The Diary Game Jum'at 21 Februari 2025: Mukbang Kari Kambing Acara Perpisahan Pengajian.
Assalamualaikum Wr Wb
Salam sahabat steemit
Sahabat setia STEEM FOR INDONESIA dimanapun berada, kembali lagi pada kesempatan kali ini aku akan berbagi aktivitas keseharian aku untuk teman steemean sekalian. Pastinya sahabat sekalian mempunyai cerita menarik tersendiri di pagi yang punuh harapan baru ini. Sebelumnya aku mau mengucapkan ribuan terimakasih untuk sahabat setia sekalian yang sudah memberikan saran dan dukungan pada postingan saya, semoga kita sukses semuanya.
pangkas rambut
Sahabat steemit sekalian, pagi ini tepat di hari Jumat, aku mengunjungi warshob Bang Ham untuk memotong rambut. Rambut aku yang sudah mulai panjang dan terasa tidak percaya diri, perlu aku servis sampingnya biar lebih keren. Sesampainya di warshobnya, Bang Ham dengan senyum ramah menyambutku, dengan keahlian lamanya, memotong rambut, ia dengan presisi dan kepercayaan diri. Aku merasa seolah mendapatkan energi baru dan semangat untuk menaklukkan tantangan. Dengan penampilan yang lebih rapi, aku melangkah keluar, membawa harapan dan keyakinan bahwa setiap perubahan kecil bisa menjadi awal dari kisah yang lebih besar dan bermakna.
persiapan mukbang kari kambing
Sorenya, aku dan para pemuda desa berkumpul di menadah desa. Kami sibuk mempersiapkan bahan-bahan dan daging kambing untuk membuat kari kambing untuk acara perpisahan pengajian kepemudaan. Beberapa dari kami mengiris bawang, ada yang mengaduk bumbu di kuali besar, dan memotong labu, sementara yang lain menyiapkan daging kambing yang telah dibersihkan.
Suasana penuh canda tawa, meski asap dari tungku membuat mata perih. Hendri, yang paling jago masak, mengawasi bumbu agar pas. Saat aroma kari mulai menggoda, kami tak sabar menantikannya.
aduk bumbu kari kambing
Setelah shalat maghrib, terlihat Hendri mulai mengaduk bumbu dengan daging kambing yang sudah di bersihkan, para pemuda berkumpul dengan semangat, menyiapkan kari kambing yang legendaris. Kami berkumpul di sekitar Wayan besar, tempat api menyala dengan riang, sambil tertawa dan berbagi cerita. Daging kambing segar dipotong rapi, lalu diaduk bersama bumbu khas turun-temurun yang harum menggoda. Setiap gerakan mereka penuh kehati-hatian. Saat sedang di masak, aroma kari yang menggugah selera menyatu dengan senja, menyemarakkan hati dan persahabatan. Momen sederhana itu mengajarkan arti kebersamaan dan rasa syukur atas kehidupan yang indah.
penutupan pengajian
Malam ini merupakan malam terakhir pengajian kepemudaan desa kami, kami melakukan cuti sebentar karena mau memasuki bulan ramadhan, sebelum memasuki acara makan bersama, kami dengan antusias untuk mengikuti pengajian terakhir bersama guru kami, Tgk Andi. Di dalam menasah desa kami pengajianpun penuh kesan sakral dalam setiap pesan yang disampaikan. Dengan seksama, kami mendengarkan nasihat tentang kehidupan, keimanan, dan persaudaraan. Setiap kata dari Tgk Andi menginspirasi dan menanamkan harapan baru di hati kami. Sebelum bersantap kari kambing yang menggugah selera, momen kebersamaan itu semakin terukir dalam ingatan.
makan bersama
Selepas pengajian terakhir kepemudaan, dan hidangan sudah siap, kami duduk dengan rapi, menikmati setiap suapan dengan obrolan hangat dan tawa lepas. Rasa gurih rempah berpadu sempurna dengan kebersamaan yang terjalin. Tak ada sekat, hanya kebersamaan yang erat. Malam itu, bukan hanya perut yang kenyang, tetapi juga hati yang penuh dengan kehangatan persaudaraan. Sebuah malam yang sederhana, tetapi akan selalu terkenang.
Sahabat sekalian, itulah cuplikan pemaparan diary aku pada kesempatan hari ini. Saran dan komentar terbaik sangat saya harapkan dari sahabat semua. Mohon maaf bila ada kesalahan dalam aku menulis postingan ini, Wassalam.
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Tautan Mudah untuk delegasi ke @steem4indonesia