Saya juga berpendapat sama bahwa ada campuran tangan pihak pemerintah yang sengaja menutupi kebenarannya, lihatlah saat terjadi covid beberapa waktu yang lalu, katanya berbahaya tapi saya tidak melihat ada orang yang meninggal di jalan, kenapa semuanya berakhir di rumah sakit?

Timbul pertanyaan ada tetangga kami yang menderita sakit gagal ginjal sehingga dia harus cuci darah seminggu 2 kali namun saat cuci darah yang terakhir pihak rumah sakit menolaknya, saya tidak tahu alasan pasti dan hanya keluarga pasien saja yang tahu.

Akhirnya meninggal dan di perlakukan seolah dia terkena virus covid yang sangat berbahaya, pihak keluarganya tidak di izinkan untuk menurunkan jenazah dirumah duka dan harus langsung di bawa ke tempat pemakaman, suaminya menolak dan melawan pihak rumah sakit.

Jenazahnya juga di iringi oleh pihak keamanan, akhirnya perang mulut pun terjadi" kalau anda mengatakan istri saya terkena virus covid dan tidak boleh kami turunkan jenazahnya untuk di sholatkan, baiklah tapi dengan syarat mobil jenazah pun harus juga di kubur karena virus tersebut pasti melekat dimobil tersebut.

Dan akhirnya pihak rumah sakit dan pihak keamanan mengizinkan karena suaminya sudah mengamuk dan mengambil senjata tajam, salah-salah akan ada korban lain yang akan berjatuhan.

Anda tahu sampai sekarang tidak ada satupun masyarakat yang terinfeksi virus covid tersebut, dari cerita tersebut dapat di simpulkan adalah..........