Weekly Contest - Best Diary Game | Upacara Harkitnas 2025

Tadi malam, salah seorang staf kepegawaian dinas kami telah memberitahukan ku melalui WA, bahwa aku adalah salah seorang ASN yang mendapatkan tugas sebagai peserta upacara Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di lapangan upacara Kantor Bupati Aceh Utara di Landeng.

Pemberitahuan tersebut berupa salinan Surat Tugas (ST), dimana didaftar tersebut terdapat namaku sebagai salah seorang ASN yang diperintahkan untuk mengikuti upacara Harkitnas.

---

Upacara Harkitnas 2025.
Untuk itu sekitar jam 07 pagi aku sudah berangkat dari rumah, sekalian mengantarkan si kecil Alvira ke sekolahnya.

Istriku juga ikut bersamaku, karena dia akan ke rumah mertuaku yang tepat berada di seberang jalan kantor Bupati Aceh Utara di Landeng.

Aku tiba di rumah mertua sekitar pukul 07.30 wib, dimana dari jauh terlihat belum ada tanda-tanda upacara akan segera dimulai, dan para peserta upacara pun masih belum tampak.

Hanya satu dua orang saja yang memakai pakaian KORPRI yang lalu lalang di warung kopi di sekitar kantor bupati. Mungkin mereka belum sempat sarapan di rumah tadi saat berangkat, sehingga mereka sarapan pagi terlebih dahulu di warung kopi sebelum mengikuti upacara.

Upacara Harkitnas 2025 ini adalah yang ke-117, yang merupakan sebuah upaya untuk memperingati sejarah perjuangan dan perjalanan bangsa Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Pada tanggal 20 mei 1908, telah berdiri organisasi Boedi Utomo yang merupakan tonggak awal gerakan nasional yang terorganisir di Indonesia dengan cita-cita untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Tema peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-117 tahun ini adalah Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat, sesuai yang tercantum dalam Surat Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia.

Untuk itu, para ASN diharapkan untuk mengikuti upacara Harkitnas di lapangan upacara Kantor Bupati Aceh Utara di Landeng pada hari secara selektif. Artinya tidak dibebankan kepada semua ASN, tetapi hanya kepada ASN yang dipilih oleh pimpinan atau kepala dinas masing-masing.

---

Di Bank Aceh Syariah.
Upacara peringatan Harkitnas kali ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Utara sebagai Pembina upacara.

Kami sempat melakukan foto bersama dengan teman-teman, setelah kegiatan upacara peringatan Harkitnas ini di lapangan upacara Kantor Bupati Aceh Utara di Landeng.

Setelah upacara selesai, aku segera menuju rumah mertuaku untuk menjemput istri dan kemudian kami menuju Bank Aceh Syariah di Lhoksukon untuk memproses salahsatu rekening bank milikku.

Rekening bank ini sudah lama tidak aku aktifkan, karena memang dulunya rekening ini diperuntukkan untuk bertransaksi dengan rekan bisnis sebelumnya. Namun setelah aku tidak berbisnis lagi, rekening ini sudah tidak aku aktifkan.

Celakanya, kemarin sore adik kami mengirimkan sejumlah uang ke rekening ini. Sementara kartu ATM untuk rekening bank ini tidak aktif sehingga aku tidak bisa menariknya menggunakan kartu ATM.

Untuk itu, hari ini aku akan menariknya secara manual melalui buku tabungan, langsung di kantor cabang Bank Aceh terdekat.

---

Membeli ikan

Setelah selesai urusan di Bank Aceh Lhoksukon, kami segera pulang ke rumah, dan kami singgah di pasar Keude Matangkuli untuk berbelanja barang kebutuhan kami seperti sayur-sayuran dan ikan.

Dan kemudian kami segera pulang, agar istri bisa memasak menu makan siang kami di hari ini dan aku bisa menjemput si kecil Alvira dari sekolahnya.

---

Pemasangan jaring
Usai sholat Zuhur dan makan siang, aku menyiapkan postinganku untuk hari ini sampai waktu sholat ashar.

Sekitar pukul 04.30 sore, aku menuju kantor Puskeswan Matangkuli untuk melengkapi presensi di hari ini.

Di perjalanan, aku sempat singgah sebentar di jembatan desa kami, dimana beberapa warga desa kami sedang memasang jaring untuk mencegah orang-orang yang membuang sampah di sekitar jembatan di desa kami.

Selama ini banyak warga sekitar desa kami membuang sampah disini, dan sudah sangat mengganggu. Walaupun sudah dihimbau melalui tulisan agar tidak membuang sampah di lokasi ini, tetapi tetap saja masih ada yang membuang sampah.

Sehingga aparatur desa kami telah bermufakat dan akan memasang jaring di jembatan desa agar tidak ada lagi yang membuang sampah disini.

---

Si kecil dan mie goreng
Aku pergi ke kantor Puskeswan Matangkuli untuk melakukan presensi sore bersama si kecil Alvira yang minta ikut. Dan ketika pulang, kami membeli mie goreng permintaan si kecil.

Si kecil membawa mie goreng tersebut ke kebun kami ketika aku pergi ke kebun untuk membereskan kebun kami di sore ini.

---

Sekian postinganku kali ini. Aku mengundang @suryati1, @abialfatih dan @ridwant untuk berpartisipasi pada kontes ini. Stay Healthy and Fun, Ciao...!

Regards

@alee75

^{📚Jalaluddin Rumi : Ciptakanlah keindahan di dalam hati Anda, dan keindahan di sekitar Anda akan mengikuti.💝}