Map the Story #15 - Bambu Ungu Resto
Restoran ini masih berusia muda. Baru April lalu dibuka. Pusat kuliner ini bernama Bambu Ungu Resto. Berdiri di kawasan Batoh, Kec. Lueng Bata, Kota Banda Aceh. Ini cabang dari Medan. Informasinya, pemilik resto ini orang Aceh yang sudah lama menetap di Medan, Sumatera Utara. Kini dia melebarkan sayap bisnisnya hingga ke tanah Rencong.
Pada dua pekan lalu, kami sekeluarga ke sana. Sesuai namanya, Bambu Ungu, sudah pasti warna ungu cukup dominan di sini. Warna khas resto ini bisa kita jumpai disepanjang dinding bangunan. Pagar, hingga beberapa papan informasi semuanya berwarna ungu. Tentu saja sesuai dengan namanya.
Selain netra terbentur langsung dengan warna ungu, melewati pintu masuknya juga memberi kesan mendalam. Selepas melewati halaman parkir. Sebuah bangunan berbentuk pendopo ada di depan. Di sini langsung kita bisa merekam kesan. Ada dua unit sepeda motor klasik di terasnya. Saya lebih senang menyebutnya aula.
Di tengah-tengah ada kotak merah bertuliskan TELEPHONE. Sudah pasti ini hiasan. Tapi, cukup menarik. Sudah pasti juga klasik. Di sisi kiri aula ini terpajang foto bersejarah. Ada pigura klasik, dua pejuang Aceh dan tokoh DI/TII Tgk Muhammad Daud alias Daud Beureueh. Selebihnya, pengunjung bisa menikmati hiasan atau ukiran kayu yang sudah langka di bangunan zaman sekarang.
- Pendopo
Usai turun dari aula bin pendopo ini, kita langsung dihadapkan pada suasana berbeda. Halaman penuh taman hias sebagai pemanis. Lalu kursi kayu berpelitur menghiasa taman ini. Selain itu beberapa pondok dan ada beberapa potongan kutipan yang ditulis di atas papan kecil. Kalimatnya cukup menggoda. Mengundang tawa juga.
Salah satu yang saya catat, "di balik wanita sukses, ada mantan yang stress". "Mending modus tapi tulus, daripada ngaku tulus tapi modus". Pacar Orang Adalah Jodoh Kita Yang Tertunda. Selain ini, ada juga nama-nama jalan yang diplesetkan. Contohnya; Jl Aja Dulu (Kalau Cocok Kita Nikah). Jl. Jalan Aja Pun (Jadinya Entah Kapan).
Setelah melihat-lihat ini, saya menyebutkan ini lapisan kedua dari Bambu Ungu Resto. Pertamanya yang pendopo tadi. Selepas turun dari Pendopo ini, terlhat cukup asri. Cukup berseni. Ada sebuah sumur "tua" yang sengaja ditulis dalamnya 500 meter. Cincinya dicat hitam, menambah kesan kuno.
Jembatan ungu ke "lapisan" ketiga
Di depannya ada kotak telepon berwarna merah. Ini kota telepon kedua yang saya temui. Tak jauh dari ini ada "gubuk" Kasir.
Di belakangnya bangunan dapur tempat mereka memasak segala makanan yang dipesan pelanggan.
Di sebelah kanannya atau di sisi kanan pendopo dari arah pintu masuk juga terdapat arena bermain anak-anak.
Dua foto di samping kanan; kotak telepon dan sumur "tua"
- "Lapisan" Ketiga
Menuju ke bagian "terdalam" Bambu Ungu Resto, kita melewati jembatan ungu. Di bawahnya ada kolom ikan buatan. Isinya, ikan mas, koki, nila dan lainnya. Di kedua sisi kolam ikan ini ditanami tanaman pucuk merah. Di tambahi pagar kotak-kotak sebagai pemanis tampilan.
Begitu melewati jembatan, kondisi keasrian juga makan dalam. Makin indah dan asri. Di sisi kiri teronggok kotak sampah dengan narasi menggelitik. "Buanglah Mantan Pada Tempatnya". Penempatannya memang sangat menonjol. Sehingga langsung mengundang pandangan mata.
