Cintaku terhalang Osteosarcoma
Photo merupakan koleksi pribadi
Detik waktu terus berputar
122 hari terlewati
osteosarcoma bercanda denganmu
merentang asa merajut cinta
jeritan tangis sudah tidak terbilang lagi
terbangun dan bersujud untuk kebesaran Illahi
kita bercerita indah
untuk terakhir kali
meminum seteguk air kegemaranmu
kuberikan dengan lembut
tiada ingin untuk hari esok
tidak untuk air merah
tidak untuk air putih
tidak juga mie goreng kesukaanmu
pandanganmu kosong
terkejut dan tersenyum indah
mungkin benar
ini rahasia Illahi
kamu sedang melihat
malaikat yang akan menjemputmu
menari indah diantara kita
aku tidak menyadari itu
yang ku harap keajaiban Tuhan datang untukmu
tiada lagi osteosarcoma
bercanda dan bersamayam
di tubuh indahmu.
Tersedakmu membuatku terjaga
di pinggir ranjang besi tua itu
mata indahmu terpejam indah
selang oksigen
perlahan kau singkirkan
ku tanya dengan lembut
adik tidak ingin pakai selang lagi ?
gelenganmu memberi isyarat padaku
dadaku bergemuruh
sambut ucapan mama sayang
Laillahailallah Muhamadarusulullah.
senyuman dan ucapan lirihmu menyambut ucapanku.
Kuta Piadah, 27 Feb 25
My love is hindered by Osteosarcoma
Time keeps ticking away 122 days have passed Osteosarcoma is playing with you Stretching hope Weaving love The screams and tears are countless I wake up and prostrate myself to the greatness of God We share a beautiful story for the last time I give you a sip of your favorite drink gently I don't want tomorrow Not for red water Not for white water Not even for your favorite fried noodles Your gaze is empty Surprised and smiling beautifully Maybe this is God's secret You're seeing the angel who's coming to take you Dancing beautifully among us I didn't realize that's what I hoped for A miracle from God to come to you No more Osteosarcoma playing and dwelling in your beautiful body.
Your choking woke me up by the old iron bed Your beautiful eyes were closed The oxygen tube slowly removed I asked gently, "Little sister, don't you want to use the oxygen tube anymore?" Your nod gave me a signal My heart was pounding I welcomed your mother's loving words "La illaha illallah Muhammadur rasulullah" Your smile and soft voice responded to my words.
Untuk kedua Sahabatku
@aneukpineung78
@wakeupkitty
Sehat dan Bahagia selalu.
saya memberikan penilaian untuk puisi saya ini 9,9
This is a beautiful and heartfelt entry/poem. Within the pain love is clearly felt and you did an excellent job!
Thank you for also adding the English translation. This is a well deserved 10!
0.00 SBD,
0.00 STEEM,
0.03 SP
Terimakasih sahabat untuk motivasi yang kamu berikan untukku. Aku bahagia dan akan terus belajar 🤩
Masih melekat di ingatanku bahwa dek Rizki telah meninggalkan kita semua, saya turut berduka dan bersedih jika mengenang waktu itu, ikhlaskan kepergiannya adalah jalan terbaik, dia akan menunggu ibu di syurga, alfatihah buat Rizki 🌹
0.00 SBD,
0.01 STEEM,
0.01 SP
Terimakasih Sahabatku. Amin ya Allah.
Terasa sedih di hari makmegang bahwa merindu pada sesuatu yang tidak bisa kita rangkul.
Namun semua atas kehendak Allah. Kita harus iklas menjalaninya. Selamat menunaikan ibadah puasa sahabatku.
Terimakasih 🙏, ibu adalah orang yang sangat kuat, saya juga merasakan hal yang sama ketika hari makmeugang tidak ada kehadiran seorang ibu dan ayah membuat kita menitikkan air mata rindu yang teramat sangat, hanya doa yang bisa kita langitkan semoga orang-orang yang kita cintai mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya,amin.... Allahumma amin 🤲
Amin ya Allah. Terimakasih sahabatku.
Ayah saya sudah meninggal belasan tahun lalu, tapi sampai saat ini saya masih sering menangis jika mengingatnya, khususnya di saat sedang sendiri saat terbangun di tengah malam. Tapi, pada akhirnya setiap orang memang harus pergi, setiap orang memang akan sendiri. Kasih sayang ketika masih bersama, itu lah yang berharga, dan setiap yang pergi tetap ada selama mereka ada di ingatan dan doa.
Terimakasih anda sudah mampir ke postingan saya dan memberikan motivasi.
Kenapa #miner-wewrite ini seakan selalu ingin membuat mataku berair? Kemaren tulisan @naina9, sekarang ini. Besok entah apa. :D
Because we are women, accidents and incidents happen in different ways in our life. We see our reflection in each other's pain.
We can't ease someone's pain by just saying a few words of comfort, but we can listen so that they can lighten their hearts.
Hehehe... itulah realita kehidupan yakan Pak @aneukpineung78. Bahagia dan kesedihan akan terus datang silih berganti.
Hi Mrs @sumarni123, this writing of yours has been nominated in our report as SC, read it here: https://steemit.com/hive-166405/@aneukpineung78/true-colours-4-team-3-or-february-curation-report-for-week-4. Congratulations. And a great weekend.
Terimakasih. Bahagia mendengar kabar yang indah ini.