuan yang belum dipinang. Ide tersebut adalah milik semua orang. Haha
Jangan Memberi Jeda yang Terlalu Lama
Source
Salah satu penyebab kita enggan mengekesekusi ide adalah, karena kita memberikan jeda yang terlalu panjang. Misal, kita mendapatkan ide saat duduk-duduk minum kopi pada pagi hari. Kita merasa yakin ide tersebut sangat menarik.
Namun, kita baru mengekesekusinya di malam hari. Kita merasa malam adalah saat yang tepat untuk menuliskannya. Padahal kita tidak memiliki kesibukkan yang terlalu berarti hari itu. Karena jeda yang terlalu panjang inilah, akhirnya ide tersebut terasa tak lagi segar.
Lalu kita terkejut saat melihat Steemian lain telah mengekeskusinya. Begitulah, tidak ada yang bisa menjamin sebuah ide akan bertahan di kepala kita. Selama belum ada yang mengksekusinya, maka ide tersebut adalah milik semua orang.
Maka Steemian, jangan lagi menunda: Segeralah Eksekusi Idemu! Sebelum Dinikahi Steemian Lain!
Fighting! :D
Tapi tulis aja, deh, yaa... walau ide sama kadang eksekusinya beda.
Yuup, postingan bermutu seperti biasanya Pakcik Ibnu.
Fighting!
Ya kak, cepat memang bukan jaminan. Tapi alangkah baiknya kita menjadi pelopor hahah
Duh, di Steemit ini orang berlomba-lomba untuk posting. Satu ide bisa dipikirkan oleh banyak orang. Siapa cepat dia dapat, hahaha
Begitulah Kak Eqy, bek lale sama grup makanya haha
Aku suka analoginya. Ini tulisan penuh nutrisi, lezat dan menyehatkan. Mahar yang dibutuhkan cuma waktu dan secuil keseriusan. Saleum Magoun...
Saleum Bang, terima kasih apresiasinya :)
Aku ga pernah merasa ideku direbut orang lain. Toh aku ga pernah menceritakan ke orang lain tentang ide yang mau aku tulis. Jadi ketika ketahuan sudah ada tulisan dengan ide yang sama, ya udah. Selow aja. Hahahaha...
hahaha rasa sakitnya beda memang kalau di awal udah koar-koar eh ujungnya jadi milik orang