DERING DI MALAM MINGGU
Storry
Aku mau berbagi cerita tentang kisah nyata di malam minggu
Mataku terbelalak saat Ponsel disampingku berdering.
Satu tahun yang lalu sang pemilik nomor ponsel tersebut dikabarkan meninggal dunia. Aku mengetahuinya lewat media sosial. Tiga hari sebelum kudapatkan kabar duka pemilik nomor ponsel ( sebut aja Tika ) meneleponku. Karena sedang mengikuti giat yang membutuhkan kosentrasi, saat panggilan masuk aku tidak mendengarnya karena ponsel dalam keadaan aku salentkan nadanya.
Istirahatpun tiba dan aku membuka ponsel, ternyata ada 2 kali panggilan tak terjawab. Berniat mau mengubunginya, namun tiba-tiba teman sekamar datang dan langsung menyeret tanganku mengajak makan siang. Kembali kumasukan ponsel ke tas dan kamipun makan siang bersama.
Karena giat tersebut membutuhkan waktu dan pikiran dalam melaksanakan tugas tugas, aku lupa menghubungi Tika kembali. 3 hari kemudian aku mendengar Tika pergi untuk selamanya.
Saat kudapatkan kabar tersebut, aku tertegun menatap ponsel yang ada ditangan, aku merasa bersalah kenapa tidak menghubunginya langsung kala itu. mungkin Tika akan mengungkapkan kata kata terakhir dengan meminta maaf, atau ada kata yang akan disampaikan. Karena rasa bersalahku tak terasa butiran kecil menetes sambil berbisik dalam hati.
“ aku sudah memaafkan segala candamu kawan, tenanglah kamu disana. Semoga Allah menerima segala amal ibadahmu dan menempatkanmu di tempat yang seindah indahnya umad muslim “ amin...
Entah kenapa pula, nomor Tika tidak ku hapus, Entah karena lupa dan lainnya. Yang pasti nomor Tika masih tertera di ponsel. Disaat aku lagi kosentrasi membuat tugas malam ini, ponselku berbunyi. Antara keraguan aku menjawab panggilan ponsel yang sudah 2 kali berdering.
“ Assalamualaikum...” sapaku sambil berpikir, mungkin ini nomor sudah dipakai orang lain. Tiada jawaban disebrang sana.
“ Assalamualikum, selamat malam dan ini dengan siapa ya ? “ sekali lagi aku menyapanya.
Selang berapa lama, Aku mendengar suara tangisan dari seberang sana. Tangisan yang membuatku merasa aneh.
Sambil terus kudengarkan dengan teliti, tangisan itu seperti pernah mendengarnya.
“ Ya, itu suara tangisan Tika “ bathinku
Semasa dulu, Tika pernah meneleponku, berkeluh kesah hingga menangis. Itu sering ia lakukan disaat dirinya dalam dilema. Namun seiring perjalanan waktu. Tika tidak pernah meneleponku lagi.
Kuberanikan diri untuk menyapa siapapun yang berada di seberang sana.
“ Untuk kamu yang berada di seberang sana, siapapun kamu yang pasti kamu makluk ciptaan Allah. Hentikan tangismu dan kembalilah ke alammu. Andaikan kamu temanku saat kamu masih hidup dulu. Aku sudah memaafkan semua kesalahanmu. Jangan pernah ganggu aku dan aku akan menghapus nomor ponselmu “
Kututup ponselku dengan mengucapkan salam “ Assalamualaikum hamba Allah “
Catatan kecilku malam itu.
Blg, 27 Nov 2021 Pkl 23.40
Berikut adalah terjemahan cerita ke dalam bahasa Inggris:
Ringing on a Sunday Night
My eyes widened as the cell phone beside me rang. One year ago, the owner of that phone number was reported dead. I found out through social media. Three days before I received the news of Tika's passing, she had called me. Because I was busy with an activity that required concentration, I didn't answer the call because my phone was on silent mode. When I opened my phone later, I saw two missed calls. I intended to call her back, but my roommate came and invited me to lunch. I put my phone away and had lunch with my roommate. Because the activity required a lot of time and thought, I forgot to call Tika back. Three days later, I heard that Tika was gone forever.
When I received the news, I stared at my phone, feeling guilty for not answering her call. Maybe Tika wanted to say something, apologize, or convey a message. Due to my guilt, tears fell while I whispered to myself, "I forgive you, my friend, rest in peace. May Allah accept your good deeds and place you in a beautiful place, a Muslim's paradise." Amin.
