Jeda di kedai kopisteemCreated with Sketch.

in steem.malaka16 days ago

2025032700430754.jpg

Di sebuah kedai kopi sederhana di pinggir kota, seorang pria duduk sendirian di meja kayu gelap, menikmati segelas kopi susu dingin yang masih penuh es. Suasana di sekelilingnya cukup tenang, hanya ada beberapa pelanggan lain yang asyik dengan aktivitas masing-masing. Di meja, selain kopi, ada sebungkus rokok dan pemantik, seolah menandakan bahwa ia tengah menikmati momen santai di tengah kesibukan harinya.

Udara sore terasa sejuk setelah hujan rintik-rintik membasahi jalanan tadi siang. Dari kejauhan, suara kendaraan yang melintas di jalan raya bercampur dengan alunan musik pelan dari speaker kecil di dalam kedai. Seorang pria dengan kemeja kotak-kotak sibuk membersihkan meja di sudut lain, sementara barista di balik meja kasir tampak meracik minuman untuk pelanggan lain.

Pria itu mengambil tegukan pertama dari kopinya, membiarkan rasa manis dan pahit menyatu di lidahnya. Ia menghela napas pelan, menikmati ketenangan sore ini. Mungkin ia baru saja menyelesaikan pekerjaannya, atau mungkin ia sedang menunggu seseorang. Tapi yang pasti, momen ini adalah miliknya—sebuah jeda singkat dari rutinitas yang tak pernah berhenti berputar.