Japandi, Perpaduan Dua Budaya yang Apik!

in #homedesign4 years ago

Siapa yang belum mengenal salah satu gaya arsitektur bernama Japandi? Jika kamu menyukai konsep minimalis pada hunianmu, maka gaya arsitektur ini bisa menjadi salah satu pilihan. Gaya arsitektur ini memadukan dua konsep dengan kebudayaan yang berbeda pula. Perpaduan budaya Jepang dan Skandinavia lah yang menjadi konsep dari gaya arsitektur ini.

Japandi sendiri merupakan gabungan dari dua kata, yaitu Jepang dan Candi dari Scandinavian. Gaya arsitektur ini merupakan penggabungan dua konsep desain interior ala Jepang dan Skandinavian.

Jika kamu penyuka desain interior tentunya gaya Skandinavian tidak asing di telingamu. Gaya Skandinavian terkenal dengan penggunaan warna dan material furniture yang berasal dari alam. Warna-warna cokelat terang atau gelap khas material kayu menjadi the main point dari gaya Skandinavian ini.

Begitu pula dengan gaya desain interior ala negara Jepang yang sangat khas. Khas dari desain interior ala Jepang yaitu terletak pada filosofi yang terkandung dalam suatu hunian. Rumah Jepang sangat mengutamakan kehidupan yang nyaman, jauh dari kekacauan, serta keseimbangan.

Kedua budaya tersebut jika dipadukan dalam satu ruangan sebagai gaya desain interior maka akan menjadi perpaduan yang apik. Gaya khas Skandinavian dengan dominasi unsur alam serta budaya Jepang yang kental akan hidup sederhana menjadi suatu gaya arsitektur yang padu.

Gaya arsitektur Japandi ini sebenarnya muncul dari pemikiran para desainer dan kreatif asal Denmark yang melakukan perjalanan ke Jepang. Estetika oriental yang tergambar dalam setiap Rumah Jepang membuat para desainer kemudian memunculkan ide Japandi ini.

Hal ini dikarenakan filosofi gaya arsitektur dari kedua budaya yang sama. Wabi-Sabi dari Jepang dan Hygge dari Denmark (Skandinavia) menghargai kesederhanaan, minimalis, dan penggunaan material alami.

Gaya arsitektur ini sendiri baru muncul pada tahun 2017 lalu. Jika kamu ingin mengganti gaya interior serta arsitektur hunian kamu, gaya Japandi bisa menjadi salah satu pilihan, nih. Gaya Japandi yang mengutamakan kesederhanaan sangat cocok untuk hunian yang terbatas. Hal ini dikarenakan penggunaan warna putih atau cerah pada gaya arsitektur ini.

Penggunaan warna putih pada gaya arsitektur Japandi ini diaplikasikan pada dinding rumah. Warna putih atau warna cerah lainnya dipilih untuk membuat ruangan terasa lebih luas. Selain itu, penggunaan warna putih akan membuat perpaduan warna pada furniture menjadi lebih hidup.

Selain warna putih atau cerah pada dinding hunian, furniture yang digunakan dalam gaya Japandi ini memiliki kekhasan pada warna serta materialnya. Gaya Japandi memiliki warna khas cokelat terang dari material kayu alaminya. Selain warna dan materialnya, furniture yang digunakan dalam gaya Japandi ini minimalis. Artinya, gaya Japandi hanya menggunakan minim furniture.

Nah, itu dia penjelasan singkat mengenai gaya arsitektur Japandi yang kental akan dua budaya yang berbeda! Kamu bisa mencoba menerapkan gaya arsitektur ini pada hunian kamu untuk membangun suasana baru. Semoga membantu!