Birthday celebration with eating meatballs She was happy

Assalamualaikum Wr. Wb.

Halo stemians, apa kabar kalian jumpa lagi dengan @ifatniza . Sebelumnya aku ingin mengucapkan selamat tahun baru imlek bagi kalian yang merayakan gong xi fa cai

Seperti biasanya setiap hari kerja aku berada di sekolah untuk mengajarkan ilmu pengetahuan bagi anak didik. Ada yang lain ketika aku selesai mengajar, aku melihat ruang kantor sudah banyak guru yang berkerumunan di meja depan. Ada apa gerangan ? aku bertanya dalam hati, ternyata ada seorang pemuda yang mendemonstrasikan cara membuat martabak, dia sedang mempromosikan panci anti lengket yang dia jual. cara menarik pembeli dengan mendemonstrasikan di hadapan para ibu-ibu agar mereka membelinya.

Seru juga bila aku pikir, karena aku jadi tahu bagaimana cara membuat martabak. Aku minta izin pada pemuda tersebut agar di izinkan untuk memasukan keju dan mises ke dalam adonan martabak dan beliau mengizinkannya. jadilah aku seorang koki dadakan di tengah-tengah demontrasi tersebut. Dan setelah martabak selesai masak, aku mencicipinya yang ternyata enak juga rasa martabak tersebut.

Demo masak sambil jualan panci

Setelah acara masak-masak selesai, akhirnya kami membeli panci yang di jual seharga IDR 1.000.000 (250 steem) dengan mencicil 10 X bayar jadi setiap bulannya membayar 25 steem, selama 10 bulan. Walau di rumahku sudah banyak panci bahkan masih ada yang belum aku buka masih di dalam kardus 😅, tapi kali ini tetap beli juga.

---

Saat pulang aku menghubungi anakku ingin makan siang apa?, mereka request nasi goreng, dan bakso, akupun pergi membeli nasi goreng dan bakso titipan anak-anakku, tak lupa aku beli teh poci dingin dan minuman matcha pesanan Retno anak paling kecil di rumahku. Hari ini Retno Ulang tahun aku menyiapkan makanan yang special biar dia merasa senang.

Sampai di rumah aku letakkan makanan di atas tikar agar bisa makan ramai-ramai. Retno sangat senang melihat makanan yang aku beli, ia merasa jika aku mengingat dan merayakan ulang tahunnya walau dengan makanan sederhana. Aku tidak beli kue ulang tahun, karena harga kue dan harga nasi goreng sama saja, lebih baik beli nasi dan bisa kenyang semua nya. kami menyantap hidangan dengan gembira dan bercerita.

Retno Ulang tahun dan kami makan bersama di rumah

---

Sore hari sekitar pukul 5 suamiku mengajak ke luar untuk merayakan ulang tahun Retno, suamiku bertanya di mana kita duduk makan, Retno bilang dia kepingin makan Bakso di Kampung qu yang terletak di daerah kandang. Dia sangat ingin makan bakso di sana karena banyak varian rasa, ada rasa keju, bakso urat, bakso tetelan dan bakso special. Anakku yang lain juga setuju untuk makan di sana, akhirnya kami memilih makan di bakso kampung qu. Setelah sebelumnya berputar-putar mengelilingi kota Lhokseumawe mencari tempat makan yang enak.

lokasi bakso kampungqu di Steem Atlas [//]:# (!steematlas 5.17154657 lat 97.13227093 long Bakso kampung qu d3scr)

Bakso Kampung qu terletak di daerah uteun kot atau sebelah timur jika kita keluar dari kota Lhokseumawe, jaraknya tidak begitu jauh dari rumahku hanya sekitar 10 menit. lokasinya pun masih di area perkotaan dengan tempat yang bersih dan nyaman. untuk ukuran kedai bakso ini terlalu mewah. Namun harga makanan yang di tawarkan sangat murah dan terjangkau.

Kami segera memesan 5 mangkuk bakso special dan 5 minuman es teller durian, 15 menit kemudian pesanan pun datang. Baksonya memang besar dan super lembut, untuk 1 mangkuknya mempunyai 3 varian rasa dengan ukuran bakso yang besar, serta di tambah mie campur sebagai pelengkap. tanpa basa-basi langsung saja kami santap bakso dengan lahap. Karena waktu sudah menunjukkan pukul 6.30

Harga yang harus kami bayarkan untuk 1 mangkuk bakso seharga IDR 30.000 atau setara 8,8 steem dan 1 porsi es teller IDR 28.000 (8,2 steem) dan total harga yang harus aku keluarkan adalah IDR 290.000 (85,3 steem), masih terjangkau untuk ukuran keluarga.

Kami tidak langsung pulang saat selesai makan, hari sudah mulai gelap kami mampir dulu ke mesjid untuk menunaikan shalat maghrib. Anak-anak minta jalan-jalan lagi, jalan cepat-cepat pulang katanya. suamiku menuruti dan membawa kami keliling kota Lhokseumawe. Setibanya di SPBU saat akan mengisi bensin di daerah los kala, suamiku mengajak duduk di cafe yang ada di SPBU tersebut, katanya mending kita duduk di sini sambil minum kopi dan main HP karena ada wifi gratis di sini, aku iyain aja karena anak-anak juga setuju.

Makan lagi di cafe SPBU
Duduk di cafe tentunya harus beli kopi atau kue yang ada di situ, sekitar 1/2 jam duduk disana mulai anak-anak minta di belikan makanan berat, ada yang memesan mie goreng dan nasi goreng. Dan akhirnya pesanan pun datang, mereka makan pesanan tersebut sampai habis. berarti anak-anakku memang lapar padahal tadi sudah makan bakso. Tepat pukul 9 malam akhirnya kamipun pulang dengan perasaan senang, anakku Retno mengucapkan terimakasih kepadaku dan bapak nya karena sudah merayakan ulang tahunnya, walaupun tidak mengundang teman-temannya.
Kataku nanti jika berumur 17 tahun baru kita rayakan bersama teman-teman, diapun mengangguk kan kepala tanda setuju.

Begitulah teman-teman stemians acara ulang tahun Retno yang kami rayakan, sederhana namun memberikan rasa kebersamaan dan kedekatan dalam keluarga. Karena saat susah dan senang keluargalah yang akan menjaga kita, mendengarkan kita. Ada saat nya perayaan ulang tahun di rayakan bersama-sama dengan teman dan sahabat, namun moment itu harus special seperti sweet seventeen akan menjadi kesan yang luar biasa bagi nya untuk mengenang moment tersebut.

Terimakasih atas kehadiran kalian di postinganku. jumpa lagi wassalam...

@ifatniza