The Diary Game Kamis 13 Februari 2025: Menyambut Malam 15 Nisfu Sya'kban.
Assalamualaikum Wr Wb
Salam sahabat steemit
Sahabat setia STEEM FOR INDONESIA dimanapun berada, kembali lagi pada kesempatan kali ini aku akan berbagi aktivitas keseharian aku untuk teman steemean sekalian. Pastinya sahabat sekalian mempunyai cerita menarik tersendiri di pagi yang punuh harapan baru ini. Sebelumnya aku mau mengucapkan ribuan terimakasih untuk sahabat setia sekalian yang sudah memberikan saran dan dukungan pada postingan saya, semoga kita sukses semuanya.
rahab boveb
Nah, sahabat pecinta steemit sekalian, pagi itu aku kembali melanjutkan pengerjaan rehab sebuah boveb milik ibuku di toko perabot Jeffry. Suasana toko masih sepi, hanya suara alat kerja yang sesekali terdengar. Aku dengan teliti memasang lapisan HPL, memastikan setiap sudut terpasang rapi dan presisi.
Boveb ini sudah lama sekali berada di toko ini, karena tidak sempat aku kerjakan. Ibuku ingin tampilannya diperbarui, dan aku dengan senang hati mengerjakannya. Setiap lembar HPL yang kutempelkan terasa seperti memberikan kehidupan baru pada barang ini.
servis motor
Siangnya, setelah shalat zhuhur dan makan siang bersama di warung kecil dekat mesjid bujang salim, aku pun memutuskan untuk membawa motorku ke bengkel Yudi, bengkel yang sudah terkenal karena keahliannya. Sesampainya di sana, Yudi menyambutku dengan senyum ramah dan langsung memeriksa kondisi motorku dengan teliti. Ia pun menjelaskan betapa pentingnya perawatan rutin sangat krusial demi keselamatan berkendara. Dengan hati yang tenang, aku menitipkan motorku untuk diservis dan diganti oli baru. Kemudian aku melanjutkan rehab boveb di toko Jeffry. Ketika sudah mau pulang karena sudah sorenya , aku mengambil motorku kembali dalam kondisi prima. Hari itu, aku belajar pentingnya merawat kendaraan demi perjalanan yang aman dan nyaman. Pengalaman tersebut sungguh berkesan bagiku.
melihat tanaman padi
Setelah seharian merehab boveb di toko Jeffry, aku menyempatkan diri mampir ke sawah. Langit mulai kemerahan saat aku melangkah di pematang, merasakan angin sore menyentuh wajah. Tanaman padiku tampak subur, daunnya hijau segar berayun pelan. Hasil penyemprotan pestisida sebelumnya cukup efektif, hanya beberapa gulma kecil yang tersisa. Dan hama yang masih sedikit menganggu. lelah hari ini terbayar lunas. Dengan hati tenang, aku melangkah pulang, mengharapkan hasil panennya tinggi.
menyambut malam 15 nisfu sya'kban
Magrib ini, suasana masjid begitu ramai. Jamaah berduyun-duyun datang menyambut malam 15 Nisfu Syakban. Setelah shalat Maghrib, lantunan ayat-ayat suci menggema saat semua membaca Surah Yasin bersama. Cahaya lampu masjid bersinar lembut, menyinari wajah-wajah penuh kekhusyukan.
Di sudut masjid, anak-anak duduk dengan tenang, mengikuti bacaan orang tua mereka. Setelah doa dipanjatkan, panitia membagikan nasi bungkus kepada jamaah. Senyum bahagia tergambar di wajah mereka yang menerima, mencerminkan berkah malam penuh ampunan ini.
Seusai acara, jamaah pulang dengan hati yang damai, membawa harapan baru. Malam Nisfu Syakban bukan hanya tentang ibadah, tetapi juga tentang kebersamaan dan saling berbagi, mengajarkan makna keikhlasan yang mendalam.
Sahabat sekalian, itulah cuplikan pemaparan diary aku pada kesempatan hari ini. Saran dan komentar terbaik sangat saya harapkan dari sahabat semua. Mohon maaf bila ada kesalahan dalam aku menulis postingan ini, Wassalam.
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Tautan Mudah untuk delegasi ke @steem4indonesia
We support quality posts and good comments Published in any community and any tag.
Curated by : @edgargonzalez
Thank you for supporting my post