The Diary Game Jumat tanggal 4 juli 2025, Hari yang indah untuk dilewatkan bersama tetangga.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..

Hallo sahabat steemiant semuanya. Jumpa lagi dengan aku @sriiza. pada kesempatan kali ini saya akan membagikan keseharian saya bersama tetangga rumahku. dari kemarin kami telah merencanakan untuk memasak kuah Plik U. kuah pliek adalah salah satu makanan khas Aceh yang sangat enak. dengan ciri khas saya satu kebun. artinya segala sayur di campur menjadi satu. dan ditambah bumbu yang khas serta tidak lupa kelapa yang di busuk kan.

Pagi-pagi saya udah diajak sama tetangga untuk berbelanja kebutuhan kuah pliek. kami tetangga dekat mengumpulkan uang dalam masak hari ini. sekitar 10 rumah hari ini yang mengumpulkan uang. jadi kami memperoleh uang sebanyak 150 ribu untuk kebutuhan kuah pliek.

Setibanya kami di pasar inpres kami membeli bumbu kuah Plik terlebih dahulu. setelahendapatkan bumbu barulah kami mencari Kelapa yang di jual per/buah. karena lebih murah membeli kelapa utuh dari pada di tempat pengukuran kelapa. kami juga beberapa macam sayuran yang cocok dijadikan kuah pliek. selesai mendapatkan sayur kami mulai melangkah menuju pajak ikan untuk mencari udang dan ikan untuk dibuat sambal sebagai pelengkap makan siang nanti. kurang lengkap rasanya jika masak kuah pliek tanpa ada ikan asin.

Aku dan beberapa tetangga berkumpul di rumah mangkal kami yaitu rumah Wak Asni, setiap ada acara apapun kami selalu masak di rumah Wak Asni. untuk memasak kuah pliek hidangan khas yang sudah lama ingin kami buat bersama tetangga dekat rumah. kebetulan ini lagi libur sekolah jadi semua tetangga lagi tidak banyak kerjaan antar jemput anaknya sekolah.

Bahan yang sudah di rajang

Kami mulai dengan menyiapkan bahan-bahan yang telah kami bawa pulang. mulai ikan segar yang telah di potong di pasar berbagai rempah, daun ubi dan daun melinjo dan juga santan yang telah di peras di pasar. saya tidak sempat membantu rajang sayur, karena saya udah berjanji untuk datang ke sekolah.

Saat saya pulang dari sekolah sayur dan yang lain mulai di masak di dapur. dan juga sayur yang sudah siap di rajang. saya hanya melihat proses memasak kuah pliek. Sambil menunggu kuah matang kami saling berbagi cerita dan tawa yang sangat menggelegar.

Kuah pliek telah masak satu wajan

Terlihat ibu-ibu yang sedang menunggu gas pada hari itu. tapi tidak menurunkan semangat kami dalam memasak. sesekali aku ikut membantu mengaduk kuah di periuk besar yang diletakkan di atas tungku di luar rumah Wak asni. Ketika aroma harum kuah pliek mulai menyebar dengan aroma yang khas. kami semua berkumpul di meja panjang yang sudah disiapkan di teras rumah. setelah masak kami membagi kuah pliek untuk di bawa pulang untuk anaknya di rumah beserta suaminya untuk makan siang.

	Menu makan siang kami hari ini
	Kami mulai makan bersama

Makan siang bersama menjadi momen spesial yang jarang bisa kami lakukan seperti ini. dimana setiap suapan kuah pliek terasa lebih lezat karena dihidangkan dengan cinta dan kebersamaan kami. kamipun makan dengan lahap dengan beberapa menu yang terhidang di meja panjang di depan rumah Wak Asni.

Hari ini benar-benar merasa sangat bahagia. karena kami tidak hanya menikmati hidangan yang lezat hari tetapi juga merasakan kehangatan persaudaraan yang membuat ikatan antar tetangga semakin erat satu sama lainnya. Kebersamaan seperti inilah yang membuat hidup di kampung terasa penuh warna dan kebahagiaan di rantau. tidak terasa hidup sendiri rantau. tetapi ada tetangga yang akan menjadi keluarga baru.

Jogging di sore hari waduk Kota Lhokseumawe

Seperti biasa di sore hari aku akan joging untuk membuang lemak hasil makan siang bersama. supaya tubuh lebih sehat dan pikiran jadi jernih. selesai shalat aku mulai keluar dari rumah menuju waduk tempat joging di sore hari. banyak masyarakat yang sudah tau hidup sehat. sehingga di sore hari waduk kota Lhokseumawe penuh dengan masyarakat yang ingin lari dan joging untuk membakar lemak yang membandel.

Saat ini saya rutin joging jika tidak bisa sore pagi hari ini menyempatkan keliling waduk walau hanya satu putaran saya. saya sangat berkeinginan untuk hidup sehat di umur yang sudah semakin tua ini.

Malam hari setelah menyelesaikan shalat magrib kami telah mengatur jadwal untuk makan bakso dan juga naik odong-odong guna membahagiakan anak-anak liburan sekolah seperti ini. walaupun liburan tipis-tipis yang penting anak-anak senang dan bahagia.

Kami telah berkumpul dan siap untuk makan bakso. kami menuju tempat bakso barokah dengan berjalan kaki dari rumah. walaupun jika kami pikir jauh berjalan tempat bakso saat kami jalan bersama-sama sebentar sudah sampai di bakso barokah.

Setiba di bakso barokah kami memesan sesuai keinginan masing-masing. selera kami satupun tidak ada yang sama. selesai menulis menu pesanan segera kami panggilkan pramusaji biar cepat menyelesaikan pesanan kami. tidak perlu menunggu lama pesanan pun telah diantar. kamipun menikmati suapan dengan penuh nikmat.

Kami mulai naik odong-odong

Selesai makan bakso kami melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki, Anakku Miqal sangat senang berjalan kaki seperti ini. tiba di lapangan hiraq aku menunggu mobil odong-odong kembali. kami segera naik ke lantai dua mobilnya. karena diatas suasana sangat indah berkeliling memutar kota Lhokseumawe. ini sungguh indah walau pun kami sudah dewasa. sungguh luar biasa hari ini. dari pagi sampai malam masih sangat bersemangat.

	Miqal telah memilih gambar yang ingin dia warnai.

Setelah naik odong-odong Miqal minta mewarnai, sayapun mengizinkan Miqal bergambar. karena menurutku ini sangat bagus untuk mengasah dia dalam mewarnai. harga satu gambar yang di warnai adalah 15.000 nanti setelah selesai diwarna boleh di bawa pulang oleh anak-anak. Miqal sangat gembira bisa pergi dan menikmati waktu seperti ini dimalam hari. ini menjadi kenangan dia saat sudah dewasa nanti.

	Miqal udah mulai mulai mewarnai
	Hasil coretan tangan Miqal

Mewarnai sudah selesai jam menunjukkan pukul sepuluh malam kamipun beranjak pulang dengan berjalan kaki. kami menyusuri lorong demi lorong untuk tiba di rumah. seperti biasa saat ibu-ibu jalan-jalan selalu bawa pulang oleh-oleh untuk anaknya dirumah begitu juga dengan saya.

Sekian lah cerita keseruan saya hari ini. semoga kalian semua bahagia menjalani hari-hari. terimakasih banyak sahabat steemiant semua. sampai jumpa di blog saya selanjutnya...byee...byee

Wassalam
@sriiza