I don't know why, but I didn't delete Tika's number. Maybe I forgot or something else. The fact is, Tika's number is still on my phone. While I was focusing on my task tonight, my phone rang. I hesitated to answer the call, which rang twice. "Assalamualaikum..." I said, thinking maybe someone else was using Tika's number. There was no response. "Assalamualaikum, good evening, and who is this?" I asked again. After a while, I heard sobbing from the other end. The crying sounded familiar. While listening carefully, I realized it was Tika's cry.
Back then, Tika often called me, complaining and crying. But as time passed, Tika never called me again. I mustered the courage to speak to whoever was on the other end. "To whoever is on the other end, you are a creature of Allah. Stop crying and return to your world. If you were my friend when you were alive, I have forgiven all your mistakes. Don't disturb me, and I will delete your phone number." I closed my phone, saying "Assalamualaikum, servant of Allah."
Sahabatku
@aneukpineung78
@wakeupkitty
Saya memberikan penilaian untuk cerita saya ini dengan nilai 10.
Layak mendapatkannya karena ini cerita nyata yang pernah saya alami.
Belum baca saja saya sudah merinding Bu, asal deringan telepon itu menandakan sesuatu yang kurang baik dan itu ternyata benar, ibu di telepon sama orang yang sudah meninggal, lha saya pernah duduk dekat dengan orang yang meninggal dan dia hidup lagi(mati suri) saat dia bercerita bagaimana kisahnya yang telah di kubur selama tiga hari, dan tiba-tiba dia sudah berada di atas kuburannya setelah dia berbicara dengan seseorang yang sudah tua.
Di nisan tertulis jelas namanya dan tanggal kematiannya, karena dia beragama kristen tentu saja memiliki pakaian lengkap dan cantik, dan akhirnya dia pulang kerumah.
Saat dia masuk seketika orang-orang di rumahnya merasa kaget dan lari tunggang-langgang mengira itu hantu si Eva yang sudah bangkit.
Namun dia memanggil dengan keras, jangan lari ini aku Eva dan aku tidak mati,lihatlah kakiku menginjak tanah, jadi kenapa kalian takut.
Salah satu keluarga memberanikan diri mendekati dan memegang tangan Eva lalu sedikit mencubit untuk mengetahui apakah manusia atau hantu, dan si Eva menjerit saat di cubit.
Panjang ceritanya dan pada akhirnya dia memeluk agama Islam karena saat bertemu kakek tua tersebut bertanya kamu mau pulang lewat jalan mana? Dan disana terdapat lima pintu, Islam, katolik, protestan,Hindu,budha. Sia Eva menunjukkan ke pintu Islam dan saat dia berjalan dia melihat seperti kelereng yang melompat-lompat seketika dia menangkapnya, begitu dia sadar sudah berada diatas kuburan.
Dia juga bisa mengobati orang lain setelah dia kembali dari alam kubur tersebut dengan benda seperti kelereng itu, saat mendengar ceritanya nyali saya seketika menciut, bagaimana tidak duduk berdekatan dengan orang yang sudah matiiii.....
Ingin rasanya aku tidak percaya,tapi semua itu kebenaran dan keluarga juga mengatakan hal yang sama dia di nikahi oleh seorang guru dan membawa dia kedalam agamanya karena permintaan si Eva sendiri, keluarga juga sudah mengizinkan namun si Eva tidak tinggal lagi bersama keluarganya kerena beda keyakinan.
Ini kisah nyata saat saya berada di perantauan Bengkalis tempo dulu, sekarang suaminya sudah meninggal beberapa tahun lalu karena sakit dan saya mendapatkan kabar dari teman saya di sana.
#wewrite #comment
Bila kita berbicara tentang kematian akan terasa itu hal yang mengerikan ya temanku @suryati1. Seperti cerita yang orang mati dan hidup kembali. Itu adalah sesuatu yang nyata pernah terjadi dalam kehidupan orang2 tertentu. Saya juga pernah mendengar orang mati suri dan bahkan pernah melihat filmnya. semua kejadian itu merupakan pelajaran yang berarti buat kita semua ya Bu @suryati1. Setidaknya kita mengingat akan sebuah kematian yanv pasti akan kita lalui 🙂
#wewrite #miner-wewrite
#comment
Ya itu benar sekali cikgu.....tapi bertemu dengan orang yang sudah mati, walaupun mati suri itu pengalaman yang sangat mendebarkan bukan
This was a kind of scary story. What waa there yiu jad to forgive her? Somehow it reminded me of something else. What if she was in need and called you for help because ahe was dying? Would you believe someone who always calls and cries?
🍀♥️
