Perpisahan dengan sahabat sekaligus Guru MIN 4 yang dipindah tugaskan ke kampung halaman

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Hay sahabat steemiant gimana kabar kalian. hari ini saya sedikit galau dengan kepergian teman saya saya yang akan dipindah tugaskan ke kampung halaman. satu sisi saya senang teman saya bisa berkumpul bersama keluarganya satu sisi saya harus kehilangan teman jogging di sore hari.

Kami semua berkumpul di ruangan guru

Di sebuah ruangan yang sangat sederhana yaitu ruang kantor guru MIN 4 Kota Lhokseumawe, para guru dan staf telah berkumpul dengan penuh haru. Acara perpisahan dengan Bu Hayah akan segera di mulai, saya telah mempersiapkan kado sebagai kenang-kenangan kepada beliau yang telah mengabdi di MIN 4 selama hampir 6 tahun. Bu Hayah adalah seorang guru yang sangat berdedikasi, digelar dengan penuh rasa terima kasih. Bu Hayah, yang telah mengabdi selama bertahun-tahun di sekolah kami, harus menerima tugas baru yang memaksanya untuk kembali ke kampung halaman di Lamlo, Sigli. Walaupun ini keinginan beliau yang telah lama beliau nanti atas kepindahannya. tapi apapun cerita tetaplah ini adalah sebuah momen perpisahan yang siapapun akan sulit menerimanya.

Ruang kantor guru yang biasanya dipenuhi dengan obrolan ringan akan tugas-tugas sekolah, kini dipenuhi dengan suasana yang berbeda dan terkesan tegang. Semua mata tertuju pada Bu Hayah, yang tampak tegar meski perasaan sedih jelas tergambar di wajahnya. Beliau adalah sosok yang sangat dihormati dan disayangi oleh seluruh guru dan siswa MIN 4. karena beliau orangnya yang sangat jarang ngobrol jika tidak penting. Selain karena kemampuan mengajar yang luar biasa, Bu Hayah juga dikenal sebagai seorang guru yang penuh perhatian dan kasih sayang terhadap setiap anak didiknya. dan ketelatenan beliau dalam mengayomi siswa kelas dua saya acungi jempol. karena saya aja belum tentu bisa seperti beliau.

Kata sambutan dari kepala Madrasah

Acara dimulai dengan sambutan dari kepala sekolah yang dengan tulus mengucapkan terima kasih atas segala dedikasi dan kerja keras Bu Hayah selama bertugas. "Kepergian Bu Hayah ke Lamlo akan sangat dirindukan oleh peserta didik, tapi kami tahu akan bahwa anda tidak mungkin juga terus-terusan berada di sini karena keluarga anda berada di kampung. dengan kepindahannya ke kampung mampu membawa semangat yang sama di tempat yang baru. Semoga sukses selalu," ucap kepala sekolah dengan suara terbata-bata. walaupun sesekali melemparkan senyum kepada kami supaya tidak tera tegang suasana di ruang kantor.

Kemudian, giliran para Kepala Madrasah lama untuk memberikan kata-kata sambutan untuk ibu hayah yang akan pindah ke tempat yang baru tentang kata kenang-kenangan dan pesan-pesan. Ibu Asnita, salah satu Kepala yang dekat dengan semua bahannya termasuk Bu Hayah. Beliau mengungkapkan perasaan sedihnya dikala mengingat akan berpisah dengan Bu Hayah. Kami semua akan merindukan kehadiran Bu Hayah di sini. Namun, kami yakin kehadiran di Lamlo serta dapat berkumpul dengan keluarga akan membawa manfaat besar bagi banyak orang. Semoga Allah SWT selalu memberikan kemudahan dan keberkahan dalam setiap langkah Bu Hayah kedepannya.

Bu hayah sedih mengingat akan berpisah dengan kami

Dengan mata berkaca-kaca, Bu Hayah memberikan kata sambutan dengan mengucapkan terima kasih yang tulus kepada semua rekan guru dan siswa yang telah memberikan dukungan dan cinta selama ini. "Saya merasa sangat beruntung bisa menjadi bagian dari keluarga besar MIN 4 Kota Lhokseumawe. Walaupun saya akan kembali ke kampung halaman, kenangan indah ini akan selalu saya bawa. beliau juga berpesan jika ada acara apapun di MIN 4 undang lah beliau, serta apabila yang ada lewat rumahnya hubungi beliau. Terima kasih untuk segala kebaikan dan kebersamaannya. Semoga kita bisa bertemu lagi di lain kesempatan," ucapnya dengan suara gemetar dan mata yang berkaca-kaca, sampai beliau berlinang air mata mengingat kebersamaan selama ini.

Photo bersama sebelum berpisah

Saya juga sangat kehilangan beliau, karena beliau adalah teman jogging saya di sore hari, kami sering menghabiskan waktu bersama hanya untuk makan. sekarang saya harus mencari pengganti kawan untuk jogging di sore hari, tetapi saya masih bisa berjumpa Bu Hayah karena jika saya pulang kampung rumah saya tidak terlalu jauh dengan Bu Hayah.

Pemberian kenang-kenangan dari kami seluruh dewan guru

Acara ditutup dengan penyerahan cendera mata sebagai kenang-kenangan dari seluruh dewan guru MIN 4 kepada Bu Hayah. Kami bersama-sama mendoakan untuk kesuksesan Bu Hayah di tempat tugas yang baru. Semua yang hadir merasa bahwa perpisahan ini bukanlah akhir, melainkan sebuah awal dari perjalanan baru yang penuh harapan baru di depannya. Kepergian Bu Hayah mungkin membuat hati mereka sedih, namun mereka semua tahu bahwa ia akan selalu menjadi bagian dari sejarah MIN 4 Kota Lhokseumawe yang tak terlupakan.

Memberikan cendera mata untuk kepala lama dan kepala Baru

Ternyata Bu Hayah juga menyediakan kenang-kenangan khusus yang akan di berikan untuk kepala Madrasah lama dan kepala Madrasah yang menjabat sekarang. dan tidak lupa kami salam-salaman tanda saling memaafkan jika ada salah dan perbuatan selama ini. dan yang terakhir kami juga mengabadikan photo bersama dengan Bu Hayah sebelum Bu Hayah kembali ke kampung halaman hari ini juga.

Perpisahan bukan untuk di tangisi tapi untuk di kenang di hati, semoga saya masih bisa berjumpa di lain waktu bersama Bu hayah. dan Bu Hayah bisa menjalankan tugas dengan baik di sekolah yang baru.

Makan bakso bersama sebelum berpisah dengan Bu Hayah

sebelum berpisah dengan Bu Hayah kami makan bakso bersama untuk terakhir kalinya. saya bersama kawan-kawan dan juga bapak kepala madrasah dan ibu KAMAD lama menuju KOKO.

Sekian cerita saya hari ini harus merelakan satu kawan yang harus meninggalkan MIN 4 menuju sekolah yang baru. Terimakasih banyak buat sahabat steemiant semua. sampai jumpa di lain waktu..see you by..by..