The Diary Game Kamis 21 November 2024: Menunaikan Kewajiban Di Mesjid Raya Baiturrahman.

in STEEM FOR INDONESIA16 hours ago

Assalamualaikum Wr Wb
Salam sahabat steemit

IMG_20241121_215051.jpg

Para pecinta steemean sekalian dimanapun berada, edisi hari ini, aku kembali memaparkan aktivitas keseharian aku untuk teman-teman sekalian. Pagi ini aku mengawali pagi dengan rutinitas shalat subuh, aku bangun pada pukul 05.00 waktu Indonesia barat, suara azan yang menggema di mesjid dekat dengan kos kami tinggal membuat aku lansung bergegas untuk bangun menuju mesjid.

IMG_20241121_130050.jpg

IMG_20241121_130014.jpg
masakan anak kos

Pagi ini, di dapur kos yang sederhana, aku sedang sibuk menyiapkan sarapan pagi. Mie instan menjadi pilihan praktis, dan kali ini aku menambahkan telur rebus yang setengah matang, agar rasa gurihnya lebih nikmat. Tak lupa, aku menggoreng tempe hingga garing yang aku beli di pasar sayur, menambah cita rasa yang pas untuk teman makan mie. Aroma tempe yang tercium dari dapur membuat perutku semakin lapar. Sambil menunggu mie matang, aku menikmati kesederhanaan pagi ini. Makanan lezat yang cepat disiapkan yang menjadi santapan praktis kebanyakan anak kos. Aku dan rekanku menikmati sarapan pagi ini dengan penuh rasa syukur.

IMG_20241121_172649.jpg
antusias anak-anak belajar ngaji

Saat aku hendak melaksanakan shalat Ashar di Mesjid Shaikh Abdurrauf, mataku tertuju pada sekumpulan anak-anak yang sedang duduk rapi di dalam mesjid. Dengan penuh antusias, mereka mengikuti pelajaran ngaji yang diberikan oleh seorang ustadz. Suasana tenang namun penuh semangat itu membuatku teringat akan masa-masa kecilku dulu. Di tengah kesibukan dunia, mereka memilih untuk mendalami Al-Qur'an dengan tekun. Tampak wajah-wajah penuh lugu dan lucu, seolah menyadari betapa berharganya ilmu agama yang sedang mereka raih. Aku merasa terinspirasi oleh semangat mereka, yang mengingatkanku pada pentingnya menuntut ilmu, baik dunia maupun akhirat, sejak usia dini.

IMG_20241121_203243.jpg

IMG_20241121_195318.jpg
mesjid raya Baiturrahman

Di malam harinya, langit Banda Aceh sedikit mendung, dan turun hujan gerimis, aku yang sangat ingin sekali mau shalat insya di mesjid raya Baiturrahman, membulatkan tekat untuk pergi walaupun cuaca lagi hujan gerimis, dari kos aku menuju mesjid dengan tekat yang pasti, setelah 10 menit di perjalanan aku sampai di mesjid. Di dalam Mesjid Raya Baiturrahman, suasana tenang dan khusyuk menyelimuti para jamaah yang datang untuk melaksanakan shalat Isya. Alhamdulillah pada malam jum'at ini aku dapat melaksanakan shalat insya di mesjid kebanggaan warga aceh yang menjadi iconic mesjid di seluruh aceh. Masjid yang megah, dengan arsitektur khas Aceh yang menawan, memberi kedamaian bagi siapapun yang masuk kedalam.

Ketika adzan Isya’ berkumandang, hati terasa tersentuh. Aku teringat akan sejarah panjang Mesjid Raya Baiturrahman yang telah menyaksikan perjuangan dan kedamaian kota ini. Setiap gerakan dalam shalat terasa penuh makna, dan malam ini, di bawah atap masjid yang bercahaya lembut, aku merasakan kedamaian yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Seolah-olah, setiap doa yang kupanjatkan malam ini membawa harapan baru untuk kehidupan yang lebih baik.

Sahabat sekalian, itulah cuplikan pemaparan diary aku pada kesempatan hari ini. Saran dan komentar terbaik sangat saya harapkan dari sahabat semua. Mohon maaf bila ada kesalahan dalam aku menulis postingan ini, Wassalam.

Sort:  

Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.

Loading...