"One Picture And One Story Week #73"

Steemian di manapun anda berada selamat bertemu kembali dalam kisah kali ini. Semoga hari-harimu lebih menyenangkan. Dalam kesempatan yang luar biasa saya akan berbagai cerita tentang selembar foto, sesuai dengan tantangan yang di berikan oleh ibu @suboohi. Di sina saya mengundang beberapa rekan yang lain agar meramaikan kontes ini, seperti pak @walictd, pak @yonaikerurso dan @anailuj1992.

Selembar foto yang mengingatkan perkuliahan saya di awal semester dua, di mana saya duduk bersama teman-teman di sebuah kantin yang ada di kampus kami tepatnya kampus Politeknik Negeri Lhokseumawe. Pagi itu matahari tampak lebih cerah dari biasanya, saya telah berusaha lebih cepat dari rumah untuk tiba di kampus lebih awal. Tapi kenyataannya berbeda, saat berada di kampus dosen yang saya tunggu-tunggu bersama teman-teman di kelas tak kunjung hadir hingga satu jam lebih.

Di tengah mood yang kurang baik, bertambah sinar matahari panas yang mulai naik di arah timur. Kami telah melawan rasa ngantuk di awal pagi untuk menghadiri mata kuliah pagi. Karena sedikit kecewa keluar tanpa belajar, beberapa dari kami menuju ke kantin untuk duduk di sana. Jam kuliah kosong hingga siang, seharusnya kami pulang meninggalkan kampus, tapi masih ada mata kuliah terakhir yang membuat kami terjebak di sini, masuknya pun setelah habis dhuhur.

Bersama teman kelas, di meja kantin yang lebar dan di tengah riuhnya suara mahasiswa lain, kami hanya diam menyimpan suara karena kecewa. Setiap orang dari kami hanya terfokus pada handphonenya sendiri, ada yang bermain game, nonton tiktok, dan lain-lain sebagainya. Sedangkan air yang kami minum adalah teh hangat dalam gelas cangkir. Jam pun berlalu hingga sinar matahari siang menyapa, udara panas yang meningkat membuat kami tak betah lagi di situ, akhirnya semua bangkit dari kekecewaan dan pergi ke masjid menunaikan sholat dhuhur sebab suara azan mulai berkumandang.

Setelah sholat dzuhur barulah kami menemukan keajaiban, rasa damai dan segar mengembalikan wajah-wajah redup menjadi ceria. Perkuliahan yang berjam-jam di nanti di kantin akhirnya dapat kami nikmati menutup kerugian tadi pagi.

Itulah cerita yang saya bagikan mengenai tentang selembar foto di atas. Terimakasih banyak buat teman-teman semuanya yang hadir membaca cerita saya.

Wassalam
@cymolan