Mengunjungi Meunasah Gampong Beunot
Hari ini saya ingin mengajak teman-teman untuk mengunjungi Meunasah Gampong Beunot yang berlokasi di Bayu, Aceh Utara, meunasah ini berada tepat di pinggir jalan nasional Medan-Banda Aceh yang membuat siapapun bisa dengah mudah mengakses meunasah ini.
Di Aceh, setiap desa memiliki meunasah yang memiliki fungsi utama untuk menunaikan solat 5 waktu berjamaah para masyarakat desa, selain untuk solat meunasah juga memiliki berbagai fungsi lainnya sebagai tempat pengajian, tempat rapat dan juga tempat untuk diadakan acara-acara keagamaan seperti memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW hingga tempat diadakannya acara Dakwah.
Sebagai ciri khas Menunasah yang ada di Aceh pada umumnya, Meunasah ini memikili desain rumah panggung yang sangat mirip dengan rumah adat Aceh, area bagian belakang Meunasah juga memiliki desain yang senada dengan ukiran-ukiran cantik di bagian atasnya serta ada lambang kupiah aceh juga, perpaduan antara warna kuning dan oren yang menyelimuti meunasah ini membuat tampilannya menjadi semakin indah.
![]() | ![]() |
---|
Bagian dalam meunasah terlihat lega dengan nuansa yang sedikit klasik, setiap meunasah memang memiliki ciri khas desain yang klasik karena meunasah-meunasah seperti ini biasanya sudah di bangun sejak lama.
Meunasah ini juga memiliki teras di bagian belakang nya yang bisa di fungsikan untuk berbagai acara termasuk acara buka puasa bersama yang selalu diadakan pada sore hari bulan ramadhan seperti ini.
Toilet serta tempat wudhuk di meunasah ini juga terlihat sangat bagus dengan fasilitas yang lengkap, bagunannya yang terbuat dari beton dan berdesain simpel ini membuatnya tahan lama tanpa perlu di renovasi dalam waktu yang dekat.
Area halaman depan meunasah ini juga sangat luas yang bisa di gunakan untuk memarkir motor dan mobil, namun biasanya pemilik motor lebih suka memarkir motornya langsung di bagian bawah meunasah ini, dan di halaman depan ini juga terdapat sebuah balai kecil, balai ini terlihat sudah sangat tua karena mungkin sudah di bangun sejak lama.
Disini juga terdapat sebuah bangunan beton yang memiliki berbagai fungsi untuk kemaslahatan desa, menurut informasi yang saya baca disini, rumah ini pernah dijadikan sebagai tempat isolasi mandiri pada masa covid-19 dulu.
Note:
- Meunasah Beunot ini tidak memiliki situs web dan juga jejering sosial.
- Untuk masuk ke meunasah ini juga gratis karena di buka untuk umum.
- Berikut adalah akun Facebook seputar Gampong Beunot.
Inilah cerita saya ketika mengunjungi Meunasah Gampong Beunot hari ini, terimakasih buat teman-teman yang sudah membaca postingan saya.
✅ Pin locations have been checked and verified, congratulations your post has been added to Steem Atlas.
✅ Supporting the growth of the steem atlas project.
Read more information about Steem Atlas here:
Join one of the contests below and win more prizes.
Tulisan yang berwarna hijau dalam paragraf pertama adalah link google map yang sama dengan yang bapak sarankan🙏
Oke kerja bagus.