Kita hidup di jaman sekarang ini dengan kondisi masyarakat yang telah mengenal sosial media. Berbagai interaksi dan aktivitas online terjadi melalui sosial media, tanpa disadari atau tidak sosial media telah mempengaruhi kehidupan sosial bahkan budaya masyarakat di era modern ini. Pengaruh yang diberikan oleh sosial media tentu plus dan minusnya. Berikut ini sharingku terkait sosial media dan sekaligus menjawab pertanyaan pada kontes.

Sosial media dalam kehidupanku adalah layanan aplikasi yang merupakan bagian dari sarana teknologi, dan aku gunakan sehari-hari untuk melakukan berbagai interaksi serta kegiatan di dunia maya. Sosial media juga memudahkan aktivitasku di dunia nyata.

Selain sebagai sarana komunikasi dan hiburan, aku menggunakan sosial media untuk memperoleh informasi dan ilmu pendidikan yang menunjang profesiku sebagai guru, seperti mengikuti seminar dan pelatihan.

Dalam sehari aku menggunakan sosial media
sangat sering terutama untuk kebutuhan komunikasi, mungkin sekitar 5 hingga 6 jam sehari. Aku kurang bisa memastikannya. Sedangkan untuk hiburan dan lainnya aku menggunakan sosial media seperlunya saja. Saat ini sosial media yang sangat intens aku gunakan adalah whatsapp, instagram dan steemit.

Menurutku penggunaan sosial media yang salah akan membawa dampak negatf dalam kehidupan kita. Berdasarkan pengalamanku segari-gari, berikut ini hal negatif yang dapat ditimbulkan oleh sosial media pada penggunanya
1. Lupa waktu
Tak jarang kita temui bahwa orang-orang yang sedang menggunakan sosial media sering kali melupakan waktu dan lalai dengan tugas serta kewajibannya di dunia nyata. Hal ini tentulah sangat merugikan. Hal ini saya temui pada kedua putriku yang sering tidak sadar menjadi lupa waktu saat bersosial media, sehingga harus di tegur.

2. Asyik dengn dunianya sendiri
Saat menggunakan sosial media biasanya seseorang akan abai dengan orang-orang di sekitarnya sehingga interaksi sosial di dunia nyata menjadi berkurang kualitasnya.

3. Adiksi dengan sosial media
Ketergantungan dengan sosial media tidak hanya dialami oleh usia anak-anak dan remaja saja, orang dewasa juga banyak yang mengalami adiksi terhadapa sosial media sehingga perlu membatasi diri dan komitmen yang kuat untuk menghindari hal tersebut. Ketergantungan sosial media pada anak-anak sering menyebabkan tantrum jika tak terpenuhi keinginannya, contihnya aku temui pada keponakanku yang sering tantrum jika tidak diijinkan bermain gadget.

4. Sulit berkonsentrasi dan tidak fokus dengan aktivitas di dunia nyata
Akibat seringnya aktivitas menggunakan sosial media maka interaksi dan aktivitas di dunia nyata menjadi menurun kualitasnya dan kurang fokus mengerjakan sesuatu. Hal ini sangat berbahaya dan dapat membuat produktivitas menurun.

Kejadian ini aku lihat terjadi pada para siswaku, yang daya fokus dan konsentrasi belajarnya menurun akibat terlalu sering menggunakan gadget dan bermain sosial media.

5. Menimbulkan permasalahan kesehatan

Masalah kesehatan yang lazim timbul akibat intensnya menggunakan sosial media adalah menurunkan kesehatan penglihatan atau mata, karena jika terpapar cahaya dari gadget dalam jangka waktu lama dan terus menerus akan merusak penglihatan. Terbukti banyak yang harus menggunakan alat bantu kacamata meskioun masih di usia yang belia.

Kecenderungan menggunakan gadget dan sosial media membuat kesulitan tidur alias (insomnia) dan hal tersebut aku alami sendiri sehingga kualitas tidur menurun dan jam tidur menjadi tidak normal. Hal ini dapat berpengaruh pada organ tubuh lainnya dan berbahaya bagi kesehatan.

Aktivitas yang terlalu lama menggunakan gadget dan bermain sosial media membuat tubub menjadi mudah lelah dan tidak fresh karena kurang bergerak.

Aktivitas bullying dan hoax yang kerap terjadi melalui sosial media sangatlah meresahkan dan dapat menjadi penyebab terganggunya mental seseorang yang terkena bullying tersebut.

Melalui sosial media orang berlomba-lomba pamer menampilkan kehidupan pribadinya dengan menampilkan sisi terbaik dari mereka. Semua yang ditampilkan di sosial media adalah hanya hal-hal yang indah dan penuh kebahagiaan saja, agar setiap orang yang melihat akan kagum. Hal tersebut akan menyebabkan mental seseorang menjadi terganggu akibat ingin selalu tampil sempurna dan muncul rasa sombong karena ingin memamerkan apa yng dimilikinya.

Selain itu ada juga yang hanya melakukan kamuflase saja, kehidupan yang sebenarnya terjadi di dunia nyata malah disembunyikan, akibatnya ia membohongi orang lain dan diri sendiri. Sedangkan bagi orang yang melihatnya juga bisa menimbulkan pengaruh gangguan mental seperti menimbulkan sifat iri, dan rendah diri ketika melihat kesuksesan orang lain di sosial media.

Adapun 5 aturan yang aku terapkan agar penggunaa sosial media dilingkungan sekitarku menjadi sehat yaitu
1. Membatasi penggunaan sosial media dalam sehari
2. Memilih sosial media tertentu saja yang lebih banyak memberi manfaat informasi dan pendidikan

3. Mengalihkan perhatian dari sosial media dengan mengajak orang-orang disekitar terutama keluarga untuk lebih banyak melakukan aktivitas bersama seperti berkumpul dan mengobrol, aktivitas fisik seperti berolahrga atau rekreasi ke alam

4. Memantau dan mengingatkan anggota keluarga agar bijak dan bertanggung jawab dalam menggunakan sosial media
5. Menerapkan hari "tanpa" gadget dan sosial media dalam setiap kurun waktu tertentu misalnya sebulan sekali atau sebulan 2 kali

Demikianlah sharing dan uraianku pada hari ini,semoga partisipasiku pada kontes diterima dan bermanfaat bagi yang mampir membacanya.

Note : Semua gambar adalah milik aku sendiri dan diambil menggunakan kamera smartphone samsung Galaxy A31,

Terimakasih sudah membaca publikasiku. Sampai jumpa lagi.

Warm Regards,

@sailawana

About me

---