The Diary Game. Work and Tahlilan Night with the Residents
Pengelasan
Hari-hari yang saya habiskan dengan bekerja di bengkel las. Pekerjaan ini sudah menjadi rutinitas sehari-hari yang saya jalani dengan penuh tanggung jawab. Bengkel lasa merupakan tempat dimana saya menghabiskan sebagian besar waktu, menghadapi panas api dan kerasnya besi yang harus dibentuk. Setiap pekerjaan yang saya kerjakan memerlukan ketelitian dan keterampilan, namun saya sangat menikmatinya karena pekerjaan ini adalah sumber penghidupan bagi keluarga saya.
Setelah bekerja seharian, ketika sore tiba saya sangat menantikan saat-saat beharga bersama keluarga. Biasanya setelah membersihkan diri dari kotoran dan debu akibat pekerjaan, kemudian saya langsung berkumpul bersama istri dan putri kecil saya Naura Delisha. Kebersamaan ini merupakan momen penting bagi kami. Saya dan istri senang melihat Naura yang semakin hari semakin ceria, penuh canda tawa. Setiap sore kami menghabiskan waktu bersama di rumah, berbicara tentang berbagai hal atau hanya sekedar bersantai sambil menikmati kebersamaan bersama keluarga kecil saya.
Panas yang begitu menyengat
Namun malam ini ada hak yang sedikit berbeda, setelah menunaikan ibadah sholat magrib bersama lalu saya dan keluarga serta beberapa warga Gampong Blang, berencana untuk menghadiri acara tahlilan di rumah duka. Kami semua merasa terpanggil untuk memberikan penghormatan dan dukungan kepada keluarga yang sedang berduka. Dalam tradisi kami tahlilan merupakan doa bersama untuk almarhum agar arwahnya diterima di sisi Allah dan mendapatkan tempat yang terbaik di akhirat.
Tahlilan bersama warga
Suasana di rumah duka begitu khidmat saat kami tiba. Para warga sudah mulai berkumpul di sana dan lantunan doa-doa tahlilan mulai terdengar. Kami duduk bersila sambil mengikuti rangkaian doa yang dipimpin oleh tgk umum Gampong. Meskipun hari merasa berat namun kehadiran bersama ini memberikan penghiburan bukan hanya bagi keluarga yang ditinggalkan, tetapi juga bagi kami sebagai sesama warga yang saling mendukung dalam duka dan suka.
Setelah tahlilan selesai sambil berbicara sejenak dengan tuan rumah, menyampaikan belasungkawa dan memberikan sedikit sumbangan sebagai tanda ikut berduka. Dengan keikhlasan kami kembali ke rumah masing-masing, membawa pelajaran bahwa hidup ini singkat dan sangat penting bagi kami untuk selalu menjaga tali silaturahmi serta saling membantu sesama terutama di saat-saat sulit seperti ini.
Demikian dan salam @fajrulakmal99
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.
Tautan Mudah untuk delegasi ke @steem4indonesia
Tautan Mudah untuk delegasi ke @steemhobbies