Suasananya yang nyaman bisa dilihat pada foto-foto di bawah ini:
![]() | ![]() |
---|
Di bagian ketiga ini ada sebuah aula besar. Bentuknya prisma. Di bawahnya ada belasan meja dan kursi yang biasa diatur sesuai selera pemesan. Di sekelilingnya ada pondok-pondok berkelir coklat. Sedikit lebih privat. Apalagi, ada tanaman pucuk merah yang menutup pandangan arah taman yang banyak dikunjung orang.
Di bagian ini saya juga "mendapatkan" kotak Telephone. Ini kotak ketiga yang ada di Bambu Ungu Resto. Kota di sini difungsikan untuk mencatat pesanan pelanggan yang menempati pondok-pondok sekitaran "lapisan" ketiga ini. Kondisi ini nyaris seperti kawasan istana atau keraton para raja. Semua tanamannya tertata rapi. Pohon-pohon juga rindang. Bikin betah.
![]() | ![]() |
---|
Di sini juga terdapat mushalla dan toilet. Lihat saja bentuk bangunan dan dekorasinya. Sangat bintang lima. Kerapian, tata letak juga seperti kualitas hotel. Dalamnya juga sangat bersih. Intinya, tidak akan membuat pengjunjung kecewa. Bahkan, jujur saja. rasanya ingin berlama-lama bertahan di kawasan yang super menarik. Seperti berada di istana.
Setelah puas keliling, menikmati suasan mewah itu, kami pun memilih singgah di pondok G12. Berkelas dan elegan.
Ini kunjungan pertama kami. Jadi belum begitu tahu, makanan, atau minuman mana yang hit di sini. Kami pun memesan saru porsi Kwetiau Seafood, satu Mie Goreng Jawa, Bakwan Bumbu Pecal, satu Hazelnut Choco Frapp, satu Mangga Surga 1000 mil dan tiga air putih hangat.
Sanking masih "pemulanya" dalam hal ini, saya sampai mengambil foto buku menu. Tebalnya sekitaran kotak korek api. Usai menikmati makanan dan langsung menuju gubuk kasir, Semua menu yang kami pesan bayarannya sekitar Rp219.000. Atau sebesar 102 Steem.
Setelah pulang, kami melihat area parkir sudah kosong tidak seperti saat kami tiba. Nyaris tak punya space. Padat, seperti foto di atas. Postingan ini memang banyak fotonya. Jujur saja, semua sudut menarik untuk diceritakan dan diabadikan. Tentu akan berlebihan kalau saya bilang ini seperti masuk ke kawasan perumahan elite yang dijaga banyak petugas keamanan.
Terima kasih sudah membaca postingan saya.
Info Tambahan | |
---|---|
Alamat | Jl. Dr. Mr. Mohd Hasan, Batoh, Kec. Lueng Bata, Kota Banda Aceh, Aceh |
Google Maps | Bambu Ungu Resto |
Steem Atlas | [//]:# (!steematlas 5.53181511 lat 95.32993609 long Bambu Ungu Resto d3scr) |
Waktu Kunjungan | Minggu, 24 Agustus 2025 |
Kontak | 08116515584 |
Jam Operasional | Pukul 10 AM - 23.00 PM |
Media Sosial | Instagram: @bambu_unguresto |
| Photographer | @munaa |
| Device | Samsung Galaxy A14 5G |
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Excellent pin! Pin curated for Steem Atlas. We appreciate you pinning with us!
Pin stats:
🟢 Beneficiary: 15%
🟢 Delegator: ✓
🟢 Witness Vote: ✓
Bagaimana rasa makanannya?
Terima kasih sudah memverifikasinya
Soal rasa makanan itu relatif, tapi semua pengunjung tergila-gila dengan suasana yang ada di sana. Menu yang ada memang sangat umum, hanya beberapa menu kombinasi. Tapi, pada umumnya sudah sangat lumayan.
Terima kasih
Thank you for posting this on Steem Atlas.
https://steematlas.com/@munaa/map-the-story-15-bambu-ungu-resto
To help improve your posts on Steem Atlas, and increase your chances of winning in the Atlas Challenge, check out these 21 Tips.
STEEM ATLAS [20 Apr '25] : 21 Tips to Make Better Posts for Steem Atlas
Thank you for setting a beneficiary to @steem-atlas, it will help the project grow.