My sleep is only 4 hours! Where did the rest of the my time will answered in The Diary Game May 7, 2025

Waktu tidurku hanya empat jam.. dan, itu tidak direkomendasi oleh lembaga kesehatan dan dokter. Kemana waktuku lainnya....
Intermezzo..
Kita semua berharap Steem tidak hanya mengubah pengguna menjadi penulis instan atau kreator konten musiman hanya untuk mendapatkan reward semata. Kita berada dalam komunitas berbasis kemanusiaan untuk saling berbagi informasi, saling mendukung dan mengayomi sesama pengguna. Sebagai platform terdesentralisasi Steemit tidak membatasi hak otonom individu, namun mendorong setiap pengguna untuk mandiri tanpa ketergantungan pada orang lain dengan kapasitas dan kompetensi yang dimiliki baik melalui diskusi atau konten sebagai wujud "kerja keras dan konsistensi" pengguna untuk mendukung pertumbuhan platform seraya menghasilkan pundi-pundi Steem.
Pengantar di atas adalah motivasi untukku pribadi yang terus mendedikasikan separuh waktu untuk platform dan komunitas. Meskipun The Diary Game adalah catatan harian bersifat pribadi, setidaknya menjadi obat penangkal stres dan mengurangi depresi. Ya! selain bermanfaat untuk kesehatan mental, buku harian juga mengandung pesan moral untuk pertumbuhan pribadi sehingga tidak memaksaku harus membohongi diri sendiri dan memberi kebahagiaan kepada pembaca, iklhlaskan saja tentang keadaanmu.
Tentu saja ada kondisi dimana kita harus kesal dan kecewa karena kegagalan, ketidakadilan, ekspektasi tidak seperti diharapkan atau akibat kelelahan dan berujung pada cekcok kecil dengan istri. Ini tentangku..! Tapi aku harus bersikap lembut menghadapi sosok yang dijuluki sebagai makhluk paling benar di muka bumi. Anda tahu? aku menghadapi hal serupa hari ini ketika ia menyuruhku membeli gas melon 🍈 pada pukul 19.40 wib, Itu jadwalku untuk ngopi dan memulai menulis di platform. Antrian panjang bersama ibu-ibu rasanya melengkapi rasa kesalku saat itu.

Tapi itu bukan penutup catatan harianku tanggal 7 Mei 2025 karena ada aktivitas sesudahnya, yakni berkunjung ke Rumah Sakit umum Cut Meutia untuk menemani orang tua kami yang masih dirawat disana. Kami tiba dilokasi setelah menempuh perjalanan kurang lebih 20 menit dari kota Lhokseumawe.

RSUD Cut Meutia adalah salah satu tempat pelayanan kesehatan masyarakat terbesar di Kabupaten Aceh Utara saat ini, lokasinya berada dalam wilayah Pemerintah Kota Lhokseumawe. Karena aktivitas kami di rumah sakit hingga melewati pertengahan malam sehingga paginya aku terlambat mengantar anak-anakku ke sekolah karena sesudah melaksanakan shalat subuh jiwaku kembali ke alam mimpi.

Aku tiba di tempat kerja untuk melakukan presensi jam masuk kantor setelah mengantar anak-anakku ke sekolah. Terkadang membosankan ketika harus melalui jalan yang sama setiap hari, berada di tempat yang sama dan melaksanakan aktivitas yang sama. Tapi aku beruntung karena masih memiliki banyak teman dengan tingkah lucu dan lelucon yang sama membuatku termotivasi untuk beraktivitas disana.

Akibat Efisiensi anggaran hampir semua instansi pemerintah menghadapi permasalahan yang sama diberbagai sektor hingga berimbas pada kehidupan sehari-hari khususnya bagi pegawai ASN tanpa eselonering dan umumnya berpotensi terhadap menurunnya daya beli masyarakat.
Tidak lama berselang waktu aku menuju ke warung CIKgu Kupi untuk menikmati segelas kopi dan mengisi lambung dengan sepiring lontongz soalnya aku tidak sempat sarapan karena istriku juga terlambat beroperasi di dapur. Selesai ngopi dan sarapan aku menuju ke bengkel UD. Berkat Rahma yang berlokasi di Simpang Kuta Blang Kota Lhokseumawe (peta) untuk mengganti oli kenderaan sepeda motorku

![]() | ![]() |
---|---|
Dari UD. Berkat Rahma saya kembali ke tempat kerja untuk melengkapi ruang-ruang kantor yang sepi karena beberapa kegiatan tupoksi pada bidang kami belum dapat dilaksanakan akibat efisiensi anggaran. Tapi suasana kantor tetap berwarna karena beberapa rekanku mulai memanfaatkan fasilitas Aula dan berkaroeke ria untuk menghilangkan rasa bosan, kegiatan karoeke berlangsung hingga sebelum waktu azan shalat Ashar.

Selesai melaksanakan shalat Ashar kami hanya menunggu dan menunggu.. hingga tiba jam pulang kerja. Selesai presensi semua pun bubar dan kembali ke kediaman masing-masing secara tertib.
Sesaat menjelang waktu shalat Magrib aku dipanggil oleh putriku Adek Ramadhani. Ia memberitahu sekaligus meminta responku tentang karyanya. Putriku telah berhasil membuat sepasang sandal dari bahan kardus dan lakban. Aku sengaja memberi aplaus atas pekerjaannya meskipun dilihat dengan seksama sandal yang ia buat tidak begitu rapi dan berantakan. Tapi lumayan untuk menambah cerita buku harianku sebelum aku ditugaskan mengantri gas elpiji 3 kg oleh mamanya.

![]() | ![]() |
---|---|
Sekian... Terima kasih banyak atas kunjungan dan berharap tulisan berantakan ini bermanfaat bagi anda yang membacanya..
salam,
@ridwant
Hanya orang dengan kematangan berfikir serta hati yang lembut yang mengerti hal ini. Selebihnya hanya menganggap steemit ini adalah sebuah perlombaan dan boleh melakukan apa saja demi profit pribadi, termasuk menjilat dan mengeksploitasi kekurangan dan kesilapan orang lain.
Sangat disayangkan bila platform dikotori dengan perilaku yang demikian. Padahal persaudaraan dan pertemanan di dunia nyata lebih berharga daripada hanya sekedar cuan.
Meunyo ureung tuha kheun : Hana punoh akai, atau DUNGU kata Rocky Gerung...😅
0.00 SBD,
0.02 STEEM,
0.02 SP
That na teuh! 😂 Tapi benar seperti pak @alee75 sampaikan, kita masih berada di dunia nyata bukan di dunia lain sehingga ilmu filsafat tidak dibutuhkan disini kecuali kemampuan akal untuk berpikir rasional dan dapat membedakan bahwa menghargai bukan dengan cara "menghambakan".
Dan satu lagi pak Alee, loyalitas itu penting hanya kepada pengetahuan bukan kepada seseorang. Mudah-mudahan platform mampu membedakan kenyataan dengan respon berlebihan.
Terima kasih banyak pak @alee75 telah singgah dan komentarnya "yang payah ta khem.."😂
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
https://x.com/peephotnews/status/1920775504962978058?t=Za_d_FGonuUTARZeb4tVWw&s=19