Contest Environment 4rd: Save The World | mendaur ulang triplek bekas menjadi monumen masjid yang indah | Sabtu 05 Februari 2022 #Club5050
Assalamualaikum
dimana maksud dan tujuan beliau membuat kontes ini yaitu karena ingin melihat keseriusan para steemians dalam menjaga lingkungan. Dan juga kontes ini menjadi bahan referensi bagi proyek worldsmile dalam mengembangkan kerangka kerja untuk berkontribusi pada lingkungan yang lebih baik di masa depan, karena sebab itulah saya ikut berpartisipasi dalam kontes ini.
Sabtu 05 Februari 2022
Jadi untuk postingan kontes saya kali ini yaitu bukan dalam bentu planet Positif, seperti penghijauan (reboisasi ) gotong royong, membuang sampah pada tempatnya dan lain sebagainya, tetapi untuk postingan kontes saya kali ini yaitu berbentuk Crafty Content yang mana tema Crafty Content ini berbicara tentang daur ulang ataupun mengubah barang bekas menjadi barang yang berharga bisa di sebut juga dengan karya tangan, sebagaimana yang telah di publikasikan oleh bapak klen.civil di postingan beliau.
Untuk karya daur ulang saya kali ini yaitu sebuah monumen masjid yang terbuat dari triplek bekas, yang mana dasar nya triplek tersebut sudah tidak di pakai lagi di pondok karena sudah tidak cukup ukurannya, makanya saya dan sahabat saya mengambil triplek tersebut untuk membuat sebuah monumen mesjid yang mana nantinya monumen tersebut akan kami sumbangkan untuk acara pesta pernikahan sahabat saya.
Jadi setelah beberapa hari yang lalu kami mendesain dan membuat rangka monumen tersebut maka hari ini tiba lah dimana kami memasuki dalam tahap pengecatan. menurut saya tahap inilah yang sangat sulit, mengapa saya katakan demikian karena tahap pengecatan ini membutuhkan kehati-hatian dan konsentrasi yang penuh Dimana apabila kita tidak hati-hati maka akan membuat monumen tersebut tidak bagus.
Jadi dalam pengecatan kali ini, kami mengecat menggunakan cat minyak, karena cat minyak ini bisa membuat warna monumen lebih menonjol dan tahan lama. di bandingkan dengan cat air, karena cat air ini mudah pudar dan mudah membuat monumen mengembung jadi nanti hasilnya bisa tidak bagus dan tidak memuaskan.
Sedangkan untuk warna, kami hanya mewarnai dengan dua warna, pertama putih dan yang kedua hijau, karena dua warna ini apabila berpadu dapat menghasilkan warna yang estetis. dimana dua warna ini kami letakkan di bagian-bagian yang sudah di rencanakan.
Setelah kurang lebih tiga jam kami mengecat monumen tersebut, akhirnya selesai juga untuk tahap pengecatan, setelah itu kamipun langsung menjemur monumen tersebut di tengah teriknya matahari, karena takutnya apabila tidak segera di jemur nanti dapat terkena benda-benda lain sebab cat minyak ini bersifat lengket. Insyaallah sesudah kering besok sudah bisa di gabungkan satu-persatu kerangka monumen dan selesai.
Mungkin hanya ini saja yang dapat saya sampaikan dalam isi kontes saya kali ini, apabila banyak kekurangan mohon di maafkan dengan sebesar-besarnya, semoga saja dapat bermanfaat bagi teman-teman semua, teruslah semangat,jaga lingkungan kita dan budidayakan mendaur ulang barang bekas. Akhir kata :
"Satu-satunya hal yang tidak dapat di daur ulang adalah waktu yang terbuang sia-sia"
terimakasih sudah mengunjungi blog saya.🙏🙏
Cc: @pennsif @steembetterlife @worldsmile @miftahuddin @heriadi @irawandedy @klen.civil @sofian88
Terima kasih telah berpartisipasi
Sama-sama bapak, terimakasih atas dukungannya. semoga saja dapat bermanfaat bagi orang lain
Ini kegiatan yang sangat berguna. Mantap
Terimakasih atas dukungannya.😇
This post has been included in the latest edition of the Steem Environment magazine.
Regards
Terimakasih bapak @klen.civil telah menghargai postingan saya, semoga saja kedepannya kita semua selalu tekun dan bersemangat dalam menjaga lingkungan.