Masa Sulit, Manusia Kuat
Tidak ada yang lebih sahih dari alur alamiah kehidupan yang terus-menerus menari di antara kegelisahan dan ketenangan, keras dan lembut, kuat dan lemah. Kita yang dibentuk oleh sejarah panjang telah menyaksikan polah ini berulang kali.
Hard times create strong men, kata sebuah adagium. Ada sebuah masa di mana udara tebal dengan asap penderitaan, kala perut-perut lapar tak memerlukan penjelasan rasional untuk membersitkan tekad.
Di zaman itu, manusia menjadi makhluk berdarah baja yang bergerak maju melawan tirani waktu. Semangat mereka meletup-letup bak api di tungku pande besi. Mereka, para pejuang yang dicetak dari ketiadaan menjadikan dunia yang keras ini sebagai medan juang yang tak kunjung berakhir.
Inilah ungkapan yang sering kali memantik diskursus sejak jaman dulu. Kenyamanan dianggap sebagai tujuan tertinggi dari peradaban. Ketika kita berbicara tentang manusia kuat, jangan bayangkan sosok dengan otot-otot kekar atau wajah penuh karisma yang memancarkan aura kepemimpinan. Tidak sama sekali.
Manusia kuat adalah mereka yang dibentuk oleh kesulitan, yang mampu menghadapi kerasnya kehidupan dengan kepala tegak, yang telah ditempa oleh api penderitaan sehingga mampu melihat kehidupan dengan mata yang lebih tajam dan hati yang lebih tegar.
Strong men create good times. Masa-masa sulit itu berlalu, tangan-tangan besi telah memahat sebuah waktu yang penuh kemudahan. Mereka membangun jembatan di atas sungai-sungai yang dulu menenggelamkan mereka.
Kemudian lahirlah generasi baru yang menapaki jalan beraspal lembut, generasi yang tidak mengenal bebatuan tajam yang menggores kaki. Masa sulit yang menciptakan manusia kuat itu akhirnya berujung pada kelahiran masa yang lunak. Masa di mana kenyamanan menjadi candu serta tetesan keringat dianggap sebagai keganjilan yang tak patut dihadapi.
Privilese dan kemudahan adalah ibarat cawan yang memabukkan. Coba jawab pertanyaan satu ini: Mengapa kebanyakan negara berkembang terletak di sekitar garis khatulistiwa? Apakah keberadaan mereka di bawah sinar matahari yang konstan sepanjang tahun menjadi penyebab mereka tak perlu bersusah payah untuk mempersiapkan diri menghadapi musim dingin yang kejam?
Orang-orang yang hidup di daerah ini tidak perlu berusaha keras untuk bertahan hidup karena alam telah menyediakan apa yang mereka butuhkan dengan melimpah. Justru karena itulah mereka tidak merasakan kebutuhan untuk terus berinovasi, untuk berjuang melawan alam, sehingga mereka terjebak dalam kenyamanan yang membunuh daya juang mereka. Lalu, bandingkan dengan mereka yang hidup di daerah dengan empat musim. Ketakutan akan kelaparan menjadikan orang berjuang lebih keras.
Good times create weak men. Ketika kemudahan menjadi daging dan tulang belulang sebuah generasi, lemah lahir dari rahim kelembutan yang meresap sampai ke setiap sel yang ada di tubuh seseorang. Manusia menjadi makhluk yang terpaut pada kebiasaan, terbuai oleh kenyamanan. Bagaimana mungkin masa-masa yang penuh kemudahan dapat melahirkan generasi yang lemah? Jawabannya ada pada tantangan yang tak lagi ada. Yang ada hanyalah ruang kosong yang dihuni oleh kerapuhan.
Kenyamanan menjadi norma dan segala sesuatunya tersedia dengan mudah. Kita kehilangan esensi dari kehidupan yang penuh onak duri. Manusia tidak lagi harus berjuang untuk bertahan hidup, lalu perlahan mulai kehilangan kekuatan mental dan fisik yang dibutuhkan untuk menghadapi dunia yang keras. Weak men created hard times.
Pada dasarnya kita tidak bisa berharap untuk maju tanpa merasa takut akan sesuatu. Ketakutan adalah bahan bakar yang memantik kita untuk tidak bergerak di tempat. Entah itu ketakutan akan pemimpin diktator, ketakutan akan Tuhan, atau bahkan ketakutan akan kehilangan sesuatu yang kita cintai. Semua punya andil untuk membuat kita keluar dari zona nyaman.
Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
please click it!
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)
The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.
would be my favorite line ever.
so be it then
In short you mean to say that a generation of spoiled, demanding, lazy children is being raised. These kids are the future. They get skilled and strong again if they survive this World War.
More and less, I would say that way as well. If the weak survive in the struggling times, they will be stronger. I said this based on my own experience. Everyone needs a certain level of exercise to be stronger @xiao-aine
Please share your opinion about "aid"
https://steemit.com/hive-153970/@wakeupkitty.pal/contest-or-25-word-comment-monkey-business-or-aid-6-steem
I am going there to check, I hope you are getting better @wakeupkitty.pal
Thank you for doing so. Till the next time and take good care of yourself.