Ayam jago gala/ Rooster gala -two language (ENG-IND)
Hallo teman- teman steemians
Semoga sehat dan bahagia selalu.
Jaman dahulu para leluhur mempunyai banyak hobi.
Ada yang suka musik dengan cara memiliki gamelan, kalau sekarang alat karoeke dan player, ada yang suka tunggangan atau kuda,kalau sekarang kendaraan .
Ada yang suka ayam jago untuk di tarungkan hingga ada yang mati.
Kalau sekarang ayam jago gala, ayam jago yang di lombakan untuk mendapatkan hadiah berupa motor, kulkas, tv dan lain- lain.
Di Jawa Tengah ada sebuah komunitas pecinta ayam jago atau Paguyuban pecinta ayam jago(PAPAJI).
Perkumpulan ini menyelenggarakan perlombaan ayam jago untuk mendapatkan hadiah.
Paguyuban ini terbentuk untuk menghindari adanya perjudian yang di larang pemerintah serta agama. Sehingga terbentuklah pecinta ayam jago.
Ini adalah tradisi jaman dahulu yang patut kita jaga dan sebagai ajang tali silahturahmi bagi pecinta ayam jago dari berbagai kalangan.
Maka setiap bulan sekali diadakan lomba untuk melestarikannya dan memilik ijin resmi dari kepolisian setempat.
Perlombaan ini dilakukan di beberapa kota termasuk di Cilacap atau di Yogjakarta.
Ayam jago yang dilombakan harus memenuhi umur yaitu minimal 6 bulan dan jalu kaki di beri sarung khusus, sehingga tidak menyiksa dan membunuh lawannya.
Pada kesempatan ini saya berkunjung ke tempat teman yang memelihara ayam jago gala.
Campuran ayam jago bangkok dengan ayam hago lokal.
Ternyata hasilnya cukup baik, hingga mendapat pesanan dari penjuru kota Jawa Tengah.
Pemeliharaan ayam jago ini cukup rumit, hampir seperti kehidupan manusia.
Setiap pagi ayam jago di mandikan dan di beri makan beras merah.
Sore di mandikan kembali dengan di berikan jamu jamas.
Kandang harus bersih menghindari penyakit jamur dan flu.
Ramuan jamas yaitu ramuan jawa dari leluhur.
Ramuan jawa berupa rempah- rempah supaya ayam jago kuat dan tahan dari penyakit.
Ramuannya terdiri dari kunir, kencur, jahe merah, temulawak, broto wali, biji asem jawa, gula jawa dan telur bebek.
Yang ramuan warna hijau dari tumbukan daun kelor.
Setelah semua siap lalu di campur dan di ulek.
Ramuan di jemur selama 3 hari supaya padat.
Cara memberikannya dengan loloh atau di masukan ke mulut ayam dan di beri minum.
Hasil ramuan tersebut sangat hebat, ayam jago menjadi tangguh, otot kuat dan tahan dari penyakit.
Inilah ayam jago gala yang telah menghasilkan juara berupa motor dan alat elektronik lainnya.
Semoga bermanfaat.
Terimakasih
Hallo steemians friends Hopefully healthy and happy always. Ancient times the ancestors had many hobbies.
Some people like music by having gamelan, if now the tool karoeke and player, there are likes mounts or horses, if now the vehicle.
Some like the rooster to be tarungkan until someone dies.
If now the rooster gala, rooster in the race to get prizes in the form of motor, refrigerator, tv and others.
In Central Java there is a community of rooster lovers or Paguyuban lovers of rooster (PAPAJI).
This association hosts a rooster race for prizes.
This community is formed to avoid any gambling that is prohibited by government and religion.
So that formed the lovers of rooster.
This is an ancient tradition that we should keep and as a rope silahturahmi for lovers of rooster from various circles.
So every month once held a race to preserve it and have an official license from the local police.
The race is conducted in several cities including in Cilacap or in Yogjakarta.
The rooster that is competed must meet the age of at least 6 months and the shoe legs given a special sarong, so as not to torture and kill his opponent.
On this occasion I visited a friend who keeps a rooster gala.
Mixed chicken bangkok with local hago chicken. Apparently the result is quite good, to get orders from across the city of Central Java.
Maintenance of this rooster is quite complicated, almost like human life.
Every morning the rooster is bathed and fed the brown rice.
Afternoon in the bath back with the given herbal jamas.
The cage should be clean avoiding fungal and flu diseases.
Herbs of jasmine that is Javanese herb from ancestors.
Javanese ingredients such as spices so that the rooster strong and resistant to disease.
The ingredients consist of turmeric, kencur, red ginger, temulawak, broto guardian, tamarind seeds, java sugar and duck eggs.
The green herb from the collision of Moringa leaves.
After all ready then mixed and in ulek.
The concoction in drying for 3 days to be solid.
How to give it with loloh or in the input to the chicken mouth and given a drink.
The results are very great concoction, rooster becomes tough, strong muscles and resistance from disease.
This is a rooster gala that has produced champions in the form of motors and other electronic devices.
May be useful.
Thank you
Wah keren pak @kunrishartanto ... Pasti ayam itu kalau dijual harganya mahal ya pak.
Puluhan juta mba hehehe
Mantap sekali saya suka dengan ayam jago bangkok dulu pernah pelihara tapi kurang pengalaman akhirnya mati terkena virus...terima kasih infonya pak @kunrishartanto